Tersesat

414 16 0
                                    

Kini mereka sudah berkumpul di tempat perkemahan,para guru langsung membagi tugas kelompok.

Kelompok pertama adalah vino,Kevin dan Jerry lalu William,vino hanya pasrah menerima karena harus satu kelompok dengan si Ketos ngeselin

Mereka berempat kini sudah berada di hutan untuk mencari kayu untuk api unggun dan para murid lain membantu guru di tempat perkemahan.

"Aduh Kevin,capek gue pengen istirahat capek banget dari tadi jalan" keluh vino pada Kevin

"Ya sabar lah anjir,makanya jangan rebahan Mulu olahraga sono biar ada tenaga Lo" ucap Kevin.

"Udah kita istirahat aja dulu baru lanjut lagi cari kayunya" ucap William.

Mereka semua beristirahat dan minum sejenak agar ada tenaga sedikit.

Saat yang lain sibuk beristirahat entah kenapa si vino malah berjalan sendiri dan pada akhirnya terpisah dari yang lain.

"Anjing dimana gue? Dimana Kevin,kak Jerry sama kak William? Kenapa gue sendiri?" Ucap vino dan hutan itu begitu lebat dan gelap

anjing jangan bilang gue tersesat? Bangsat! Tolongin gue Kevin!! Gue gamau mati duluan

Vino sibuk mencari jalan untuk bisa menemukan teman-teman nya lagi namun naas ia tidak dapat menemukan jalan apapun dan hari mulai gelap.

Sementara di tempat Kevin, Jerry dan William mereka sibuk mencari vino.

"Vino! Lo dimana? Vino please balik!" Teriak Kevin dan mereka masih mencari vino

"Kalian berdua cari vino di sebelah sana,biarkan saya mencari vino di tempat lain" ucap William pada mereka berdua, mereka dua hanya menganggukkan kepala

Lalu William segera mencari vino. Vino dimana kamu berada? Tolong berikan saya petunjuk di mana tempat kamu berada

Sementara itu vino menangis di dekat pohon,ia menangis karena ketakutan dan suara hewan hewan mulai terdengar.

"H-hiks,mama vino takut hiks...vino gamau sendiri ma vino takut..." Vino menangis sesenggukan,ia memeluk lutut nya,tubuh nya bergetar karena ketakutan.

                       ****

"Vino! Dimana kamu? Tolong kembali lah!" Teriak William mencari vino di hutan yang begitu lebat.

Setelah sekian lama mencari William mendengar seseorang menangis ,ia segera mengikuti suara tangis itu.

dan ia melihat vino sedang menangis sesenggukan tubuh nya yang gemetar karena ketakutan, William segera menghampiri vino dan memeluknya.

"hei,it's okay i'm here for you"  William memeluk vino dan menenangkan nya.

Vino memeluk William dengan erat. "H-hiks...hiks jangan tinggalin vino, vino takut sendirian....hiks h-hiks"

"Shh, tidak apa ayo kembali di tempat perkemahan" William menggendong vino ala bridal style menuju tempat perkemahan.

                       ****
Mereka sampai di tempat perkemahan,Kevin segera menghampiri mereka berdua dengan wajah khawatir.

"Vin,Lo gapapa? Lo baik-baik aja kan?" Tanya kevin kepada vino yang masih di gendongan William.

William segera menurunkan vino dengan perlahan agar pemuda yang berada di gendongan nya ini tidak terjatuh. Cie elah,bias aja Lo Wil

"Gue gapapa kev,gue baik-baik aja,dan maaf udah ngerepotin Lo semua, seharusnya gue ngga jalan sendiri waktu itu, maafin gue" ucap vino kepada teman nya yang menatap nya dengan khawatir.

"Ngga Vin,Lo ngga ngerepotin kita dan syukur aja Lo baik-baik aja gue gamau Lo ada yang luka"

"Makasih udah khawatirkan gue,dan makasih juga kak William karena udah nolongin gue" ucap vino kepada William,dan William hanya menganggukkan kepalanya.

                     ***

Malam hari pun tiba dan semua murid berkumpul di dekat api unggun mereka duduk melingkari api unggun itu dan berbicara satu sama lain.

"Eh gue ada bawa gitar nih gimana kalau kita nyanyi bareng?" Ucap salah satu siswa

"Wih boleh tuh tapi yang mainin gitar nya kak William gue pengen denger,boleh ngga kak?" Tanya salah murid

"hm, boleh" William menjawab dan mereka segera memberikan gitar itu pada William.

"Nyanyi lagi sempurna kak dari Andra and the backbone" ucap salah satu murid.

"Oke" ucap William dan langsung memainkan gitar dan bernyanyi.

"Kau begitu sempurna dimata ku kau begitu indah.
Kau membuat diriku akan selalu memuja mu.
Di setiap langkahku,ku kan selalu memikirkan dirimu.
Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cinta mu.
Janganlah kau tinggalkan diriku takkan mampu menghadapi semua hanya bersama mu ku akan bisa.
Kau adalah darahku.
Kau adalah jantungku.
Kau adalah hidup ku lengkapi hidup ku oh sayangku kau begitu
Sempurna.
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh,kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku.
Janganlah kau tinggalkan diriku takkan mampu menghadapi semua hanya bersama mu ku akan bisa.
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidup ku lengkapi hidup ku oh sayang ku kau begitu
Sempurna.
Janganlah kau tinggalkan diriku takkan mampu menghadapi semua hanya bersama mu ku akan bisa.
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku lengkapi hidup ku oh sayangku kau begitu
Oh sayangku kau begitu.
Sempurna.
Sempurna."

Mata William hanya menatap kearah vino ia terus menatap pemuda itu saat dia bernyanyi hingga selesai

Prok
Prok
Prok
Prok

Tepuk tangan dari semua murid karena mendengar suara dan nada yang begitu indah dari ketua osis mereka.

"Gila suara nya kak William bagus banget"

"Sumpah suaranya kek ngajak nikah"

"Kak William jadi suami aku sini!!"

Teriakkan dari gadis-gadis,namun William tidak memperdulikan mereka ia terus menatap vino

Vino menatap ke arah William dan mata mereka bertemu,vino menatap William dengan gugup.  Ni ketos kenapa sih? Liatin gue Mulu,suka kali ya? - batin vino






















Okeee sekian dan terimakasih babayyy ges

Jangan lupa di rameinn yaaaa,sedih banget belum ada yang baca tapi gapapa aku tetap semangat nulis nya kok

See you all!

Osis - BL LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang