Chapter 1

871 111 29
                                    

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KE DUNIA NYATA!!
.

Jangan lupa vote comment nya ya brow!!

Enjoy..!!

.....

Sudah beberapa hari terlewat setelah penugasan Tim Alpha di pulau Kalimantan yang berujung kesuksesan misi tersebut.

Kini Tim Alpha baru saja kembali ke markas pusat yang terletak di Ibukota Jakarta. Mereka berangkat tengah malam tadi setelah sebelumnya Freyan memberikan laporan pada komandan Batalyon setempat.

Setelah intruksi singkat, mereka baru bisa pergi dan kini tiba saat nya mereka untuk sampai di markas pusat.

Cuaca pagi yang menyilaukan menyinari wajah para pasukan yang baru saja turun dari pesawat tempur milik Indonesia tersebut.

Di lapangan yang luas tersebut, terlihat para petinggi militer yang menantikan kedatangan mereka, Freyan dan pasukan yang melihat itu berjalan sebelum akhirnya berbaris menghadap Komandan Utama.

" Lapor, Tim Alpha yang ditugaskan untuk menangani masalah pada Zona Demiliterisasi di Kalimantan dengan Malaysia telah sukses melaksanakan misi tersebut. 2 tahanan prajurit berhasil kami selamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam misi tersebut, Laporan selesai..! " Freyan mengakhiri laporan nya dengan hormat.

Komandan yang melihat nya membalas hormat nya sebelum akhir nya tersenyum, " Laporan diterima..! Terima kasih sudah kembali dengan selamat. Sekarang kembali ke batalyon kalian dan beristirahat lah. "

"... Temui keluarga, pacar atau siapa pun yang ingin kalian temui, kalian diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan, segera menghadap saat mendapat panggilan dari markas pusat. Bubar, Jalan..! " Tegas komandan tersebut.

Mereka yang berpangkat rendah segera memberi hormat sesaat para komandan atau petinggi militer meninggalkan lapangan.

Freyan dan pasukan menurunkan tangannya dan bersorak kecil melihat kepergian mereka.

" Yesss..!! Akhirnya bisa santai juga, badan gua udah pegel-pegel semenjak di pesawat tadi...!! " Teriak Daniel senang. Tangan nya bergerak kesana-kemari mencoba meregangkan otot-otot nya.

" Alah, kerjaan lu cuman tidur aja ya sekelar nya misi kita. " Balas Aran menoyor kepala Daniel yang cengengesan.

Freyan menggelengkan kepala nya melihat tingkah rekan/sahabat nya tersebut, " Sudah-sudah, lebih baik kita kembali ke barak dan membereskan barang-barang kita, pulang dan kabari orang tua kalian. " Perintah Freyan tegas.

" Aye-aye, Kapten..! " Mereka dengan kompak menjawab, berlagak seperti kru bajak laut.

Freyan segera berjalan meninggalkan sahabat nya, "Fre, nanti malam jadi ikut, ga? " Tanya Zeean sedikit berteriak.

Freyan hanya mengangkat jempol nya dan melenggang pergi.

Gito yang sedari tadi diam juga ikut berjalan mengikuti Freyan, mata nya melirik teman-teman nya yang masih asik bercanda dibelakang.

" Ngapain lagi disitu? Ayo, jalan.. " Ucap nya santai. Mereka semua bergerak mengikuti Gito diselingi obrolan santai mereka.

.

.

.

Di tempat lain, lebih tepat nya disebuah rumah sakit yang sangat besar dan megah, pada pagi hari ini sudah terlihat banyak yang berlalu lalang mencoba menjalani aktifitas mereka.

Seperti contoh, beberapa ambulance yang silih berganti bermunculan mengangkut para pasien yang membutuhkan pertolongan, para Suster dan Dokter IGD yang berlarian kesana kemari membawa masuk pasien tersebut.

Soldier's & Doctor'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang