Hati Seokjin sakit, sangat sakit melihat pria yang ia cintai selama 2 tahun ini tengah tertawa riang bersama wanita lain.
Dorr!!
"J-jung.. Kau mengagetkanku" Lirih Seokjin setengah terkejut.
"Hei, kau baik baik saja?" Seokjin mengangguk dan tersenyum paksa.
Jungkook atau jeon jungkook ini adalah salah satu sahabat Seokjin.
"Iya, aku tidak apa apa" Jungkook hanya diam memperhatikan Seokjin, ia tahu Seokjin sedang tidak baik baik saja.
Setelah mengedarkan pandangannya akhirnya jungkook sadar.
"Sampai kapan?"
"A-apa..?" Lirih Seokjin menatap jungkook.
"Kau masih mencintainya? Ini sudah dua tahun lalu" Seokjin menunduk.
"Aku tidak bisa melupakan nya jung.." Jungkook menghela nafasnya.
"Aku mengerti, untuk menghilangkan rasa sedihmu bagaimana kalau kita beli es krim?"
Seketika bola mata Seokjin berbinar."2 cup! Dan jajangmyeon!?" Jungkook tertawa kecil.
"Nee" Seokjin mengangguk girang.
Jungkook menggandeng tangan Seokjin menuju ke pedagang es krim dan jajangmyeon.
Kini sedih Seokjin mulai hilang dan terlupakan, Seokjin terus tersenyum bersama jungkook.
Jungkook pun merasa bangga pada dirinya karena telah mengembalikan mood Seokjin.
Esoknya...
"Oh, Hai Seokjin. kebetulan sekali kita bertemu, mau makan siang bersama di kantin?"
"Em.. Bolehkah??"
"Tentu, aku akan mentraktir mu" Seokjin mengangguk.
Taehyung terkekeh geli.
"Duduklah dulu, biarku pesankan" Seokjin mengangguk.
Setelah memesan kini kedua orang itu duduk berhadapan, Seokjin sudah mulai melahap makanannya.
Taehyung terkekeh gemas melihat pipi Seokjin yang mengembung karena mengunyah.
"Kau suka pilihan makananku?" Seokjin mengangguk.
"Ini akan menjadi makanan favoritku!" Jawabnya girang, taehyung tersenyum.
"Sepertinya kita punya selera yang sama"
Seokjin terdiam, ia merona.
"Kk, pipimu memerah. Kau malu hum?" Seokjin menunduk.
"Taehyung berhenti menggodaku dan cepat habiskan makananmu!" Taehyung tersenyum kotak menampilkan giginya.
Ting..
Satu pesan masuk ke nomor handphone taehyung.
Taehyung meliriknya sebentar dan membalasnya.
Beberapa menit berlalu taehyung masih sibuk dengan handphone nya, dan melupakan Seokjin yang terdiam menatapnya sendu.
Hati Seokjin bagai di remas keras saat melihat taehyung yang tertawa renyah sembari berbalas pesan yang Seokjin yakini itu adalah jennie, kekasihnya.
Seokjin tiba tiba hilang nafsu makan, ia hanya memainkan makanannya tanpa berniat memakannya.
Seokjin menatap butiran nasi gorang itu sendu.
"Dia yang mengajakku makan bersama, tapi dia juga yang melupakanku.." Lirih Seokjin dalam hati.
Taehyung tersadar.