Rain

Bagian 3

•
•
•

Happy Reading!

Rey Atmadewa, nama itu yang selalu ada dipikiran Rain, dirinya juga bingung kenapa sesusah itu berbaur kepada orang lain bukan hanya Laki - Laki saja yang Rain jauhi tapi juga Perempuan entahlah Rain memang tak begitu menyukai adanya Pertemanan, bagi Rain tidak ada yang namanya Pertemanan ataupun Persahabatan mereka yang mendekati Rain hanya untuk memanfaatkannya tidak benar - benar ingin menjadi Teman Sejatinya.

“Lucu ya, kita dipertemukan sangat singkat dan sampai saat ini aku masih berharap bisa dipertemukan lagi olehmu,” Ucap Rain masih teringat Rey.

“Will we really be reunited in the end?”

“Or not at all?”

Huft, Rain merebahkan dirinya dikasur empuk dan teringat bahwa besok adalah hari pertamanya masuk kesekolah.

***

Excelsior International School.

Sekolah baru Rain, Rain turun dari mobil karna sudah sampai.

“Okey, sekarang kita keruang Kepala Sekolah dulu, come on.” Seru Sandra mengintruksi Rain untuk mengekor dari belakang.

Dari awal masuk kesekolah ini semua mata tertuju pada Rain, jelas!karna Rain sangat cantik, body bak spanyol, bibir pink alaminya yang tipis, rambut segi panjangnya yang sangat indah dan jangan lupakan bahwa Rain memakai jaket hitam serta kecamata hitam yang membuatnya terlihat sangat keren.

Sebelum memasuki Ruang Kepala Sekolah Sandra mengetuk pintu lebih dulu lalu dirinya diperbolehkan masuk,

“Selamat Pagi,” Sapa Bu Morin ramah.

“Pagi Ibu, jadi saya sudah berdiskusi lebih awal ya sama Ibu, ini anak saya yang sempat saya ceritakan sedikit kepada Ibu.” Ucap Sandra memperkenalkan Rain kembali.

“Ah, iya saya ingat jadi sudah mulai masuk ya, Ibu tidak usah khawatir saya akan menjaga Rain disini dan Rain kamu bisa ikut Ibu untuk ke kelasmu karna jadwal pertama adalah jam Ibu.” Tutur Bu Morin pada Rain.

Rain hanya diam lalu mengikuti Bu Morin, Sandra yang memang hanya mengantarkan Rain keruang Kepala Sekolah langsung pulang kerumah karna ada pekerjaan yang harus diselesaikan dan Sandra percaya Rain akan baik - baik saja disekolahnya yang baru.

“Selamat Pagi Anak - Anak.” Sapa Bu Morin.

“Pagi Bu,” Jawab Murid serempak.

“Kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan namamu.” Ucap Bu Morin menatap Rain.

“Perkenalkan nama gua Rain Violetta Clarissa, you can call me Rain,” Tutur Rain singkat menyudahi perkenalannya karna dirinya tak tertarik sama sekali.

Semuanya melihat Rain yang memakai riasan seperti berlebihan ingin memprotes tapi sepertinya Rain sangat tidak peduli, sombong makanya mereka hanya menjawab sapaan Rain dengan senyuman walau Rain masih dengan wajah bodo amatnya.

“Kamu bisa duduk di belakang sana dekat Risa,” Tunjuk Bu Morin kepada anak yang berada di bagian bangku tidak telalu belakang.