16.jujur?

125 10 0
                                    

Tidak terasa waktu cepat berjalan, sekarang jam memperlihatkan pukul 15:27 tapi rora belum kunjung sadar

Sekarang di dalam ruangan itu tersisa ruka, pharita, asa, Chiquita dan rora yang masih belum sadar sementara itu ahyeon dan rami pergi entah kemana

Chiquita menyuruh ruka mengambilkan kursi roda yang ada di ruangan itu dia ingin melihat rora lebih dekat dan juga ingin meminta maaf

"Kak ruka bisa keluar sebentar dengan yang lainnya aku hanya ingin berduaan dengan rora"bersamaan dengan Chiquita yang berbicara ahyeon dan rami masuk ke dalam ruangan itu

"Baiklah tapi kalau ada apa-apa panggil kami yah" jawab ruka dan mengajak semuanya untuk keluar

"Yahh keluar lagi padahal kita baru masuk" ucap ahyeon dengan sedikit memajukan bibir bawahnya

"Itu kan kemauan adik satu-satumu jadi sebaiknya kamu turuti saja" sewot rami mendapatkan sinisan dari ahyeon

"Lihatlah Chiquita aku akan membalasmu ketika kamu sudah sembuh" ahyeon keluar dari ruangan dan disusul dengan yang lainnya

"Sampai nanti kakak" ucap Chiquita sembari tersenyum

"Akhirnya aku bisa berdua denganmu kak rora" Chiquita sedikit tertunduk dan menangis di samping rora

Apakah ini keajaiban tuhan? Tanpa Chiquita sadari rora membuka matanya. Chiquita bahkan tidak merasa bahwa rora sedari tadi tersenyum melihatnya. Rora tidak ingin berbicara karena mungkin membuat Chiquita terganggu

"Kak rora kumohon sadarlah... Hiks... Hiks.... Apakah kamu gak sayang aku? Sampai kamu ingin bunuh diri? Hiks.... Hiks..."

"Chi..."ucap rora lirih

Chiquita yang mendengar suara rora buru-buru menghapus air matanya, dia tidak boleh lemah dihadapan kakaknya

"Kak rora"

"I-iya ini kak rora, maaf membuatmu khawatir chi...."jawab rora sedikit murung

"Senang bisa melihatmu kak"

"Kenapa? Hmm? Mau nangis?"

"T-tidak"

"Lalu... Tadi itu apa? Hmm?" rora terus saja memberi pertanyaan mendesak kepada Chiquita

"Hah? Maksud kakak?"

"Lalu yang tadi itu pas kamu nunduk itu apa?hmmmm?"rora menanyakan apa yang dia lihat tadi

"K-kak kamu lihat yahh?"

"Sebenarnya kakak dah sadar dari tadi cuman gak mau ganggu kamu"

Sepertinya wajah Chiquita memerah karena malu dilihat menangis. Apalagi didepan orangnya

"Kamu tadi mau aku cepat sadar kan" goda rora dengan sedikit tersenyum

"Ehh aku lupa kak rora"

"Lupa apa?"  Tanya rora penasaran. Memangnya ada apa? Chiquita lupa apa?

"Kak ruka rora sudah sadar" teriak Chiquita

Cklek

"Aaaaaa rora kamu sudah sadar" asa yang paling pertama berlari dan memeluk rora. Dia hanya cemas saat mengetahui rora mencoba bunuh diri

"Kak sakit" ucap rora dihiraukan asa yang masih mendekap tubuhnya

Cklek

Mata mereka terfokus kepada dokter jisoo dan satu perawat yang datang bersamanya. Sepertinya ruka sudah memanggil mereka

"Selamat sore semuanya, hai rora senang melihatmu sudah sadar" sapa dokter jisoo kepada mereka semua

"Terima kasih dok" dokter jisoo mengangguk sebagai balasan darinya untuk rora

rumahku adalah kalian "BABYMONS7ER"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang