Eksekusi|T&J '2'

28 10 7
                                    

Kelas 11-2 SMAN 1 Paripurwo, sebuah kelas yang terkenal bukan karena berprestasi tetapi karena anak anaknya yang terkenal nakal dan rusuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kelas 11-2 SMAN 1 Paripurwo, sebuah kelas yang terkenal bukan karena berprestasi tetapi karena anak anaknya yang terkenal nakal dan rusuh. Kelas tempat Tommy dan Jerryco berada itu sudah menjadi musuh para guru sejak lama.

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki mendekat, membuat suasana kelas sontak menjadi kalang kabut. Mereka berlari menuju bangku masing masing, membereskan kekacauan dari dalam kelas, membersihkan sampah, mengembalikan sapu yang sebelum untuk mengamen, tak lupa mengembalikan tongkat pel sebelumnya untuk cosplay kakek lampir dan lain lain hingga kelas kembali rapi.

Seorang guru laki berusia 39 tahun memasuki kelas itu dengan wajah datar. Guru yang sering di sama Pak Cakra itu mengamati kelas dari ujung ke ujung dan tatapan matanya berhenti pada salah satu muridnya yang tengah tertidur pulas.

Tommy merutuki dirinya sendiri dalam hati, lupa membangunkan sahabatnya yang tukang tidur itu.

"Ryan! "

Ryan yang tidur terlonjak kaget dan mengerjapkan matanya dan langsung sadar saat melihat pak Cakra yang di depan sana sedang bersedekap dada dengan tatapan mata tajam.

Pak Cakra berjalan dengan wajah datar berjalan ke arah mejanya.

"Sudah bapak bilang, kan? Hargai guru siapapun itu! Lagi lagi bapak dapat laporan kelas ini rusuh! Susah di atur!"

Tidak ada yang berani saat Pak Cakra seperti ini, semuanya diam.

Pak Cakra menatap si biang kerok, siapa lagi kalau bukan 2 genk Tom and Jerry. Jerry yang di tatap hanya tersenyum kemudian menunduk sebentar berbeda dengan Tommy yang hanya diam dengan wajah datar.

Walaupun jika di lihat 2 orang ini memiliki Sifat yang berbeda 180 derajat namun sebenarnya mereka ini sama saja, suka buat onar, suka cari masalah serta suka tiba-tiba bertengkar tanpa alasan yang dimengerti oleh orang lain bahkan Nana dan Karina yang sudah jengah dengan semua itu.

"Kalau Bapak dapat dapat laporan seperti ini sekali lagi, kalian tahu apa yang Bapak akan lakukan kan?"

"Iya pak," jawab mereka serentak.

Pak Cakra, sosok guru wali kelas 11-2 yang juga menjadi wali untuk kelas itu saat kelas 10. Entah apa yang dipikirkan ketua kurikulum sekolah saat menugaskan Pak Cakra kembali untuk mengurus kelas dengan predikat paling sulit dikendalikan itu.

Pak Cakra dikenal sebagai guru yang sabar dalam menghadapi anak anak bermasalah. Namun, satu hal yang tak diketahui anak anak yang tak pernah di wali kelasi oleh pak Cakra, bahwa pak Cakra sangat tegas pada anak walinya.

Pak Cakra menghela nafas, "oke, buka buku LKS halaman 15, kerjakan dan kumpulkan HP kalian ke depan. Kita ulangan!"

"HAH!

.
.
.

Kringgg

"Akhirnya selesai juga!!" teriak Nana  mengangkat lembar soalnya tinggi tinggi

Tom And Jerry  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang