rumahku adalah kalian "BABYMONS7ER"

18.pulang

Mereka pasti sudah menunggu hari ini

Yup!! Hari ini Adalah hari dimana mereka sudah bisa dipulangkan dan akhirnya mereka bisa merasakan kebahagiaan lagi

"Yeayyyy akhirnya kita bisa bebas dipenjara yang makanannya gak enak" teriak Chiquita semangat

"Kamu itu belum sembuh total jangan begitu"

"Kak rora juga tuhh duduklahh masa canny ditinggal main. Kan kak rora juga belum terlalu pulih"

"Iya iya kakak juga duduk"

Sepertinya barang-barang mereka sudah selesai dibereskan dan siap untuk pulang

Setelah kejadian malam itu asa dan rora sedikit canggung. Mungkin karena rora terlalu malu dan asa terlalu gengsi untuk berbicara dengan rora yang menyebabkan mereka sedikit canggung

"Aishhh kalau gue nanti malam tidur dengan kak asa bagaimana cara supaya gak cangggung Aishhhhh....." rora berbisik sedikit walau tidak ada yang mendengarnya

Siapa saja tolong selamatkan rora dan asa, dia terlalu malu untuk berbicara dengan asa. Setelah kejadian itu kapal
rorasa berubah drastis yang dulunya manja-manjaan sekarang canggung

Hahhahaah.......

"Rora jangan melamun, ayo pulang" ucap ruka menyadarkan lamunan rora

"Iya iya"

"Kak rora sini samping aku" teriak Chiquita dari dalam mobil dengan antusias

"Ya baiklah jika itu maumu"

"Baiklah pasang sabut pengaman kalian kita berangkat"

"Ayy ayy kapten" teriak Chiquita lagi yang membuat semuanya tertawa

______________________________________

30 menit berlalu sejak mereka sampai tidak ada yang berbicara satu sama lain mereka memilih tidur  karena capek

Sementara itu asa yang berada sendiri di dapur tidak sengaja dilihat ole ruka yang ingin minum air. Kenapa asa di dapur? Untuk apa dia ke dapur kan dja sudah makan? Jawabannya adalah dia terlalu canggung untuk masuk ke kamarnya dia lebih memilih menikmati cemilan di dapur di banding menyiksa dirinya

"Sa, tumbenan gak ke kamar biasanya kamu yang pertama" tanya ruka kepada asa

"Gak kok cuman mau makan cemilan ini aja"

"Jangan membohongiku asa, gue tau hubungan kamu dan rora bisa dibilang buruk karena kejadian itu kan" ya betul tebakan ruka membuat asa mengangguk lesu. Sepertinya asa harus meminta tolong kepada ruka supaya bisa menyelesaikan masalah ini

"Jadi gimana nih?"

"Asa kamu tinggal masuk aja. Kalau dia tidur biarkan dia tidur dan kalau mau tidurlah bersamanya tapi jika dia bangun meminta maaflah kepadanya" solusi yang bagus dari ruka membuat asa mengangguk setuju

"Baiklah pergilah ke kamarmu aku akan kembali juga ke kamarku" ucap ruka

Asa pun pergi dari hadapan ruka hingga dilihatnya pintu kamarnya

Cklek

Dia melihat rora yang memandangi awan dari luar jendela rora tidak menoleh saat mendengar pintu kamar terbuka dia tahu betul siapa yang datang

Sudah bisa ditebak asa lah yang datang. Jantung asa berdegup kencang saat melihat rora yang tidak memandangnya balik. Dia segera melangkah ke tempat tidurnya untuk sekedar tidur-tiduran

Asa mulai menyalakan handphonenya dan memaininya hingga dia berani meminta maaf. Tidak lama setelah itu dia mematikan hnadphonanya dan memilih untuk tidur