Perjuangan hidup tujuh bersaudara yang tinggal di sebuah rumah sederhana. Mereka adalah keturunan dari Kim Rangga (sang ayah) yang hanya bekerja sebagai cleaning service di sebuah kantor sedangkan Park Diandra (sang ibu) hanyalah ibu rumah tangga biasa.
Kehidupan ke tujuh bersaudara itu pas-pas an, mereka harus menerima berbagai macam makian dari orang lain disekitarnya, namun dibalik itu mereka tidak menyerah.
Walaupun hidup serba kekurangan, mereka terus berusaha untuk bisa membantu ekonomi keluarga dengan cara memanfaatkan bakat mereka yaitu bernyanyi, mereka menjual lagu-lagu karya mereka sendiri pada khalayak umum. Mereka bermimpi kelak akan menjadi penyanyi terkenal untuk membuat kedua orang tuanya bangga.Memang benar kata orang, kehidupan dan nasib sangat sulit dijalani bahkan diubah sekalipun tapi, mereka percaya pada diri sendiri bila mereka berusaha dari 0 dengan ikhlas, maka akan berbuah manis yang dapat dipetik dengan mudah suatu saat nanti. Tekad itu sudah melekat dalam diri mereka masing-masing, hal itu membuat mereka terpaksa mandiri sebelum usianya yang pantas.
Tak hanya sampai disitu. Ke tujuh bersaudara ini juga rela mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai sekolah mereka masing-masing karena keterbatasan biaya. Seperti biasa, setiap hari Minggu pagi mereka sibuk dengan karya masing-masing terutama anak ke dua dari keluarga itu yang tak lain adalah Min Yoongi si penggila kerja, saat ini pula dia sedang disibukkan dengan berkas-berkas lagu nya.
"Hyung? sampai kapan nasib kita kayak gini?" Tanya sang adik yang notabenenya pemalas namun, ia tetap pintar dalam hal apapun, selalu memiliki banyak ide, Kim Namjoon yang juga bekerja sebagai pengarang lagu
"Kita lihat aja nanti!" Balas Yoongi di sela-sela menulis
"Yoon? Joon?" Tukas Seokjin yang baru saja datang
Kim Seokjin, anak sulung keluarga Kim yang selalu menjadi contoh ke enam adiknya, selain itu dia juga berjiwa sosial tinggi, apa adanya, dia juga selalu menjadi tempat keluh kesah adik-adiknya, apapun yang dialami adik-adiknya pastilah dia orang pertama yang menyemangati dan memberikan jalan keluar yang terbaik.
"Udah selesai belum?"
"Dikit lagi hyung!" Balas Namjoon
"Setelah ini latihan ya?" Ujar Seokjin
"Ck, gw capek hyung!" Keluh Jungkook yang bersandar didinding
"Kookie? lu mau sukses kan? harus berjuang dari sekarang!" Tegur Taehyung
"Nah, sip deh!" Ujar Yoongi
"Udah selesai yoon? coba sini gw liat!" Setelah Seokjin mengecek berkas lagu nya ia tersenyum
"Bagus deh, sekarang latihan ya? yuk!" Ajaknya
Seperti biasa jika berlatih, mereka memanfaatkan halaman kosong dibelakang rumahnya.
Diandra melihat anak-anaknya dari jendela dapur pun meneteskan air mata "Maafkan mama yang belum bisa memberikan kehidupan yang layak untuk kalian " gumamnya
Beberapa menit kemudian setelah selesai berlatih. Mereka duduk dibawah pohon rindang. Tidak ada yang nyaman, mereka sangat kelelahan. Terlihat Hoseok mengusap keringat di dahinya lalu duduk disamping Seokjin yang sedang mengatur nafasnya
"Sshhh!" Yoongi mendesis sembari menyandarkan tubuhnya di pohon
Tak lama kemudian Diandra pun bergegas mengambil kue buatan nya dan tujuh gelas air putih untuk anak-anak nya
"Nak?" Panggilnya berjalan ke arah mereka lalu meletakkan nampan kue dan minumannya "Kalian pasti lelah kan, ayo makanlah kue ini mumpung masih hangat, maaf mama hanya bisa membuatkan kue ini karena bahan makanan sudah habis, dan papa kalian juga blum gajian.." Ucapnya dengan tatapan sendu
"Ma? Tak apa kok, biarpun hidup sederhana, yang terpenting kita masih bisa makan, diluar sana masih banyak yang kelaparan dan tidak punya tempat tinggal, seharusnya kita bersyukur?" Ucap Seokjin yang menenangkan sang ibu
Yoongi langsung mengambil kue dari nampan lalu memakannya dengan buru-buru
"Eoh? Yoongi hyung laper? Kenapa nggak makan tadi pagi? Tanya Hoseok heran
"Boro-boro makan pagi, belum sempet makan malah, gw ngejar waktu cari kerja sampingan!"
Diandra menghela nafasnya "Apapun usaha kalian mama akan tetap mendoakan yang terbaik."
"Ma? Mau sampe kapan kaysk gini, aku sering dengar tetangga menghina keluarga kita. Apa mama nggak bisa melawan? kita masih punya harga diri ma!" Ucap Jimin
"Maafin mama, ini semua salah mama, dulu sebelum menikah mama menentang orang tua mama, mungkin ini karmanya, mama akan dijodohkan tetapi mama hanya mencintai papa kalian yang hanya hidup sederhana " Ucap sang ibu sembari menunduk
Mereka terkejut karena mendengar pengakuan Diandra, sebelumnya Diandra tidak pernah menceritakan masa lalunya.
"Percuma di jodohin sama orang tua, yang ada hidup nya nggak bahagia " Yoongi
"Tapi hyung, kalo mama nggak nikah sama papa Rangga pasti kita nggak akan hidup se susah ini!" Timpal Namjoon
"Harusnya mama menerimanya dong!" Sarkas Jimin
"Bener Namjoon hyung dan Jimin hyung, gw sepemikiran. Kalo nggak cinta yang penting kan bisa hidup enak!" Sahut Jungkook membenarkan ucapan hyungnya
"Diam!" Seru Seokjin pada Namjoon, Jimin dan Jungkook yang ribut "Kalian bertiga bukannya support mama malah nyalahin?"
"Udah jangan ribut! Mending makan dulu, jangan ada yang ngeluh!!" Tukas Yoongi yang melerainya
"Ogah! gw nggak sudi makan roti mulu!" Dengan egonya Namjoon beranjak pergi diikuti Jimin yang juga pergi tanpa kata-kata
"Gw juga nggak laper!" Jungkook beranjak dan menyusul mereka
Tersisa Seokjin,Yoongi,Hoseok dan Taehyung yang masih dihadapan ibunya yang mulai menangis merasa bersalah
"Hiks..maaf, maafkan mama hiks hiks...""Ma? Yoongi janji mau bantuin memperbaiki ekonomi keluarga kita, nggak peduli apa kata orang lain!"
"Tapi sekolah kalian gimana? kalian kan masih sekolah, kalo nanti teman-teman kalian tau pasti akan berpengaruh?" Ucap Diandra yang semakin bersalah
"Nggak peduli ma, asal Yoongi bisa membiayai semua dan memberi makanan yang enak" ucap Yoongi tersenyum
"Dan masih ada kami juga akan membantunya ma!" Sahut Seokjin yang merangkul bahu bahu Hoseok dan Taehyung sembari tersenyum
Melihat keempat anaknya membuat Diandra tersenyum haru, tidak harus mengajarinya, mereka justru sudah mandiri dan bahkan bersedia membantu ekonomi keluarga.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
KAMU SEDANG MEMBACA
My Seven Idol's Who Became My Older Brother's
Fiksi PenggemarKisah seorang gadis kecil yang bertemu dengan tujuh bersaudara yang tak lain merupakan idol baru di negara gingseng Korea Selatan. Pertemuan mereka suatu hal yang tak terduga, hingga berakhir lah ke tujuh bersaudara itu mengangkat si gadis kecil seb...