106

1.2K 57 1
                                    

Xiao Zhan berada di dalam pelukan suaminya, dia merindukan Yibo mangkannya tidak ingin melepaskannya meskipun hanya untuk pergi ke kamar mandi untuk pipis. Kecuali berak

Xiao Zhan mendusel di leher Yibo, tubuhnya di gendong ala koala oleh suaminya menuju dapur, Yibo mendudukkan pantatnya dengan xiao Zhan yang berada di atas pangkuannya

Anak-anaknya memaklumkan itu karena dia tau ibunya masih ketakutan, takut Yibo pergi meninggalkannya seperti tadi. Keningnya di kompres, di pasangkan byebye fever penurun panas

"Nghh" xiao Zhan menggeliat, dia enggan membuka matanya. Kedua tangannya mengalung erat dileher Yibo, wajahnya berada di ceruk leher suaminya

Yibo bisa merasakan suhu tubuh xiao Zhan yang menurutnya begitu panas, tak kunjung turun reda, xiao Zhan memakai pakaian tebal untuk menghangatkan tubuhnya yang sedingin dan sepanas matahari, bercampur dengan suhu tubuhnya

"Makan dulu, sayang" Yibo mengambil sesuap nasi untuk istrinya

"Tidak mau, pahit hiks" tangis Zhan masih tidak ingin makan, perutnya tak kunjung reda juga

Yibo menghela napas nya "kau harus makan, dua suap kalau tidak lima suap, buka mulutmu sayang" perintah Yibo menyodorkan nasinya pada xiao Zhan

Lagi-lagi xiao Zhan menggeleng tidak mau, dia mencengkram erat pundak suaminya "mual" cicit Zhan ingin muntah

"Muntahkan." Titah Yibo langsung memundurkan kepalanya sedikit untuk memudahkan xiao Zhan muntah

Zhan menggelengkan kepalanya "huwekk" mual, zishen dengan cekatan mendekat pada ayahnya

"Aku akan men—"

Huwekkk!

Belum juga zishen mengatakannya lebih lanjut, xiao Zhan lebih dulu muntah di pakaian suaminya. Membasahi pakaian Yibo dengan cairan beningnya, tidak ada yang aneh hanya cairan bening yang xiao Zhan keluarkan

Yibo mengusap mulut itu menggunakan tissue basah, kepalanya begitu pusing. Zhiyan membereskan semua makanannya di bantu oleh Zihan dan bibi Zhang

"Tuan, nyonya sudah meminum obatnya?" Tanya bibi Zhang khawatir dengan keadaan xiao Zhan

"Sudah, masih ingin muntah hm? Muntahkan saja aku disini" Yibo tersenyum pada istrinya

"Huekk! Huwekkk! Uhukkk hahh huwekkk!"

Lagi, Zhan memuntahkan semua isi perutnya tapi hanya ada cairan bening yang keluar membasahi pakaian Yibo

Yibo tidak jijik, anak-anaknya yang melihat pun kasihan dan khawatir. Bibi Zhang mengambilkan air didalam baskom dan menaruhnya diatas meja, Yibo memundurkan tubuh istrinya sedikit

"Nghh sakit" ujar Zhan serak, memegangi tenggorokannya dengan tangan kecilnya yang gemetar

Sedangkan yibo tengah membuka pakaiannya, baju atasnya dia taruh didalam baskom berisikan air itu. Dia bertelanjang dada memperlihatkan tubuhnya yang begitu sixpack dengan lekukan indah di perutnya, banyak kotak-kotak roti, Yibo mengusap mulut xiao Zhan lagi

"Ini dad" zishen memberikan segelas air minum untuk xiao Zhan di berikannya kepada Yibo

Dengan perlahan Zhan meminumnya, dia kembali melengkungkan tubuhnya, mendusel di leher Yibo. Matanya menatap anak-anaknya yang terlihat sangat begitu khawatir tentang keadaannya

"Mommy tidak apa, buang wajah kusut kalian" ujar Zhan lirih, cemberut karna anaknya begitu mengkhawatirkannya

Yibo mendesah gusar "lain kali dengarkan aku berbicara, jangan melanggar lagi, kau mengerti hm? Aku tidak ingin kau sakit seperti ini, hatiku sakit melihatmu seperti ini" bisik Yibo mencium kening istrinya

LION BABY S4 (Yizhan)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang