Caramella's Pov.
"Niall,wake up! Pirang,hey!"
"Apaan sih,babe? Ini baru jam berapa?"
"Pukul enam lebih lima belas,Niall. Kita akan berangkat jam delapan,hey!"
"Baiklah baiklah"
Niall pun bangun dan mandi. Sementara aku,Taylor dan Cara sudah siap dari satu jam lalu.
"Cara,Harry mana?"
"Harry sudah di Mobil bersama Pierro,sementara Zayn masih di bangunkan Taylor" Jawab nya sambil berjalan keluar,aku terkekeh.
Sambil menunggu Niall,aku membuat susu untuk Abilane. Abilane masih tidur,dia di gendongan ku saat ini.
"Mommy? Bukan nya aku tadi di kasur?" Tanya Abilane sambil menggaruk garuk tengkuk nya.
"Tadi kau masih tidur,Sunshine. Kita buru buru. Daddy mu sangat lelet"
"Oh,Daddy"
Setelah selesai membuat susu,aku memberikan nya pada Abilane,aku pun kembali ke ruang keluarga,disana sudah ada Niall yang sedang memegang Ponsel nya sambil tersenyum senyum.
Hei,dia kenapa? Dia gila? Atau..
"Eh,kau datang. Ayo,cepat!" Niall memasukan Ponsel nya ke kantung celana nya dan berlari ke Mobil.
Aku curiga.
-
"Taylor,sebenarnya kita mau kemana?"
"Kita akan ke Yogyakarta,aku ingin lihat apa yang kau bicarakan itu,lho" Kata Taylor.
"Iya,aku juga. Jadi,kita memutuskan untuk kesana" Tambah Cara.
Aku hanya mengangguk angguk. Niall memilih di belakang. Dan dia seperti tadi lagi. Tersenyum senyum sambil memainkan Ponsel nya.
Setelah melewatkan beberapa menit,kita sampai di Bandar Udara.
-
Boom!
Finally,kita sampai di Indonesia! Setelah melewatkan delapan belas jam membosankan di pesawat.
Aku sampai di Bandara Internasional Adisucipto. Aku,Cara,Taylor,dan suami suami kita langsung memasukan barang barang kita ke dalam taxi.
Kita memesan tiga taxi,karena koper kita besar besar dan kita membawa anak.
Setelah melalui perjalan setengah jam di taxi,kami pun sampai di Ibis Style Yogyakarta.
Kita memesan satu kamar yang paling besar,karena kita tak mau mengeluarkan uang banyak.
-
"Phew. Mommy,dimana Daddy?" Tanya Abilane.
"Sebaik nya kamu main saja sama Pierro dan Garry" Aku mengelus elus rambut Abilane,dia pun menghampiri Pierro dan Garry.
"Cara,kau lihat Niall?" Tanya ku.
"Tidak,mungkin di ballroom?"
"Baiklah,terima kasih"
Aku mengambil Ponsel ku,berniat menelfon Niall.
"Niall?"
"Ya?"
"Kau dimana?"
"A--beep...beep..."
Hei,dia kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
horan family (ft.niall horan) [Book 2]
Fanfic[Sequel Of Contest] [Book 2] gak punya hidup ya? Kok nge-ganggu hidup orang? © 2015 by -palegrunge. cover by me. idea by me too.