Part 1

12 0 0
                                    

Kale : "Assalamualaikum, Pagi Bunda, Lila belum siap ya bun?" tanya kale pada bunda Ira (Bundanya Kalila) sambil berjabat tangan dan mencium punggung tangan bunda Ira.

Bunda Ira : "Walaikumsallam Kal, itu lagi sarapan didalam sama Ayah, sana ikut sarapan."

Kale : "Boleh bun?"

Bunda Ira : "Hallah kaya ga biasanya juga ikut sarapan disini kamu." Balas bunda Ira membuat Kale cengengesan sambil masuk kedalam rumah Lila.

Kale : "Assalamualaikum Ayah, lagi sarapan yaa, enak nihh kayanya?"

Ayah Wira : "Lohh nak Kale, sini ikut sarapan."

Lila : "Ngapain lo masuk-masuk rumah gue, mau maling Lo?"

Kale : "Ayah liat yah, sama calon suaminya masa begitu?"

Ayah Wira : "Sudah-sudah kalian ini kalo ga tawuran sehari kayanya pada ga sehat!"

Lila : "Dia nyebelin Ayah"

Ayah Wira : "Lila, ga boleh gitu ahh, kan Kale yang anter jemput kamu setiap hari!"

Lila : "Itumah sekalian si Yah kan kita tetanggaan emang ada effortnya cuma gitu doang?"

Kale : "Baik tuan putri, nanti kalo dimana-mana ada kecoa saya ga bakal mau lagi singkirin itu kecoa, Biar merambat kebadanmu,, hiiiiii".

Lila : "Ngancemnya jelek banget!"

Kale : "Suapin Lil, tangan ku pegel nih nanti bawa motornya apalagi boncengin kamu"

Lila : "Guasah manja udah bau tanah juga"

Kale : "Yah liatin yah, Lila jahat banget sama Kale, sakit hati Kale yah?"

Ayah Wira : "Sudah-sudah berantem mulu kalian, sana-sana pada berangkat nanti pada telat!"

Lila : "Hehe, Oke ayah, daa Ayah, Lila sama Kale berangkat dulu yaa."

Sesampainya disekolah karena Kale dan Lila berbeda kelas akhirnya meraka masuk kelas masing-masing.

Mereka berdua punya teman dekat 1 geng yang sama-sama tetangga dan satu sekolah juga, Ada Nina, Dewa dan Kania. Mereka sudah berteman sejak masih bayi. Lila satu kelas dengan Dewa dan Nina sedangkan Kale dengan Kania.

Nina : "Lilaaaa sini, buruan udah sarapan belum, Mama bawain banyak sarapan ini?"

Lila : "Udahlah bunda selalu bikin sarapan ya kalo lo lupa!"

Nina : "Ohiya kan bisanya gue yang dibekalin Mama Ira, Hehe"

Dewa : "Buat gua aja Nin, Laper nih ga dikasih makan sama bunda gue!"

Nina : "tumben bunda ga masak, makanya jadi anak jangan durhaka lo!"

Dewa : "Anak Anj, Bunda lagi sakit ege, makanya suruh minta sarapan sama lo!"

Nina : "Hah serius, Bunda Ita sakit apa? Nanti pulang sekolah kita jenguk ya!"

Lila : "Oko gass, nanti suruh Kale beli bingkisan buat bunda Ita!"

Nina : "wkwkkwkwk derita anak sultan, pasti kita porotin"

Dewa : "Yaudah mana sarapannya, Laper gue ellah"

Nina : "Iya iya ini abisin deh, kasian banget abang gue kelaparan, Gembel banget!!! Wkkww."

Dewa : "emang bener-bener anak anj."

Waktu Istirahat telah tiba. Kale, Lila, Dewa, Nina dan Kania berada di 1 meja kantin untuk makan siang bersama.

Dewa : "Kale Kania, nanti pada mau kerumah, lo berdua harus ikut!"

Lila : "Dan lo Kale, minta duit gue mau beliin bingkisan buat bunda Ita yang lagi sakit?"

Kale : "Baik tuan putri nanti mampir dulu buat beli bingkisannya, Puas?"

Lila Kania Nina : "PUAS BANGET! bahahhhaha"

Kale : "btw Bunda Ita sakit apa Dew?"

Dewa : "Dari semalam demam tinggi, udah kedokter katanya kecapean doang si, mungkin kangen ayah gue"

Kania : "Ehhmm so sweet banget deh, jadi pengen peluk Dewa." Kania melirik matanya ke Nina untuk memeluk Dewa bersama agar Dewa kesal.

Dewa : "Jauh-jauh kalian berdua, emang anak Anj, entar gebetan gue marah ege!"

Kania : "Emang ada yang mau sama modelan Kulkas 10 pintu kaya lo, kalo Kale mah mungkin noh ada yang mau soalnya friendly ke semua betina."

Kale : "Enak aja, gue mah tetep setia ke tuan putri Kalila doang"

Semua : "hueeeeekkkk pengen muntah"





HAPPY READING YOU GUYS.
LOVU YOU AS ALWAYS

Cinta Pertama KaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang