▓⟭▶▷ツcan i be a hero without Quirk?ツ◁◀⟬▓ [BNHA X OC!]

[8]

"jadi... kau cuman di suruh itu?"

"iya, kata kenzo-san si pedangnya belum sepenuhnya jadi....dia cuman minta aku buat cek katananya aja"

dan disinilah aku dan alisia, berjalan di lorong sekolah U.A menuju kelas kami sambil mengobrol.

"hmm... emang kamu butuh banget ya katana nya?" tanya alisia dengan nada penasaran.

"ya butuh lah kocak, beda sama kamu..aku ini Quirklees tau.."jawab ku dengan nada sedikit jengkel, 'nih bocah dah tau malah nanya'

"yeuh..cuman nanyak aja kocak"

"y in"

Author POV:

mereka berdua masih berjalan dan mencari kelas 1-A,  terbesit satu pertanyaan di pikiran alisia,ia melirik kearah rey dan menanyakan....

"btw,rey.. aku tau kalau aku pernah nanya ini tapi...kamu yakin mau jadi hero walau kau....hmm you know.." alisa bertanya dengan wajah yah.gitu sih, walau dia udah tau jawaban nya pasti masi sama, dia cuman mau pastiin aja kalau jawaban nya masi sama.

rey yang mendengar itu terdiam sebentar lalu melirik alisia. Beberapa detik rey terdiam namun tak lama dia menyunggingkan senyuman khasnya.

"lis..jawaban nya masi sama. aku mau jadi hero itu pengen nunjukin walau Quirklees, aku bisa jadi hero yang hebat. insyallah bisa kok." rey dengan seyum khas nya yang terpantri di wajah nya melihat kearah sahabatnya dengan senyum kecil.

alisia hanya bisa menghela nafas kecil mendengarnya lalu menampilkan senyuman biasa nya.

"yah~ aku cuman mastiin aja sih. tapi baguslah kalau dah siap mental." dengan santai ia menumpuh kepalanya dengan meletakan kedua tangan di belakang kepalanya.

rey yang melihat itu hanya tertawa ringan dan tersenyum.

waktu berlalu dan mereka sampai di depan kelas 1-A dan keduanya terbengong katika melihat pintu dari kelas mereka yang bisa di bilang....

'aku dah lihat di anime nya sih...tapi aku gak nyangka bakal sebesar ini...'