Kale : "Assalamualaikum, Pagi Bunda, Lila belum siap ya bun?" tanya kale pada bunda Ira (Bundanya Kalila) sambil berjabat tangan dan mencium punggung tangan bunda Ira.
Bunda Ira : "Walaikumsallam Kal, itu lagi sarapan didalam sama Ayah, sana ikut sarapan."
Kale : "Boleh bun?"
Bunda Ira : "Hallah kaya ga biasanya juga ikut sarapan disini kamu." Balas bunda Ira membuat Kale cengengesan sambil masuk kedalam rumah Lila.
Kale : "Assalamualaikum Ayah, lagi sarapan yaa, enak nihh kayanya?"
Ayah Wira : "Lohh nak Kale, sini ikut sarapan."
Lila : "Ngapain lo masuk-masuk rumah gue, mau maling Lo?"
Kale : "Ayah liat yah, sama calon suaminya masa begitu?"
Ayah Wira : "Sudah-sudah kalian ini kalo ga tawuran sehari kayanya pada ga sehat!"
Lila : "Dia nyebelin Ayah"
Ayah Wira : "Lila, ga boleh gitu ahh, kan Kale yang anter jemput kamu setiap hari!"
Lila : "Itumah sekalian si Yah kan kita tetanggaan emang ada effortnya cuma gitu doang?"
Kale : "Baik tuan putri, nanti kalo dimana-mana ada kecoa saya ga bakal mau lagi singkirin itu kecoa, Biar merambat kebadanmu,, hiiiiii".
Lila : "Ngancemnya jelek banget!"
Kale : "Suapin Lil, tangan ku pegel nih nanti bawa motornya apalagi boncengin kamu"
Lila : "Guasah manja udah bau tanah juga"
Kale : "Yah liatin yah, Lila jahat banget sama Kale, sakit hati Kale yah?"
Ayah Wira : "Sudah-sudah berantem mulu kalian, sana-sana pada berangkat nanti pada telat!"
Lila : "Hehe, Oke ayah, daa Ayah, Lila sama Kale berangkat dulu yaa."
Sesampainya disekolah karena Kale dan Lila berbeda kelas akhirnya meraka masuk kelas masing-masing.
Mereka berdua punya teman dekat 1 geng yang sama-sama tetangga dan satu sekolah juga, Ada Nina, Dewa dan Kania. Mereka sudah berteman sejak masih bayi. Lila satu kelas dengan Dewa dan Nina sedangkan Kale dengan Kania.
Nina : "Lilaaaa sini, buruan udah sarapan belum, Mama bawain banyak sarapan ini?"
Lila : "Udahlah bunda selalu bikin sarapan ya kalo lo lupa!"
Nina : "Ohiya kan bisanya gue yang dibekalin Mama Ira, Hehe"
Dewa : "Buat gua aja Nin, Laper nih ga dikasih makan sama bunda gue!"
Nina : "tumben bunda ga masak, makanya jadi anak jangan durhaka lo!"
Dewa : "Anak Anj, Bunda lagi sakit ege, makanya suruh minta sarapan sama lo!"
Nina : "Hah serius, Bunda Ita sakit apa? Nanti pulang sekolah kita jenguk ya!"
Lila : "Oko gass, nanti suruh Kale beli bingkisan buat bunda Ita!"
Nina : "wkwkkwkwk derita anak sultan, pasti kita porotin"
Dewa : "Yaudah mana sarapannya, Laper gue ellah"
Nina : "Iya iya ini abisin deh, kasian banget abang gue kelaparan, Gembel banget!!! Wkkww."
Dewa : "emang bener-bener anak anj."
Waktu Istirahat telah tiba. Kale, Lila, Dewa, Nina dan Kania berada di 1 meja kantin untuk makan siang bersama.
Dewa : "Kale Kania, nanti pada mau kerumah, lo berdua harus ikut!"
Lila : "Dan lo Kale, minta duit gue mau beliin bingkisan buat bunda Ita yang lagi sakit?"
Kale : "Baik tuan putri nanti mampir dulu buat beli bingkisannya, Puas?"
Lila Kania Nina : "PUAS BANGET! bahahhhaha"
Kale : "btw Bunda Ita sakit apa Dew?"
Dewa : "Dari semalam demam tinggi, udah kedokter katanya kecapean doang si, mungkin kangen ayah gue"
Kania : "Ehhmm so sweet banget deh, jadi pengen peluk Dewa." Kania melirik matanya ke Nina untuk memeluk Dewa bersama agar Dewa kesal.
Dewa : "Jauh-jauh kalian berdua, emang anak Anj, entar gebetan gue marah ege!"
Kania : "Emang ada yang mau sama modelan Kulkas 10 pintu kaya lo, kalo Kale mah mungkin noh ada yang mau soalnya friendly ke semua betina."
Kale : "Enak aja, gue mah tetep setia ke tuan putri Kalila doang"
Semua : "hueeeeekkkk pengen muntah"
HAPPY READING YOU GUYS.
LOVU YOU AS ALWAYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama Kale
RomanceCerita cinta antara Kalendra dan Kalila, Teman sejak bayi, tetangga dan teman sehidup semati. Mature Contennya nanti tunggu di Part setelah Menikah. Selamat membaca guys