horan family (ft.niall horan) [Book 2]

Horan Family #2

Caramella's Pov.

"Jade? Bagaimana?"

"Jade terlalu pasaran,sayang. Bagaimana kalau Abilane? Aku sudah merencanakan nama anak ku dari saat aku Sekolah Dasar" Kata Niall sambil membelokan Setir Mobil.

"Itu bagus. So,untuk nama tengah nya Bright ya? Aku ingin anak kita terang,ceria"

"Okay"

Setelah memarkirkan Mobil nya,aku dan Niall pun turun.

Tok!tok!

"Keluarga Horan,ya?"

"Iya,apa sudah ada pilihan nya,Ann?" Tanya Niall.

"Ya,mari masuk" Kata Ann kemudian tersenyum pada ku,aku membalas senyuman nya.

"Kalau yang ini nama asli nya Felly Quardo Inne,golongan darah nya A,dia tidak begitu suka bergerak" Kata Ann.

"Lalu,bagaimana dengan anak lucu ini?" Tanya ku sambil mencubit pipinya.

"Namanya Kaelin Jones. Golongan darah nya O dan dia sangat aktif" Jawab Ann.

"Aku suka dia,dia lucu dan suka bergerak,seperti Daddy nya" Aku mencium pipi Kaelin.

"Baiklah,ini biodata lengkap nya. Kalian bisa membawa nya ke rumah sekarang,tapi besok harus di check kesehatan dan melaporkan nya pada pihak kami. Untuk memberi nya,kalian bisa menelfon kami untuk ke rumah anda,atau bisa juga anda kemari" Jelas Ann.

"Okay,itu masalah mudah. Terima kasih,Ann" Aku tersenyum dan menggendong Kaelin.

"Mulai sekarang nama mu Abilane,Sunshine" Aku tersenyum dan mencium pipi Abilane.

-

"Mommy,aku ingin susu"

"Ugh?"

Oh,aku baru ingat ada bayi di rumah,dan aku belum membeli susu,atau peralatan lain nya,astaga.

"Niall,where are you?"

"I'm here! Ruang Makan!" Teriak Niall dari dapur.

Sambil menggendong Abilane,aku berjalan menuju Ruang Makan.

"Abilane minta susu,dan kita belum membeli susu,belum membeli popok,botol susu,dan semacam nya"

"Baiklah,ayo beli" Niall menaruh piring sisa makan nya di wastafel.

"Jagain Abilane sebentar,aku ingin ganti baju,cuci muka dan sikat gigi dulu" Aku menaruh Abilane di karpet.

Aku pun naik dan masuk ke dalam kamar.

Aku memakai crop tee hitam panjang bertuliskan One direction,dan celana jeans panjang warna putih.

-

"Niall,kita ke supermarket bukan untuk membeli makanan,Niall. Oh,god"

Niall nyengir kemudian mencium pipi ku singkat.

"Memang nya kenapa? Popok,botol susu,susu bubuk,bedak bayi,sabun dan sampo bayi,handuk bayi,baju bayi,sudah kan?" Tanya Niall.

"Iya sih,tapi--"

"Tapi apa,sayang?" Niall memegangi pipi ku kemudian mencium bibir ku.

"Daddy,Mommy,apa yang kalian lakukan?"

Sontak Niall dan aku melepaskan ciuman kami,pipi kami memerah.

"Ti-tidak usah di pikirkan ya,Sunshine. Sebaik nya kita membayar ini"

Abilane menggaruk tengkuk nya kebingungan.

Setelah membayar,aku,Niall dan Abilane langsung pergi ke Rumah Sakit untuk Check Kesehatan.