2 pilihan

1.1K 68 28
                                    

Pond kembali memasuki kamar rawat miliknya yang tak jauh dengan kamar rawat phuwin,karna susternya menyuruh pond untuk beristirahat dan phuwin pun sama.

Pond malam ini sendiri di kamar itu karna dunk mengeluh mual yang terus menerus membuat Joong meminta izin untuk tidak menemani nya dulu malam ini.

Pond tidak mempermasalahkan itu bahkan jika Joong tidak kembali beberapa hari lagi pun dia tidak apa²,karna menurut nya penjagaan untuk beberapa Minggu kemarin sudah sangat cukup untuknya bahkan lebih.

Pond memposisikan badannya agar bisa tertidur dengan nyaman lalu menaikkan selimutnya sampai menutupi seluruh badan.

Baru saja dia menutup matanya tiba² ada sekumpulan orang masuk ke dalam kamar rawat pond dengan membanting pintu itu dengan sangat keras.

Pond langsung membelalak matanya dengan terkejut ketika sekumpulan orang itu langsung menahan pergerakan tubuhnya seperti tangan dan kaki.

"LEPAS!! MAU APA LO SEMUA KESINI HAH!!" tapi orang itu hanya diam saja dan terus menahan semua pergerakan pond.

Dan tak lama kemudian semua menjadi hening ketika ada seorang lagi yang masuk ke ruang rawat itu dengan berjalan sangat pelan tapi aura yang di timbulkan sangat mencekam.

Sekumpulan orang itu menghalangi sampai akhirnya perlahan semua orang menyingkir dan memperlihatkan siapa orang yang ada di balik semua ini.

Pond membulatkan matanya emosinya semakin memuncak ketika tau siapa seseorang itu "HAHAHAHA"

"halo pond Naravit.." pond langsung memberontak dan ingin menghajar habis²an manusia tua ini yang ada dihadapannya .

tidak peduli bahwa dia memiliki ikatan atau tidak tapi perbuatannya membuat perasaan dihatinya menghilang kepada manusia menjijikan ini.

"Ohhoo.. jangan terburu buru pond..santai .. HAHAHAHA" pond semakin memberontak dari brankarnya

"MAU APA LAGI LO HAH!!" lelaki tua itu berpura² terkejut ketika mendengar pond berkata kasar kepadanya seperti itu.

Papahnya itu mendekat perlahan ke arah pond dan berhenti di hadapan wajahnya dengan senyum yang meremehkan,tangannya bergerak untuk menyentuh bibir pond yang kenyal memucat

"oohhoo.. kenapa mulut yang semanis ini bisa berkata seperti itu hm??" Ucap pria itu sambil mencengkram rahangnya dan menggosok pelan bibir itu dengan jempolnya.

PLAK!!

PLAK!!

"aarrgghh.." erangnya ketika mendapat tamparan yang sangat keras tepat di bagian wajahnya yang masih luka

"sakit..??" remeh lelaki tua itu yang masih melihat ekspresi pond yang menunduk menahan rasa sakit di sebelah wajahnya.

Tangannya meraih dagu pond untuk menatap wajahnya yang kemudian di tampar kembali wajahnya itu lebih keras dari sebelumnya.

PLAK!!

PLAK!!

PLAK!!

Tamparan itu sangat keras, tangannya yang ingin menampar kembali wajah itu dia urungkan sejenak ketika tidak mendapat reaksi apapun dari anaknya yang hanya menunduk lemah.

ternyata pond mengeluarkan banyak darah di hidungnya bahkan sampai menetes ke selimut putih itu,kepalanya mulai berdenyut nyeri dan sangat pusing seperti terbentur benda yang sangat keras mengenai kepalanya.

"HAHAHHAA" "selemah ini??" Pond berusaha mendongakkan wajahnya itu dihadapan papahnya dan menatap penuh benci

"apa mau Lo BAJINGAN!!" pond meluapkan emosinya tidak peduli akan dihajar se brutal apa setelah dia mengatakan ini

pria itu hanya tersenyum menyeringai sambil berjalan kesana kemari memikirkan permainan apa yang akan dia mainkan sekarang..

"mm.. saya ingin anak itu ada di tangan saya.." pond membulatkan matanya mendengar permintaan si bajingan  itu

"GA BISA!!" "Ouh.. kenapa?? saya akan merawatnya dengan sangat baik pond.. tidak usah khawatir" "GUE TAU APA YANG BAKAL LO LAKUIN!!"

lelaki tua itu hanya tersenyum mendengar perkataan pond barusan "tapi saya bisa mengambilnya sekarang HAHAHAHA"

"cepat ambil bayi itu!!" Kemudian di angguki oleh 1 orang pesuruhnya untuk mengambil bayi di ruangan khusus untuk bayi "GA ANJING!! JANGAN SENTUH ANAK GUE!!" "LEPAS!!"

Pria itu hanya tertawa tanpa henti melihat pond seperti kerasukan di kasurnya "LEPASIN ANJING!!" mata pond seketika membulat ketika orang suruhan papahnya menuruti permintaan sang tuan.

Dia memangkunya,kini hati pond sudah tidak terbentuk lagi airmatanya kembali mengalir dengan sangat deras.

"jangan ambil anak gue.. hikss.." pond menangis sejadi² nya di brankar itu ,di tambah badannya lemas ketika si tua itu mengeluarkan Gunting yang tajam dan mengarahkan ke wajah anaknya yang sedang tertidur.

"BERHENTI!!" "CK! LEPAS ANJING" amuknya kepada orang yang memegang seluruh tubuhnya itu "lepas!!"

dan tanpa berlama² beberapa orang itu langsung menuruti perintahnya ,kemudian tuannya itu berjalan perlahan ke arah pond yang tampak berantakan karna darah yang mengalir terus² di hidungnya dan airmata yang keluar sangat deras.

"kenapa?? Takut anak kamu celaka??" "Saya ini kakeknya.. mana mungkin seorang kakek melakukan hal bejat seperti itu pond , apalagi dia cucu pertama saya??"

pond menatap sinis papahnya itu yang duduk di pinggirnya "atau.. kita seperti ini saja.." tampak memikirkan sesuatu

"Kita buat perjanjian.."  pond mulai tidak enak hati "saya akan mengajukan 2 pilihan sama kamu dan kamu harus memilih salah satu dari itu dan masalah kita selesai"

Pond membulatkan matanya tapi lelaki tua itu hanya tersenyum remeh "phuwin atau anak itu yang ada di tangan saya?" Dengan senyuman menyeringai

Pond benar² terkejut , pria bodoh mana yang berani menumbalkan anak dan pasangannya untuk menuntaskan masalah pribadi??

Dengan cekatan pond langsung menggeleng kan kepalanya tidak setuju "GA BISA!!" "atau mereka berdua??"

Pond trus menatap wajahnya dengan tajam "jangan sentuh lagi keluarga gue!!" Pria itu tertawa ketika otaknya mengingat kejadian itu

"Enak..manis" sambil membayangkan kan kembali adegan panasnya bersama phuwin lalu tertawa besar "saya tidak peduli,,pilihan kamu hanya 2 berikan tubuh phuwin untuk memuaskan saya? Atau biarkan saya mengambil alih bayi itu?"

"ORANG TUA GILA!!" "HAHAHAA.. benar.." "kamu benar pond.. saya tergila² oleh tubuh sexi milik phuwin.. HAHAHHAA"

"saya beri waktu kamu untuk memikirkan hal ini sampai besok pagi,jika kamu tidak memilihnya sama sekali kamu akan tau akibatnya pond.."

Kemudian semua orang itu pergi dari ruang rawatnya pond menangis sangat kencang di kamarnya itu dengan barang yang dia lempar asal tanpa arah

"KENAPA SEMUANYA JADI GINI!!" Teriaknya sambil melempar barang yang ada di sekitarnya lalu meremas kuat rambut itu yang tampak frustasi lalu menangis dalam diam.

"hikss.. gue ga bisa milih salah 1 dari mereka.." "mereka keseluruhan hidup gue.. hikss" lalu pond menangis semalam itu tanpa henti sampai hari berganti..



































































HAYYY HAYYY HAYYYYYYY 🤣🤣🤣 AKU UP LAGII😌😌 KALIAN HARUS BANYAKIN SABAR YA JANGAN SERBU AKU TERUS🤣🤣🤣🤣 LUCU IH KALO KALIAN MARAH² HAHAHA🤣🤣🤣 MAAF YA GUYS AUTHOR MU INI BIKIN KALIAN EMOSI SAMA SETIAP CHAPTER NYA🤣🤣🤣🤣🤣 TENANG AJA GUYS END NYA UDAH PASTI KOK...😌😌
PASTI APA..??😃😃

pokoknya gitu aja ya guyss 😉🤣🤣

Jangan lupa terus vote aku 😉 😉

Makasih sayang ku cinta ku manis ku ilove you 😘 😘 😘

Sayang kalian seluas ini 🌏 🌏 🤭 🤭

drunk man 🔞 [pondphuwin] [BELUM REVISI] TAMAT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang