BAB 2

1.1K 124 6
                                    

Adel pulang ke rumah nya dengan keadaan marah, Adel hanya malas menjadi gosip anak-anak sekolah nya. apalagi ciwi-ciwi nya, karena ? karena ucapan nya pedes kek omongan tetangga.

"SHALOM, ADEL PULANG" teriak Adel memasuki rumah nya

"Adel kamu kebiasaan banget teriak teriak" ucap mama nya yaitu Gracia, Adel hanya nyengir sambil menggaruk leher belakang nya yang tak gatal.

"hehehe, sorry ma"bucap Adel, Adel memeluk mama nya dengan erat. Gracia membalas pelukan sang bungsu, tak lama kemudian Keyzee atau Zee dan Christy datang.

"wih apa nih meluk meluk mama gue" ucap Zee menarik Adel untuk melepaskan pelukannya lalu Zee memeluk mama nya posesif, Adel hanya memasang wajah datar kepada Zee. Gracia hanya diam melihat anak sulung dan anak bungsu nya mungkin bentar lagi mereka akan berantem.

Christy hanya diam ( bengong ), dia menggaruk kepala nya dengan wajah yang kebingungan. Gracia yang melihat Christy tiba-tiba ketawa.

"hahahaha, toy muka kamu kok gitu sih"bucap Gracia dan Christy hanya diam tak merespon, dia kemudian memeluk mama nya dengan erat.

"apasih toy, ini mama ku"ucap Zee mendorong Christy pelan, Gracia diam melihat anak sulung dan anak tengah nya. "mana ada itu mama kamu zoy, itu mama aku sama Adel, ya gak Del" Adel hanya mengangguk.

"Shalom, papa pulang" ucap Shani, Adel yang melihat itu langsung berlari kearah papa nya dan memeluk nya erat, Shani mengangkat anak bungsu nya itu. ia berjalan masuk dengan Adel yang berada di gendongan nya.

"astaga bayi bayi, papa baru pulang itu loh" ucap Gracia menggelengkan kepala nya melihat tingkah laku Adel yang selalu manja dengan papa nya, Shani duduk di sofa ruang keluarga, dia diam melihat Adel yang sedang memainkan kancing kemeja nya.

"biarin, ini kan papa aku" ucap Adel yang berada di pangkuan Shani sembari memainkan kancing kemeja Shani. "anak papa banget sih kamu dek" ucap Gracia mencubit pipi Adel yang membuat Adel meringis kesakitan, lalu Adel mengadu ke Shani.

"pa liat mama pa, mama cubit pipi adek. sakit tau" ucap Adel, setelah mengadu Adel memukul pelan lengan Gracia. Shani hanya gemas melihat tingkah anak bungsu nya itu lalu mencium seluruh wajahnya.

"papa tumben pulang awal ?" tanya Zee lalu duduk di sebelah Christy yang duduk di sebelah kiri papa nya.

"kerjaan papa udah selesai, gimana sekolah kalian ?" tanya Shani kepada mereka bertiga.

"aku baik" aja" ucap Zee lalu menjatuhkan kepala nya di pundak Christy. "aku juga baik" aja" ucap Christy merangkul Zee.

"kamu gimana dek sekolah nya hm ?" tanya Shani dengan lembut kepada anak bungsu keluarga Aganta.

"aku baik" aja, tapi aku ga suka jadi bahan gibah" ujar Adel lalu beralih dari pangkuan Shani ke pangkuan Gracia karena Adel tau papa nya pasti cape dan pengen istirahat.

"kamu kenapa di gibahin ?" tanya Shani namun tak di jawab oleh Adel, lalu Shani memilih untuk diam sahaja.

Adel duduk anteng di pangkuan Gracia, Gracia mengangkat Adel untuk membenar kan postur tubuh nya. "pa, papa cape ya ? Zoya buatin teh mau ? atau mau kopi ?" tanya Zee.

Shani yang sedang menyembunyikan kepala nya di leher Gracia pun menoleh ke arah Zee. "hm, emang ga ngerepotin. kamu juga pasti cape sekolah mending istirahat sana, nanti papa aja bikin sendiri" ucap Shani dan Zee menggeleng.

"papa lebih cape dari Zoya, papa suka kopi kan ? yaudah Zoya bikinin. mau pakai gula apa gak ?" Shani tersenyum tipis ke arah Zee, dia bersyukur memiliki anak seperti Zee, Christy, Adel. walaupun nakal tapi mereka penurut dan baik hati.

"boleh deh kopi, pakai gula nya dikit aja" ucap Shani dan Zee mengangguk, sebelum Zee berjalan ke dapur untuk membuat kopi tiba-tiba Adel memanggilnya.

"kak Zi, sekalian tolong bikinin aku susu ya" ucap Adel.

"minum susu mulu lo, kek bayi" ucap Zee, Christy yang mendengar ucapan Zee langsung membulat kan mata nya. "Zoyaaaaa, itu adek kamu Zoy. ga boleh gitu" ucap Christy.

"iya iya toy, maaf ya adik kecil. iya kakak bikinin susu" Zee berlari kecil ke arah dapur.

tiba-tiba saja hp milik Adel berbunyi, Adel segera mengambil hp nya dan mengecek nya. ternyata Marsha telah mengirimi nya pesan

 ternyata Marsha telah mengirimi nya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

Sorry cm 600 kata, soal ny kurang enak badan. mohon bantuannya untuk cerita ini, klo ga nyambung / kurang bagus tinggal bilang aj ya.

maaf klo kosakata bahasa Indonesia nya masih ad
yg kurang jela, maaf jg klo ad typo

tbc.

I am the best home for you | DELSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang