menyesal

147 14 4
                                    

*Di pagi hari

Di rumah celestia, celestia tengah bersiap' untuk pergi ke sekolah

Dia memakai kacamatanya, menatap ke arah cermin sembari tersenyum

"Apa sudah siap" tanya nya menatap cermin

Senyum di bibir celestia, tiba' saja memudar. Di gantikan dengan wajah cemas " apa mereka akan membully ku lagi" tanya nya

"Mungkin" celestia pun menghembuskan nafasnya kasar " lagian, kamu kenapa gak mau sih di suruh pindah sama, ayah saat kejadian itu"

" Aku udah, bilang kan Celine, kalau aku-" ucapnya terhenti saat sang ibu masuk ke dalam kamarnya

"Celestia sayang, apa kamu sudah selesai sayang" ucapnya mengusap kepala sang anak

"Iya ibu"

"Ya udah, turun dan sarapan yah" suruh sang ibu

Celestia pun mengangguk, mengambil tasnya lalu turun bersama sang ibu menuju ke ruang makan

Sesampainya mereka di ruang makan
Celestia melihat sang ayah sedang duduk dan meminum secangkir kopi

" A-ayah" ucapnya

"Iya sayang" menoleh ke arah celestia

" Ayah kenapa ada di sini" tanya nya, pelan

"Ayah ingin makan bersama dengan putri ayah" jawab sang ayah

Celestia hanya mematung, saat mendengar sang ayah ingin makan bersama dengan nya, karena ayah celestia selalu menolak atau bahkan tidak pernah makan bersama. Itu Karena alasan pekerjaan yang begitu padat

" Makan dulu ya, setelah itu ayah akan mengantar mu ke sekolah" kata sang ibu

"Hah" ucapnya tak percaya

"Ada apa sayang" tanya sang ibu

Celestia hanya menggelengkan kepalanya " kamu gak mau, ayah antar ke sekolah?" Tanya ayah celestia

"Bukan begitu yah, celestia mau kok" ucapnya tersenyum

Tiba' saja sang ayah, memegang tangan celestia " maaf kan ayah ya, celestia" ucapnya meminta maaf kepada celestia

Celestia mengerutkan keningnya bingung " apa maksud ayah, kenapa ayah meminta maaf" kata celestia

"Ayah minta maaf, karena ayah tidak pernah meluangkan waktu untuk mu dan juga Celine. Ayah sadar, ayah tidak pantas menjadi ayah yang baik untuk mu. Ayah juga sangat menyesal, tidak bisa menyelamatkan Celine waktu itu
Ayah minta maaf celestia, ayah benar' sangat menyesal. Maafkan ayah" ucapnya panjang lebar, meminta maaf kepada celestia

"Ibu juga minta maaf ya celestia, dulu ibu sering memarahi Celine. Karena tidak menjagamu dengan baik, dan ibu belum sempat memberikan kasih sayang ibu kepada Celine. Maafkan ibu ya celestia " kata sang ibu, juga meminta maaf

"Tidak' ayah dan ibu tidak perlu meminta maaf kepada ku. Ayah aku tau kalau ayah sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu untuk ku dan kak Celine dulu"

"Dan ibu, ibu jangan meminta maaf kepada ku. Ibu minta maaf kepada kak Celine"

"Celestia juga mau, minta maaf ke ayah Dan ibu, karena celestia kak Celine " menghentikan ucapannya














































'kakak'
'cepat pergi celestia'
'gak, celestia gak akan pergi, celestia akan tetap di sini'
'jangan keras kepala celestia'

school games Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang