HAPPY READING!!!
hubungan mereka sudah berjalan sekitar seminggu, meskipun masih terbilang hanya trial karena masing-masing dari mereka belum sepenuhnya yakin dengan hubungannya sendiri, tapi Skylar sangat menghargai hubungan ini.
"rad, lo dicari sama Skylar tuh" adu Octa.
mendengar aduan dari Octa tanpa berlama-lama Irrad langsung berlari menyusuri tangga menuju rooftop sekolah tersebut.
sesampainya ditempat yang dijanjikan sambil menenteng es cekek juga jajanan yang terbungkus plastik kresek, Irrad langsung saja mendudukkan diri disebelah Skylar yang juga membawa jajanan.
"sorry kelupaan kalo ada janji" sesal Irrad, dia memberikan cengiran agar suasana tidak terlalu canggung.
"santai," Skylar terus memperhatikan setiap gerakan Irrad. "btw.. soal trial itu mau dilanjut?"
Irrad sudah menduga cepat atau lambat pasti Skylar akan kembali bertanya soal ini. pikirannya melayang ke hari-hari yang sudah Irrad dan Skylar lalu sebagai partner trial.
memang ada perubahan dalam kesehariannya seperti membiasakan diri untuk sarapan dan jam tidurnya yang mulai membaik. bahkan pagi hari saat bangun tidur, Irrad sudah disambut dengan pesan berupa ucapan selamat pagi yang tidak pernah absen hadir dalam ponselnya.
setelah menimang-nimang dan banyak ingatan tentang hari mereka dengan enteng Irrad mengangguk. "boleh, lo sendiri gimana?" ucapnya sambil memakan cimol yang sudah dia bawa tadi.
"udah pasti laah" ucap Skylar mantap. hubungan ini juga berawal dari dia yang nekat menyatakan perasaannya lalu mereka yang menjalani masa trial dan sekarang akhirnya dia juga Irrad dapat secara resmi menjadi pasangan.
Irrad menatap tajam Skylar, "janganlah dicomot" pantas saja cimol miliknya cepat sekali habis padahal baru saja ditinggal untuk mengambil es cekek yang sudah disandarkan disamping kursi.
tidak terima dituduh Skylar membuat pembelaan. "lima doang loh" pembelaan tersebut malah semakin membuat Irrad naik pitam dia dengan enteng memukul tangan Skylar main-main.
belum sempat menghabiskan seluruh jajanan yang dibeli, bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat telah berlalu. melihat Irrad yang belum puas menghabiskan jajanannya Skylar berinisiatif untuk menemani sekaligus membantu Irrad menghabiskan jajanan tersebut hingga terlambat memasuki kelas.
kelas Irrad dan Skylar memang berbeda. Irrad yang mengambil IPS sedangkan Skylar mengambil IPA, katanya siii Skylar ingin lebih fokus meneliti kodok dan Irrad yang beranggapan kalau IPS memiliki murid yang asyik-asyik.
walau yang sebenarnya terjadi adalah Skylar yang terpincut masuk IPA karena temannya sewaktu SMP masuk juga ke sekolah yang sama dan memilih jurusan IPA.
dikelas, Irrad yang terburu-buru memasuki kelas merasa menyesal telah menghabiskan seluruh jajanannya karena didalam kelas tersebut hanya berisi teman sekelasnya yang heboh bermain entah permainan apa. jika saja dia tadi lebih menikmati jajanan tadi pasti akan ada sisa untuk dimakan didalam kelas.
sedangkan dikelas Skylar, sepertinya keberuntungan tidak memihak padanya. saat dia mengintip lewat jendela untuk melihat keadaan didalam kelas dia langsung terpergok dan mendapat hukuman berupa menyanyikan lagu balonku ada lima dengan huruf vokal i. itu hukuman yang memalukan tapi Skylar dapat menyelesaikan hukuman tersebut dengan mudah walau menjadi bahan candaan teman sekelasnya.
sekarang sudah pukul empat sore, namun kelas Irrad baru saja dibubarkan. semua teman sekelas Irrad keluar dengan lunglai karena terus dicekoki pelajaran yang memusingkan.
"kiw cowo bonceng ga?" ucap Skylar genit.
sejujurnya Irrad sudah tidak mood untuk bercanda tapi untuk Skylar, mungkin itu pengecualian.