Chen Yu cantik, lembut, dan memikat tanpa menyadarinya.
Dia bersumpah bahwa dia hanya melakukan tugas menaklukkan dewa utama dan tidak menggoda orang lain.
Tapi tiran yang memutuskan pertunangan berlutut di luar vilanya pada malam hujan, matanya merah padam, tiran akademis paranoid yang hanya menyukai primadona sekolah kembali dari kompetisi dengan penghargaan besar, tetapi diwawancarai oleh banyak media, tapi menggantungkan medalinya di depan rumahnya... Mengejar Krematorium Istri?
tidak ada!
Mereka yang bersalah padanya tidak akan pernah dimaafkan.
Dan ribuan dunia kemudian, Chen Yu meringkuk dengan lembut ke pelukan Dewa Utama dan bertanya kapan dia jatuh cinta padanya?
Pada saat itu, Dewa Utama yang kekal dengan bulu mata yang panjang dan kelembutan memeluk Shen Yu dengan hati-hati dan berkata dengan serius, "Pertama kali bertemu, pandangan pertama."
“Apakah sekarang?”
"Tidak, itu tadi—" Dialah yang menyelamatkannya kembali ke Biro Ruang-Waktu. Seorang penyihir kecil meringkuk di bawah telapak tangannya dan menatapnya dengan air mata putus asa.
Dia jatuh cinta padanya pada pandangan pertama, dan kemudian, cintanya melonjak hingga melonjak ke laut...
