sesuai janji

1.9K 91 8
                                    

Jam 22:07

"Pond ihh ayo kita beli makaroni Basah yang di sana.." phuwin menunjuk arah bapa² yang sedang melayani banyak sekali pembeli.

Pond hanya berjalan santai menghampiri phuwin yang sedari tadi banyak meminta beli ini ya.. beli itu ya.. tanpa berhenti berbicara.

"sabar sayang.." phuwin menghampiri pond dengan tidak sabaran dan menarik² tangannya menuju pedagang itu.

Mereka sampai di tempat pedagang itu dan ternyata ramai sekali pembeli sampai semua orang di sana berdesak² kan untuk mendapat paling cepat.

"jajan yang lain aja ini penuh banget.." phuwin merubah raut wajahnya menjadi lesu dan kecewa tapi dia tetap berdiri disana berdesak² an dengan banyak orang.

"Ga ma- aww!!" Phuwin terjatuh karna tersenggol banyak orang di kerumunan pembeli makaroni itu ke rerumputan.

Pond yang panik melihat itu langsung membantu phuwin dengan cepat "ck! Kan udah di kasih tau kalau disini itu rame phuwin.. kenapa masih ngeyel kalo di bilangin??"

Ucap pond dengan nada yang sedikit naik sambil mengecek semua anggota tubuh phuwin takut masih ada terluka selain di telapak tangannya.

Mata phuwin langsung berkaca² pond marah² terus ih.. pond membantu phuwin berdiri dari sana dan memapahnya menuju kursi putih yang tidak  jauh dari jarak mereka.

"coba liat tangannya" ucap pond dingin.. phuwin langsung menyodorkan kedua telapak tangannya yang berdarah karna tergores batu yang runcing di rerumputan tadi saat terjatuh.

Pond Langsung membersih kan darah itu di tangannya dengan hati² karna takut phuwin merasa sakit dan perih.

Mata phuwin berkaca² karna merasa pond sangat marah padanya sekarang dia tidak mengucapkan sepatah kata pun karna sekarang moodnya sangat² tidak bagus.

Pond yang menyadari bahwa phuwin tidak berbicara sama sekali dia Langsung melirik ke arahnya dan ternyata dia sedang menahan tangis.

Dirasa sudah selesai pond menyimpan botol itu dan mengelap tangan phuwin dengan tisu kecil yang dia bawa dengan sengaja.

"ayo pulang.." ajak phuwin dengan suara kecilnya karna takut dia di marahi lagi oleh pond,pond langsung menatap phuwin dengan raut wajah yang kebingungan.

"kenapa..??" Phuwin tidak langsung menjawabnya.. "pulang aja" pond berfikir keras..dia melirik ke arah tukang jualan makaroni Basah itu yang tadinya sangat ramai sekarang mulai sepi.

"kamu mau makaroni itu..??" tanya pond dengan sangat lembut karna dia baru sadar kalau tadi nadanya sempat meninggi membuat phuwin berubah moodnya.

phuwin hanya menatap penjual itu dengan wajah lesu  dan hanya memainkan kakinya menyentuh² tanah dengan wajah yang di tekuk,pond yang melihat itu hanya menghela nafasnya kayaknya gue harus banyak² sabar

"Ayo kita kesana" pond sudah berdiri di hadapan phuwin dengan tangan yang dia ulurkan agar phuwin menerimanya,tapi phuwin hanya menatapnya saja tanpa berniat menerima uluran tangan pond.

Di rasa tangannya tidak akan di terima,, pond menariknya kembali dan berjongkok di hadapan phuwin yang sedang duduk di kursi itu dengan menundukan kepalanya.

"Kenapa sayang.. kamu masih marah sama aku??" tanya pond membuat phuwin menangis "kamu marahin aku terus hikss.." nah kan!

Kan tadi disana jajanan itu ramai pembeli sayang.. di sana juga berdesak² kan.. itu juga bahaya buat kamu,,buktinya kamu jatuh kan tangannya luka"

"Tapi jangan gitu ngasih tau nya.. hikss.. hikss.." phuwin menutup wajahnya dengan kedua tangan dengan tangis yang semakin kencang.

Pond Langsung memeluk phuwin dan menepuk² punggungnya pelan.." iya maafin aku ya.." masih trus memeluknya sampai tangis phuwin mereda beberapa menit kemudian.

drunk man 🔞 [pondphuwin] [BELUM REVISI] TAMAT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang