#12

241 20 0
                                    


chapter sebelumnya

"aku sudah tau ini bakal terjadi, semua berjalan seperti manganya, aku hanya menunggu hasil itu saja setelah semua terjadi aku akan membalikan keadaan." ucap m/n dengan dingin dan menatap datar hp nya sendiri, sedangkan ruby berada di balik pintu kamar m/n mendengar semua yang di katakan m/n, dia sangat tidak mengerti apa yang di maksud oleh m/n.

"m/n kun apa maksud mu" batin ruby khawatir plus bingung 










kabar tentang akane yang tidak jadi bunuh diri tersebar di media massa, topik yang mereka bahas pun bermacam-macam, ada orany yang bersimpati melihat berita tersebut dan ada juga orang yang semakin menjadi manjadi karena berita itu.

"mereka semakin menjadi jadi, memangnya ini bisa berhasil ya? tanya miyako kepada aqua dan m/n saat melihat berita tersebut.

"kurokawa akane masih mau melanjutkan acaranya dan dia tidak akan mengundurkan diri" ucap m/n yang sedang bermain handphone nya.

"kalian berdua ini, memangnya kalian bisa bertanggung jawab karena membesar-besarkan kasus ini?" tanya miyako 

"kupikir itu bukan taruhan yang buruk....jika kita melepaskan taruhan ini begitu saha, maka akane akan kalah telak dan tak bisa bersaing lagi. " ucap aqua sambil melihat berita di laptop.

"perhatian mereka itu kuncinya." ucap m/n dengan dingin

"dunia nyata dan poker itu beda lho." ucap miyako 

"poker tidak akan bisa dimenangkan tanpa raise. kalau saja aku punya satu kartu as, kita bisa bersaing" ucap aqua dengan dingin.










"eh..foto yang kelihatan semuannya ya...hmm ada sih,tapi kayaknya kurang deh. kalian mintanya 100 kan ya..." ucap memcho dengan bingung.

"bukannya kamu punya banyak banget?" tanya aqua

"mau buat apasih? kukirim lewat dropbox ya" ucap memcho

".............."

"lovenow" itu di edit oleh editor yang sangat professional bukan? jadi mereka punya niatan untuk menjadikan akane sebagai bahan jual mereka." ucap m/n yang bangkit dari tempat duduk nya dan jalan kearah memcho.

"ya itu bener jadi siapapun itu bisa menjadi penjahat karena satu sorotan dan satu cut. dan itulah yang di sebut syuting, aku juga sebenarnya bisa editing sih. jadi andai saja aku punya bahannya...." ucap aqua sambil melihat ke arah laptop nya.

"........begitu ya..jadi aqu-tan dan m/n mau bikin semacam "lovenow dari perspektif kami, memang itu bakal bisa berhasil? dan yang membuat rencana ini kalian berdua? tanya memcho yang bingung melihat m/n dan aqua yang tumben sangat akrab.

"tidak bukan aku yang mikir rencana ini, aku cuman mengikuti kata kata m/n saja" ucap aqua dengan santai dan kemudian memcho mengalihkan penglihatan nya ke m/n

"apa? aku cuman mengajuhkan aja" ucap m/n dengan dingin dan kembali tidur di kursi.

"ini manusia bener bener kaya kulkas banget ya" batin memcho bingung lihat m/n.

"sudahlah mau rencana siapa pun ini yang penting kalian keren sudah memikirkan ini. tapi kalau dalam dunia periklanan, rencanamu ini seperti "kamu bisa mendapatkan kesan yang kuat dengan penonton aktif yang banyak" memang sih, kesan mereka terhadap akane itu sangat buruk, tapi itu hanya pemikiran dangkal mereka, bisa di bilang itu hanya beberapa persen dari kebenarannya. dan juga ini topik sensitif seperti" gagal bunuh diri" sudah pasti kebanyakan dari mereka hanya membahasanya hanyalah orang pendiam yang ragu untuk menyerang atau diam, jadi dengan kata lain banyak dari mereka yang penasaran dengan kebenarannya. dan kita bisa memberikan konten yang mampu menjawab pertanyaan mereka dan mereka juga akan menganggap itu kebenarannya karena kita sudah dilirik sejauh ini jadi kemungkinan kita bisa mengubah mindest semua orang." ucap memcho dengan panjang lebar, m/n yang mendengar nya hanya menutup telingannya.

oshi no ko x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang