"Taehyungie!"
Panggil Seokjin saat melihat taehyung dan teman temannya tengah berjalan entah mau kemana.Yang di panggil hanya diam dan melanjutkan jalannya mengacuhkan panggilan Seokjin.
Seokjin mengerucut kan bibirnya kesal, selalu saja seperti itu! Huh untung aku mencintaimu batin Seokjin menatap punggung taehyung yang melewatinya begitu saja.
Tak puas mengganggu, Seokjin berjalan cepat dan langsung berdiri di samping taehyung membuat teman taehyung yang tadinya berada di samping taehyung terdorong karena Seokjin.
Teman taehyung yang terdorong hanya menggelengkan kepalanya, ia merasa sudah biasa dengan sikap Seokjin.
"Ada apa?" Tanya taehyung cuek tanpa melihat ke arah Seokjin.
"Aku ingin menemanimu! Kau mau kemana?"
"Kantin" Seokjin mengangguk.
"Aku ikut!" Ucapnya girang.
"Kapanpun dimanapun kau bahkan selalu ada Seokjin, kapan kamu tidak pernah ikut dengan kami?" Sindir teman taehyung yang bernama bogum.
"Hehe, tidak apakan bogum hyung? Apa kau keberatan dengan keberadaan ku?" Bogum menggeleng dan tak menjawab.
Seokjin menggenggam tangan taehyung, tak ada penolakan dari taehyung membuat Seokjin tersenyum senang.
Sesampainya di kantin.. Mereka berempat duduk berhadapan.
Seokjin duduk di sebelah taehyung berhadapan dengan jungkook, yang tak lain adalah sahabat taehyung.
Sedangkan taehyung berhadapan dengan bogum."Kau mau pesan apa tae?! Aku akan memesankannya untukmu!"
Ucap Seokjin menatap taehyung dengan bola mata berbinarnya."Tidak perlu, aku bisa pesan sendiri" Seokjin mengangguk.
"Kalo begitu ayo kita pesan bersama!" Taehyung mengerutkan dahinya, dan tanpa menunggu jawaban Seokjin menarik lengan taehyung menuju si pemilik kantin.
Jungkook dan bogum hanya bisa menggeleng melihat kelakuan Seokjin.
Sudah biasa, pikir mereka."Oh, taehyung.. Jinnie.. Mau pesan apa?"
Seokjin meletakkan jari telunjuk kirinya menatap makanan yang terhidang, sedangkan lengan kanannya masing memegang erat lengan kekar taehyung."Em.. Aku mau ayam geprek saja bi level 3 ya!" Taehyung menatap Seokjin tak setuju.
"Itu sangat pedas, kau tidak boleh memakan sesuatu yang terlalu pedas" Seokjin menoleh.
"Kau meragukanku?" Taehyung menggeleng.
"Aku hanya khawatir kau akan sakit perut nantinya"
"Ah.. Apa pangeran tampan ini baru saja mengkhawatirkan ku hm?" Taehyung memalingkan wajahnya merasa malu ketahuan mengkhawatirkan Seokjin.
"Tidak, aku hanya malas tanggung jawab jika kau sakit perut" Seokjin mengangguk paham.
"Hm.. Baiklah, alasanmu ku terima! Tapi jangan meragukan ku! Aku bisa makan pedas level 10 sekalipun" Ucapnya dengan wajah sombong.
Taehyung hanya menggeleng dan meminta sepiring nasi goreng untuk makan siangnya.
"Taehyung suka nasi goreng?" Taehyung berdehem menjawab pertanyaan Seokjin.
"Aku akan belajar membuat nasi goreng kalau begitu!" Taehyung mengerutkan dahinya menatap Seokjin dan bertanya..
"Untuk apa?"
"Agar aku bisa memasakkanmu setiap hari! Agar aku menjadi istri yang baik untukmu suatu saat nanti" Ucap Seokjin dengan senyum manis di bibirnya membuat taehyung mengulum senyum saltingnya.