9.

3.9K 366 59
                                    

sudah sebulan gin berada di apart souta dan hari ini memutuskan untuk pulang bersama mako, tentu souta juga ikut karna di paksa gin

tapi awal nya gin sedikit ragu untuk pulang, takut di marahin rion:D

tapi ya gitu, kalau nggak pulang nanti lama lama di samperin sendiri sama rion nya, dan di sini lah mereka, souta, gin, rion, caine, serta mako

kenapa mako? ytta

di ruang kerja rion, lima orang itu berkumpul dengan suatu alasan, tentunya kalian tau

" jadi....ada yang bisa jelasin? " ucap caine selaku wakil ketua dari kepala keluarga

gin dan souta menghela nafas, karna memang peraturan keluarga nya tidak boleh melakukan sesuatu yang intim sebelum memiliki hubungan resmi yang sudah di ketahui oleh seluruh anggota keluarga.

" semuanya salah souta, souta salah karna setuju sama ajakan bang madel " ucap souta menunduk

" nggak pih, gin yang salah harusnya gin nggak ngelakuin itu meski souta mabuk " gin angkat bicara

" nggak pih, souta yang salah harusnya souta nggak minum di situ, padahal papi udah larang! " ucap souta lagi

" gin yang salah pih! harusnya dari awal gin cegah souta! " balas gin

" ngk pih souta yang salah! padahal ka gin udah larang souta buat pergi! " balas souta lagi

" nggak! gin salah harusnya aku cegat souta pas dia mau pergi sama madel, padahal aku udah ngikutin dia dari belakang " balas gin lagi

" nggak pih souta yang salah, harusnya dengerin kata ka gin.. "

" nggak aku yang sa- "

" UDAH!!! nggak selesai selesai " ucap mako yang mulai emosi, keduanya bukan saling menyalahkan malah berebut siapa yang salah, hadeh...

" gimana rion? " tanya caine pada rion yang sadari tadi hanya diam

rion menghela nafas, memijit pelipis nya yang sudah sakit karena kerjaan ini dua anaknya malah nambah kerjaan

" kemarin krow sama jaki, ini malah kalian berdua.. " rion pusing dengan kelakuan anak anak nya yang di luar akal sehat

" maaf pih.. " ucap gin dan souta

" dan mako, kamu boleh pergi, tapi gin dan souta tetap di sini " mendengar itu mako langsung pergi dari sana

sementara gin dan souta,  mereka mendapat hukuman, mereka akan pisah kamar selama beberapa minggu kedepan, gin akan tidur bersama krow sementara souta bersama jaki, itung itung hukuman buak jaki ama krow juga. Mereka menerima ini dengan lapang dada, itu masih mending dari pada mereka mendapat hukuman yang lebih dari itu

***

" jadi kenapa kamu bisa di hukum sou? " tanya jaki yang duduk di tengah ranjang

souta yang sibuk dengan konsol game nya hanya menjawab " sama kayak jaki "

jaki terdiam 'sama kaya jaki?' maksudnya?  " ohhh kamu di unboxing sama gin?  "

" iya " souta menjawab seadanya

jaki seketika membatu " wtf! jadi kamu udah nggak perawan lagi dong sou?  "

" perawan bapak mu! souta lakik gini cok " ucap souta yang masih fokus dengan game nya

" yakan udah di bobol "

" terserah lah " souta mematikan konsol game nya lalu berjalan kearah jaki dan tidur di samping nya

" udah mau tidur sou? " tanya jaki

souta hanya menganguk sebagai jawaban dan mulai memejamkan matanya, jaki yang melihatnya pun mengelus pelan surai biru souta agar anak itu bisa tidur dengan nyaman

nunggu? [GINSOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang