rumah yang seharusnya menjadi tempat beristirahat,dan tempat pulang justru menjadi sumber adanya luka bagi seorang gadis yang
Tidak di anggap kehadiran nya oleh orang tuanya .
kehangatan keluarga tidak pernah di
rasakan oleh seorang gadis cantik...
* Maaf bila typo bertebaran * Maaf bila banyak kalimat yang salah *Jangan lupa vote dan komen di cerita ku * Cerita ini murni karangan dari author sendiri ya !!
Enjoy guys
🌹🌹🌹 Kring kring.. Bunyi jam terdengar dari kamar gadis cantik yang bangun dari tidurnya
Jam menunjukan jam 6 pagi yang menandakan dia harus berangkat ke sekolah ,dia mulai beranjak dari tempat tidur nya untuk melakukan ritual mandinya .
Sekitar 15 menit menyelesaikan mandinya ,kemudian memakai serangan khas anak SMA putih abu abu nya , athalia atau gadis yang kerap di panggil alia itu melihat pantulan dirinya di depan cermin .
Rambut coklat yang tergerai indah ,kulit putih ,serta alis yang sedikit tebal ,bulu mata lentik yang indah ,serta bibir merah Cherry yang menambah kesan manis di dalam diri Alia , paras yang hampir sempurna ,membuat Alia banyak di sukai.
Setelah selesai dengan aktivitas nya athalia mulai menuruni anak tangga untuk melakukan sarapan .
"Pagi bi" sapa alia kepada bi Lastri asisten rumah tangga nya yang telah mengurus dirinya dari kecil hingga sekarang ,Alia hanya di urus oleh asisten rumah tangga nya dari masa kecil nya hingga remaja ,Alia juga tumbuh tanpa perhatian dari orang tua nya .
"Eh pagi non Lia ,hayu ath sarapan dulu " jawab bi Lastri
Alia menjawab dengan menganggukkan kepalanya
" Oh iya bi papah dan mamah gk pulang lagi ya ?" Tanya Alia lesu ,setiap hari memang keluarganya tidak pernah pulang atau hanya sekedar menengok anak mereka ,mereka hanya akan pulang jika ada sedikit waktu luang dan itupun besok nya sudah berangkat lagi .
Bi Lastri yang mendapat pertanyaan dari nona nya pun terdiam .
"Nyonya dan tuan tidak pulang non ,emm mungkin masih banyak pekerjaan yang harus di kerjakan" jawab bi Lastri menatap sendu anak majikan nya .
Alia mengangukan kepala nya dan melanjutkan sarapannya " Oh iya bi kalau gitu Alia berangkat sekolah dulu ya bi, assalamualaikum " pamit Alia setelah berpamitan
"Waalaikummsalam" jawabnya " Ya Alloh semoga non Alia di berikan kebahagiaan " doa Bi lastri untuk nona nya yang telah di anggap seperti anak nya sendiri itu .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
