Happy reading semuanya
"Gak pokoknya Clara gak mau bareng Ama dia" tolak Clara
"Gak kamu harus nurut sama Tante " ucap Tante nya Clara
"Tapi Tan kenapa harus si Lianlahar yang harus antar Clara pulang ke rumah, kan bisa nyuruh om prak atau pak Kim buat antar Clara pulang" tanya Clara
"Om kamu harus pergi ke bandara pagi' sekali jadi pak Kim antar om kamu dulu " jelas Vina
"Kan Tante bisa bilang sama ayah buat jemput Clara "
"Kamu lupa, ayah dan mama kamu kan lagi di luar kota buat ngurus perusahaan " kata Vina mengingatkan Clara
"Ahh.. tapi Clara gak mau pulang Ama si Lianlahar itu Tan" kesal Clara
"Mangkanya, kalau Tante bilang jangan pergi malam' itu di dengerin. apa lagi sampai mabuk' kayak malam tadi" ucapnya mengingatkan Clara
"Untung ada si Lian yang tau kalau kamu sedang mabuk malam itu, kalau gak abis kamu di godain Ama om' yang ada di club itu " ucapnya lagi
"Kok Tante Vina tau kalau Clara ada di club " tanya Clara
"Tante tau dari Lian, tadi malam Lian antar kamu ke rumah Tante dia bilang kalau kamu habis dari club sama teman' kamu"
'kok si Lian bisa tau gue ada di club, terus Dia bisa tau alamat Tante Vina dari mana' batin Clara
Tiba' saja Clara teringat sesuatu saat dia mabuk malam tadi
Flashback on
"Aaggg.. enggh..."
" nghh.. clar..."
"Eghh.. Clara.. ahh.." desa lian
Dia mencoba melepas tautan bibirnya
Dari wanita cantik itu"Apa Lo gila hah " ujarnya setelah berhasil melepas tautan bibirnya
"Hmm.. kenapa, apa kamu tidak menyukai nya" ucap Clara sempoyongan, menunjuk bibirnya sambil tertawa kecil
Lian hanya mengusap wajahnya kasar
" Ayok" ajak Lian memegang tangan Clara"Kemana"
"Pulang" ucapnya datar
Mendengar itu Clara menggelengkan kepalanya ribut " gak, aku masih mau di sini"
"Lo udah mabuk clar, Lo harus pulang"
"Gue gak mabuk, gue masih pengen di sini"
"Gak, Lo harus pulang sekarang. Gue bakal anter Lo pulang" menarik tangan Clara
"Gak mau" rengek Clara
Lian yang sudah habis kesabarannya langsung menggendong tubuh Clara seperti karung beras
"Iihs.. turunin gue, Lo mau bawa gue ke mana hah" tanya Clara memukul' belakang punggung Lian
"Udah, Lo diem aja" jawabnya
Lalu Lian membawa Clara menuju mobilnya, setelah sampai dia membuka pintu mobil itu dan mendudukkan tubuh Clara.
Lian pun duduk di kursi pengemudi.
Dia terkejut saat Clara tiba' saja duduk di atas pangkuannya."Clar Lo ngapain begok" tanya Lian
"Ssttt.. udah diem " ucap Clara menaruh jari telunjuknya di bibir Lian
Dia memandang wajah tampan Lian tangan nya mengukir setiap sudut wajah Lian " wajahmu mirip seperti Lian" gumam Clara pelan namun terdengar oleh Lian
" Gue Lian Clara" kata Lian
KAMU SEDANG MEMBACA
school games
Short Story" Lo kan yang bunuh, pak kepala sekolah?" lian " kok Lo nuduh gue " Clara " bentar, celestia mana?" Davin " wajah nya kok, mirip kamu" topan " aku gak tau" celestia