Impossible (zeedel) [HIATUS]

Chapter 1:

Awal dari kisah sang tokoh utama Renzeea Christabel Elizabeth, atau yang kerap dipanggil dengan sapaan Zee. Ia memiliki jiwa karakteristik yang berbeda dengan teman-teman perempuannya, Ia lebih suka akan hal yang bertemakan laki-laki, Jarang sekali warga awam melihatnya menangis, ia tak menyukai Barbie doll atau mainan perempuan sejenisnya, tetapi salah satu mainan yang paling ia sukai adalah boneka beruang berwarna putih dengan pita biru ke hijauan yang berada di leher sang boneka kesayangan, ia memberi nama boneka itu Abelyna Zeyya Carassha, atau lebih singkatnya Abel.

Boneka itu selalu ia bawa kemanapun ia pergi, bahkan tak ter kecuali sekolah bahkan tempat awam sekalipun.

tak sedikit siswa di sekolahnya yang mencoba mengganggu Zee dengan cara merebut paksa boneka kesayangannya itu.

Zee kerap kali kehilangan jejak sang pencuri boneka itu, entah bayangan apa yang ada di benak pikiran nya, ia selalu menganggap bahwa boneka itu sesuatu hal yang sangat penting baginya.

"udah lah Zee, itu cuma boneka biasa, boneka itu benda mati!! dia gak hidup" ucap Christy menenangkan sahabatnya yang sedang menangis tersedu-sedu.

"Gak bisa Toy!! Abel boneka kesukaan aku, aku gak suka boneka apapun selain Abel. Kakak itu jahat!! " tegasnya tentu masih dalam isak tangisan yang mengiringi

"kan kita bisa cari boneka lain Zee!! Lagian kalau kamu berani lapor guru karena kasus pembullyan ini, bisa aja nanti kamu yang kena jebakan mereka

"AaaaAaaa Ittyy, tapi itu boneka ZoyaAa, hikss!! "

"sabar Zoy, pasti bentar lagi Abel dibalikin sama Kak Chika" ucap Christy

"Lho? kamu tau dari mana, kakak tadi yang ngambil boneka aku namanya Chika? " tanya Zoya, lirih tangisan penuh arti, masi dapat didengarnya

"Serius kamu gak tau? dia kan kakak sepupu aku, Dia yang seangkatan sama abang kamu itu" ucap Christy

"kok kamu bisa tau abang aku? kamu pesulap ya? "

"Apasi Zoy, kok kamu aneh. Mimpi apa kamu semalam? " tanya Christy keheranan, bisa-bisanya Zee tidak mengerti ucapan yang dimaksudnya selama tadi mereka mengobrol? ah sudahlah.

"mimpi... Eumm, Ah iya, aku mimpi, di mimpi aku itu, kamu jadi raksasa, gede warna hijau lagi" ucap Zee

"ah, tau ah" ucap Christy meninggalkan sahabatnya sendirian di tengah-tengah koridor sekolah.

"Eh? Christy!!! tunggu Zoya ih!! " ucap Zee berlari menyusul sahabat tercintanya

Waktu istirahat tiba, para siswa berhamburan pergi menuju kantin, Berbagai macam makanan terpajang di sekat rak yang ada disana, mulai dari harga terendah 15.000.000 rupiah, sampai harga lainnya.

Para siswa dibebaskan memilih makanan di kantin, tentu kualitas dan kehigenisan makanan sudah ditentukan. Jika ada satu saja makanan yang kualitas ke kehigenisan nya tak teratur, sudah pasti makanan itu berhenti beroperasi, karena akan membahayakan kesehatan para siswa.