🥧 PROLOG

1.2K 58 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



〰🍰🍰🍰🍰〰







Seorang gadis pemilik kedai roti dan kue tengah membeli beberapa bahan-bahan kue untuk ia gunakan nanti.

Kakinya melangkah kecil karena tubuhnya yang mungil, tangannya menenteng beberapa kantung plastik berisi tepung, mentega bahkan beberapa kebutuhan roti dan kue.

Ia berjalan menelusuri jalan yang cukup membukit karena tinggalnya pada pedesaan yang masih asri dengan suasana yang sejuk.

Tak lama kemudian seorang lelaki berjalan terburu-buru sembari bermain ponselnya, ketika ia ingin menghindar justru lelaki tersebut menabraknya tepat ketika ia menghindar.

Tubuh mungil itu tak kuat menahan tabrakan pria bertubuh besar tersebut hingga pada akhirnya ia terjatuh di timpa pria tersebut. Hal aneh ia merasakan sebuah benda kenyal menyentuh pada bibir soft pink dan tipisnya.

Ia membelalakkan kedua matanya dengan tubuh yang membeku, gadis itu mendorong pria tersebut hingga pemilik tubuh besar itu terbangun, bahan-bahan kue itu tergeletak jatuh di sampingnya.

"Dasar mesum!"

Lelaki itu terdiam karena bingung, ia juga masih shock dengan adegan mendadak yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.

"Aku tidak bermaksud-"

"Mentang-mentang tubuhmu besar dan aku kecil, kamu seenaknya menimpa tubuh ku semudah itu dan mencuri first kiss ku!"

"Siapa suruh punya tubuh seperti kancil."

"Apa kamu kata?!"

"Tubuhmu seperti kancil, apa kamu tuli?"

"DASAR PRIA MESUM!"

Gadis itu pun mengambil kantung plastik tersebut yang berisi bahan kue dan pergi meninggalkan lelaki itu yang masih bingung dengan ocehan tak jelas dari dirinya.

Namun, tangan kekar pria itu menyentuh bibirnya yang tipis. Ia tersenyum sembari membasahi bibirnya kembali.

"Manis."

Di sisi lain seorang gadis tengah menggerutu sepanjang jalan hingga masuk ke kedainya yang menyatu dengan rumah di belakang kedai tersebut, ia terus memasang wajah masam semenjak kejadian tak terduga terjadi.

"Dasar lelaki modus, memangnya sekecil apa sampai aku sampai di tabrak dan tertindih. Sudah berat, besar bahkan wajahnya seperti tidak merasa bersalah," gerutunya. "First kiss untuk suamiku nanti jadi kecolongan."

Wajahnya sedih memegang bibirnya yang kecil dan mungil, sedari ia menggerutu tadi sang ibu datang menghampirinya.

"Lula, kamu ini kenapa? Dari semenjak datang kamu mengoceh terus."

"Eh ibu, Lula tidak apa-apa."

Sang ibu hanya tersenyum tipis dan mengusap surai panjang sang anak dengan lembut, perlakuan hangat dari ibundanya membuat hati gadis bernama Lula itu kini luluh dan lemah kembali.








〰🍰🍰🍰🍰〰






⏰08 Mei 2024

Sweet Cake For The Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang