Osis - BL LOKAL

ketemu osis ngeselin

Di pagi yang cerah memperlihatkan seorang pemuda yang sedang tertidur dengan damai dan mengorok keras menghayati tidurnya...

BRAKKK

"VINO BANGUN INI UDAH JAM SETENGAH DELAPAN,CEPAT BANGUN ANAK MALAS!!" teriak marah sang ibu yang melihat putra nya yang masih tertidur pulas di kasurnya

"ugh....bentar lagi ma vino masih ngantuk" ucap vino setengah sadar

"bentar bentar gundul mu,bangun cepat pergi ke sekolah atau mama potong uang jajan kamu sebulan?!" kata mama vino melihat anak nya yang masih tidak ingin bangun dari tempat tidur nya

"iya iya ini vino bangun" ia bangun dan duduk di pinggir kasur nya mengumpulkan nyawa nya "ini jam berapa sih ma?" Tanya vino

"setengah delapan" ucap mama vino dengan santai.
"Jam delapan?!! mama kenapa ngga bilang sih? Aduh gimana ni vino terlambat" ia segera bangkit dan segera masuk ke kamar mandi dengan tergesa-gesa ,ia tidak mandi ia hanya mencuci muka dan menggosok giginya

Ibu nya hanya menggelengkan kepala melihat anak nya yang tergesa-gesa bersiap ke sekolah.
"Ma vino berangkat dulu ya ,bye mama" ia segera pergi ke sekolah.

___________________________________

Kini terlihat seorang pemuda yang tak lain adalah vino,ia sedang memanjat dinding belakang sekolah saat dia ingin pergi ke kelas seseorang memanggil nya,ia berbalik dan melihat ternyata itu ketua osis ,william

"terlambat lagi? berapa kali saya harus bilang agar kamu tidak terlambat lagi,vino." ucap William pada vino yang hanya menunduk kepala nya karena takut melihat si ketos

"jangan pakai bahasa baku dong kak,canggung ni jadi nya lagi pula gue cuma terlambat sedikit kok" ucap vino

"kelilingi lapangan 30 kali"

"anjing kak ,yang bener aja mati kepanasan gue lari sebanyak itu masa orang seganteng ini di suruh lari di lapangan yang panas gitu sih" protes vino

"tambah 40 kali" ucap William dengan ekspresi datar

"Anjing ya lo kak, ganteng ganteng ngeselin tau ngga" vino menatap William dengan kesal dan pergi meninggalkan William untuk pergi ke lapangan, dia menghentakkan kaki nya karena kesal

Skippp bel istirahat

Jam istirahat vino baru selesai menyelesaikan hukuman nya ,ia lelah habis lari dari lapangan 40 kali untung teman nya datang dan memberi nya minum

"napa lo bisa kena hukum? lambat lagi?" Ucap si Kevin teman vino

"menurut Lo? tu ketos ngeselin banget anjing cuman terlambat dikit doang bangsat" ucap vino kesal sambil meneguk minuman nya

"ya itu sih salah Lo siapa suruh lambat bangun" kata Kevin
"ya ini gara-gara lo juga anjeng,kalau lo ngga ngajak gue nobar tadi malam gue juga ngga bakalan lambat bangun tai" kesal vino kepada teman nya

"napa jadi gue,kan gue udah bilang buat tidur karena si ketos bakalan turun besok" kata Kevin

"Tai lah,udah gue mau ganti baju dulu udah basah banget ni baju gue karena lari tadi"

Oke skip,anggap aja si vino udah ganti baju ya

Kini dua pemuda itu sedang duduk di kursi di kantin mereka sedang makan bersama,kevin menceritakan pada vino bahwa dia berkencan dengan seseorang.

"hah? Sama siapa anjir Lo pacaran? Di sekolah kita perasaan ngga ada yang ganteng etdah kecuali si ketos sama wakilketos" ucap vino.

Kevin hanya tersenyum malu-malu,vino menatap nya dengan ngeri.  Seram amat anjir si Kevin senyum, jangan-jangan dia kerasukan ya? - batin vino

"jadi gue itu sebenarnya pacaran sama..." Ucap Kevin tanggung tanggung vino berdecak kesal karena teman nya yang tanggung tanggung

"siapa anjir, cepat dah jangan bikin penasaran Kevin pantek" kesal vino

"ya sabar anjing,jadi sebenarnya gue pacaran sama si Jerry wakil ketos" ucap Kevin pelan.
"ANJING?! YANG BENER AJA BANGSAT" vino kaget bukan main. Anjing bisa bisa kena serangan jantung gue bangsat, shock dikit,yang lain Shik shak shok

"kecilin suara Lo bangsat,kalau yang lain dengar gimana? gue sama kak Jerry setuju buat rahasiain hubungan kita" ucap Kevin pada vino yang masih kaget

"gimana cerita nya lo bisa pacaran sama si Jerry?" Tanya vino

Flashback

Kini Kevin sedang duduk sendiri di rooftop memandang ke depan dan merasakan sejuk nya udara di rooftop.

"ngapain sendiri di situ?" tiba-tiba suara dari belakang mengejutkan kevin ternyata itu Jerry wakil ketos mereka

"ngga kak ,aku lagi pengen cari udara seger aja" kata Kevin, Jerry menganggukkan kepalanya dan duduk di sampingnya.

"kamu sering kesini?" Tanya Jerry kepada Kevin.
"Iya kak,aku kesini kalau aku lagi sedih dan sekarang mama sama papa aku mau pisah mereka nyuruh aku buat pilih mau ikut siapa ,tapi aku nolak,jadi aku bingung buat tinggal sama siapa

kalau aku minta tolong sama vino aku ngga enak aku selalu ngerepotin dia,aku jadi ngga enak karena terus terusan ngerepotin vino" ucap Kevin dengan sedikit ekspresi sedih di wajah nya

Jerry melihat itu tentu saja sedih melihat adik kelas nya yang di tinggalkan oleh orang tua nya,dan ia tidak punya tempat tinggal.

"Kamu bisa tinggal bersama saya" ucap Jerry, kata-kata Jerry membuat Kevin tercengang.
"Kak? Serius? Aku ngga mau ngerepotin kakak,aku ngga mau jadi beban bagi kakak" ucap Kevin

"tidak,kamu tidak merepotkan saya kan saya sendiri yang ingin kamu tinggal di rumah saya" kata Jerry

"Makasih kak" Kevin tersenyum bahagia,dan Jerry membalas senyuman nya "sama-sama"

Mereka berdua cukup terdiam beberapa saat,dan akhirnya Jerry angkat bicara "Kevin,sudah lama saya ingin berbicara sesuatu dengan mu, boleh kah saya?" Tanya Jerry

"Iya kak,kakak boleh ngomong apapun sama aku" ucap Kevin.
"Kevin, I like you, I really like you,I like the way you laugh, the way you are angry, and the way you are sad, I really like all of that, so now do you want to be my lover?" Ucapan Jerry membuat Kevin terdiam, bagaimana bisa dia di tembak oleh wakil ketua. Anjing ni wakil ketos buat jantung gue ngga karuan aja - batin Kevin

"Jadi bagaimana mana ,apakah kamu ingin menjadi kekasih ku?" Ucap Jerry.
"I-iya kak aku mau" ucap Kevin dengan malu-malu, pipinya sudah sangat merah karena malu.
Mendengar itu Jerry lantas segera memeluk Kevin dengan erat

"I love you,Kevin Anderson" ucap Jerry.
"I Love you too,Kalvian Jerry"