3.

3.6K 315 27
                                    

sarapan sudah selesai, beberapa pergi untuk melakukan aktivitas lain dan beberapa sedang duduk berkumpul di ruang tengah, tak perlu di kasih tau pasti kalian bisa nebak lagi apa:)

" gin. "

gin duduk menunduk saat di panggil, tidak berani menjawab " di panggil tuh jawab " ucap riji

" iya... " jawabnya terpaksa

rion tau gin orangnya memang jahil, suka bercanda, tapi ga sampai souta nangis juga dong?

" kamu apakan souta? " tanya rion menekan setiap kalimat yang ia ucapkan

gin sedikit kaget, tidak biasanya rion menekan kalimat nya seperti itu " aku ga ngapa ngapain..." jawab nya

rion mulai emosi, mana mungkin tidak melakukan apapun? souta nangis sendiri gitu? nggak mungkin kan?

" jangan bohong. " rion menatap sinis kearah gin, gin pun pasrah sepertinya dia tidak bisa mengelak kali ini

" udahlah bro, jujur aja " ucap mako yang duduk di samping gin

" gua nyentuh dia dikit " ucap gin

" nyentuh? " mia sedikit berpikir, menyentuh itu ada banyak, nyentuh tangan? kaki? kepala? nyentuh gimana dulu? pikir nya

" AJG! LU PERKOSA SOUTA YA!! " Teriak jaki yang langsung krow bekap mulutnya " lu jangan ceplas ceplos dong bgst! " ucap krow

" AJG NGGAK YA! GUA CUMA MAIN DIKIT!! eh?... " okey gin keceplosan sendiri

semua orang hanya bisa menghela nafas berat, mereka tidak menyangka saja gin akan melakukan itu, terutama echi, dia pikir gin menyukai nya karena akhir akhir ini mereka dekat selama tidak ada souta

" sudahlah, kalian kembali ke kamar kecuali gin " arion memerintahkan mereka untuk bubar kecuali gin agar tetap di ruang tengah

rion dan gin, duduk berhadapan di sana " kamu ada hubungan dengan souta? " tanya rion dengan serius " ada " jawab gin

" apa? " rion bertanya kembali

" teman sekama- "

" selain itu.  " okey rion mulai menekan kembali kata katanya membuat gin berpikir keras apa hubungan dia dengan souta? " kalau tidak ada hubungan tidak boleh melakukan hal yang lebih jauh, cukup disini seharusnya kamu paham gin " rion lalu meninggalkan gin sendiri di ruang tengah

sementara di sisi souta, dia sedang menyendiri di kamar, mengunci pintu bahkan menutup semua gorden di kamar

caine yang dari tadi berdiri di depan pintu tu hanya bisa memanggil " souta ayo makan dulu " kata kata itu yang sedari tadi caine ucapkan

kenapa souta di suruh makan lagi? apa sudah siang? malam? tidak, hanya saja dari pagi souta belum makan, dia hanya memperhatikan makanannya sampai ia memutuskan ke kamar duluan bahkan sebelum yang lain selesai makan

caine sibuk memanggil souta sampai tak menyadari rion di belakang nya " udah aku aja " ucapnya lalu memanggil souta

di ketuk nya pintu beberapa kali " sou, buka pintu nya " ucap rion, souta tidak berani melawan rion jadi dengan segera ia bangkit dari duduk nya dan membuka pintu

penampilan souta makin kacau, bahkan dia masih menangis sambil menundukkan kepala nya " sou makan dulu ya " ucap rion, souta hanya menganguk kecil lalu kembali masuk ke kamar

dia duduk di pinggir ranjang sementara rion dan caine duduk di sebelah kanan dan kiri souta " makan dulu ya " ucap caine " iya.... " jawab souta dengan suara kecil, semangat nya sudah hampir hilang, padahal biasanya meski masih pagi dia akan menjadi yang paling semangat

caine bergegas turun kebawah untuk mengambil makanan, dan tidak tunggu lama caine kembali dengan nampan berisi makanan

caine mulai menyuapi souta, awalnya souta ingin makan sendiri tapi caine bersikeras ingin menyuapi souta jadi souta hanya menurut dan makan dengan lahap

rion rasa kondisi souta sudah membaik, jadi dia menyuruh souta untuk mandi jika sudah selesai makan sementara dia akan kekantor untuk bekerja

okey skip aja di sini souta sudah selesai makan udah mandi udah harum udah perfect dah

jadi dia turun ke bawah untuk menemui yang lain, tapi tidak ada orang di bawah dia keruang tengah pun tidak ada orang kecuali gin, dia malas bertemu gin saat ini jadi dia putar balik, gin yang awalnya ingin memanggil tidak jadi karena melihat souta yang pergi

akhirnya souta menelepon mia dan bertanya mereka di mana, mia bilang mereka dalam perjalanan untuk merampok jadi hanya ada mako, souta, dan gin di rumah, souta mengiyakan dan menutup panggilan

souta melihat gin akan mendekati nya jadi ia segera berlari keatas dan mengetuk pintu kamar mako, mako membuka pintu dan mempersilahkan souta masuk

" kenapa sou? " tanya mako yang heran, tingkah souta seperti habis di kejar palosi saja " gapapa ka mako, kak main game yok " ajak souta antusias

mako hanya tersenyum dan mengiyakan ajakan itu, akhirnya mereka main game di kamar mako, ingat ya game online bukan game yang itu hehe....:v

sementara gin? ntahlah " keknya souta ngejauh dari gua... " gumamnya pelan








***

oke sampe sini aja jangan banyak banyak, besok keknya gak up dulu guys!

req alur? boleh

oh iya, spoiler ntar chap 4 atau 5 bakal ada adegan................ apa ya? pikir sendiri dah hehe..

meski ramadhan sudah selesai, tapi aku ketemu ini di pin, lucu kali😭⬇️⬇️

meski ramadhan sudah selesai, tapi aku ketemu ini di pin, lucu kali😭⬇️⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

udah lah ini bonus:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


udah lah ini bonus:)

nunggu? [GINSOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang