Sakaya Askar, satu-satunya sahabat sehidup sematinya Dairo. Satu-satunya orang yang mau di ajak berbuat rusuh, seperti sekarang.
Dairo berlari ke arah kanan dan Askar berlari ke arah kiri, sedangkan Pak Gatot yang baru saja di kerjai berhenti mengejar.
"Dasar murid bebal, Nak Kevin sini!" Seru Pak Gatot memanggil Kevin aka ketua OSIS SMA negeri Bima.
"Perlu apa Pak?" Tanya Kevin dengan sopan.
"Tolong nanti kamu tangkap dan hukum Dairo sama temannya, Askar"
Kevin mengangguk mengerti, terlampau akrab dengan nama dua biang rusuh itu, tidak ada kapok-kapoknya dihukum.
Setelah dari itu Kevin kembali berjalan menuju deretan kelas 11, bukan untuk mencari Dairo atau Askar namun dirinya tengah mencari keberadaan sang Adik sepupunya.
"Natya? Sini" panggil Kevin saat berada di kelas 11 MIPA 2.
"Bang Kevin!" Pekik Natya.
Interaksi mereka tidak luput dari perhatian murid-murid yang lain, ada hubungan apa gerangan most wanted sekolah dengan si anak baru.
"Mereka pacaran?"
"Gak mungkin, temenan aja kali"
"Siapanya Kak Kevin si Natya?"
Berbagai spekulasi mengenai hubungan keduanya langsung dipatahkan saat mereka mendengar ucapan Kevin.
"Kamu jangan aneh-aneh, Abang selalu ngawasin loh. Nanti kamu bisa Abang laporin ke Om Pandu"
"Aneh-aneh gimana coba? Aku kan cuma mau sekolah" ketus Natya.
"Ya itu masa gak denger apa yang Ayahmu bilang? Jangan berteman sama orang aneh, jangan deket-deket cowok, jangan keluyuran habis pulang sekolah, jangan–"
"Issh! Iya aku tau kok! Gak usah di omongin lagi, nyebelin!"
Kevin berdecak kesal, ikut menyamai langkahnya dengan Natya.
Ngomong-ngomong mereka akan pergi ke kantin.
***
"Kalian ya selaluuu aja bikin masalah! Gak ada berhentinya, kalo bukan karena jasa Bapak dan Ibu kalian, bisa aja kalian berdua di keluarin dari sekolah!"
"Denger gak Ibu ngomong?!"
Dua siswa yang dimarahi mengangguk dan serempak menjawab.
"Denger Bu.."
Dua siswa itu adalah Dairo dan Askar, entah apa yang sudah mereka lakukan hingga Ibu guru Erica memarahi mereka, tepat di depan kantin.
Beberapa murid menikmati makanan mereka sambil menonton dua rusuh di hukum, sesekali mereka terkikik kecil.
Natya juga ikut menonton, dia penasaran karena seingatnya salah satu siswa itu adalah teman sekelasnya.
"Hei! Jangan liat ke sana, mereka gak patut di contoh" Tegas Kevin.
"Mereka siapa Bang?"
"Biasa anak bebal, udah sering dihukum karena buat masalah. Si Dairo kan sekelas sama kamu, jangan coba-coba deket sama dia"
Natya mendengus geli.
"Emang aku naksir gitu sama dia? Gak kan!" Ketusnya.
"Iyaa kan Abang cuma ingetin doang, disini Abang yang jaga kamu tau. Entar kamu kenapa-napa siapa coba yang salah?"
"Ya gak tau" jawab Natya seadanya.
"Udah makan lagi"
Mereka berdua kembali memakan bakso di temani oleh suara mesin rumput, iya mesin rumput.
Dairo dan Askar di hukum memangkas rumput yang berada di dekat lapangan voli, kebetulan kantin dan juga lapangan voli masih bersebelahan.
Jadi siapa saja bisa melihat apa yang dilakukan oleh dua rusuh, apakah mereka menjalankan hukumannya atau tidak.
Memang ektrim membiarkan seorang siswa menggunakan mesin rumput, itu benda berbahaya.
Tapi kata Kevin mereka sudah biasa dan sudah bisa memakai alat itu, jadi Natya tidak jadi khawatir.
Unik sekali dua siswa itu.
09 Mei 2024 – 13:51
to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's
Short StoryNatya mendekati Dairo bukan karena dia suka, tapi ada hal lain yang membuatnya sangat ingin berteman dengan si pemilik lesung pipi itu. Start : 09 Mei 2024 End :