⚠️

126 5 0
                                    

Menghampiri.

Semakin mendekat jantung yejiho semakin berdetak kencang sambil melihat fokus ke jari yang penuh darah dan cincin pernikahan.
Ketika yejiho melihat muka nya refleks yejiho langsung terduduk lemas dan hanpir kehilangan kesadaraan kalau tidak ada yang menahan nya.

Mama tidak apa²
Kata yeonjun yang ikut turun dan dia belum melihat siapa yang di angkat.

Tidak..... Masss...hiksss..hiksss
Yeo...njin i..tu bu..kan pa..pa mu kan nak, ini mim..pikan.
Karna mama nya yang berteriak menyebut mayat itu papa nya,alhasil dia melihat muka pucat dan penuh darah,
Yeonjun tidak bisa berucap apa² dia hanya memeluk mama nya dan ikut menangis juga.

Honie apa yang terjadi kenapa mama dan yeonjin menangis.
Kata jisung sambil memperhatikan yejiho dan yeonjun dengan penasaran nya.

Ayo kita turun jie,lihat apa yang terjadi.
Jawab sunghon.

Ketika mereka sudah sampai di tempat yejiho dan yeonjun tiba² jisung berteriak.

PAPA...hikss..Pa..pa. hikss
Teriak jisung langsung menghampiri mayat yang penuh darah dan langsung meluk papa nya.

Papa, hikss tidak, tidak papa hiks.
Suara sunghon yang pelan dan langsung pergi peluk papa nya juga.

Oyoooo semua nya bawa ke rumah sakit sekarang kata orang² yang berselang seling melewati mereka
Ambulan pun datang karna orang sudah menelfon, mereka angkat mayat itu masuk kedalam mobil ambulan.

Yejiho yeonjun sunghon dan jisung juga ikut naik mobil ambulan,sepanjang perjalan mereka menangis.

Ma..s ja..ng..an ti..ga..lin a..ku hikss.
Kata yejiho sepanjang jalan dan memegang tangan dingin suami nya.

Pa..pa hiks ma..fin jie, jie ti..dak akan hikss ma..rah sama papa lagi hiksss
Kata jisung nangis dalam pelukan sunghon.

Sampai rumah sakit

Dokter tolong suami ku.
Teriak yejiho memangil dokter

Semua dokter pun berlarian menghampiri mereka dan membawa pak bhaew.
Beberapa menit kemudia dokter keluar dari ruangan.

Gimana dokter keadaan papa saya.
Tanya sunghon dengan muka sembab nya.

Dokter geleng² kepala, melihat itu yejiho bertanya kenapa dokter suami saya gimana sambil mengoyangkan tangan dokter,jisung menahan yejiho.

Sebelum nya saya minta maaf,pasien telah tiada sebelum kalian membawa datang ke rumah sakit.
Kata dokter selesai mengatakan kan tersebut dokter pamit mengundurkan diri.

Tangisan yejiho dan ketiga anak nya pun semakin menjadi-jadi karna kepergian kepala keluarga.

Hari pemakaman.

Hari sudah sore,teman² bhaew sudah dari tadi pulang, masih menyisahkan yejiho beserta anak² nya.

Mass, aku sudah bilang berhenti melakukan pekerjaan itu,itu sangat berbahaya.
Ucap yejiho dengan masih menangis.

Mama sekarang kita pulang iya,ini sudah gelap sebentar lagi akan turun hujan.
Kata yeonjun sambil memangku mama nya membawa masuk kedalam mobil.

Papa, jie mama honie dan njun pulang dulu iya hikss, lain kali datang lagi hikss, baik² iya papa.
Kata jisung,
Setelah nya mereka tinggal kan tempat itu.

Sudah dalam perjalan yang lumayan jauh, mereka sudah sampai di kediaman rumah mereka, rasa nya seperti ada yang kurang tidak seperti biasa nya suasan di rumah hangat dan lengkap tapi itu sekarang hanya kenagan.

Mama istirahat dulu iya,
Kata yeonjun sambil membaringkan yejiho dan menyelimuti badan yejiho yang seperti kedinginan.
Yeonjun pun mencium kening mama nya sebelum meninggalkan kamar.

Gimana keadaan mama jun.
Kata sunghon sambil memberikan air minum hangat kepada yeonjun.

Mama masih terpuruk dalam kehilangan papa, tidak mau berbicara, aku jadi tambah kuatir sama mama honie
Jawab yeonjun sambil menatap sunghon.

Iya sudah besok kita bicara sama,sekarang kita masuk ke ka-
Belum selesai ucapan sunghon tiba² dari kamar yejiho ada suara teriakan,
Alhasil mereka lari ke kamar mama mereka, mereka syeok dan kaget karna yang mereka liat.

Njun,honie apa yang terjadi.
Ucap jisung ikut belarian menghanpiri mereka.

KESALAHAN🏷🏷🏷(bl)🤡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang