PROLOG

1.6K 116 3
                                    

"Marsha sini kamu" Marsha berlari kecil menghampiri papi nya

bugh

bugh

bugh

"KENAPA NILAI KAMU CUMA 82 HA ? KAKAK KAMU AJA BISA 100, DASAR ANAK GA BERGUNA" Marsha menahan tangis nya, Marsha berusaha berdiri dan menahan rasa sakit akibat pukulan oleh sang papi

"jangan nangis kamu Marsha, kamu contoh kakak kamu. jangan hanya menyusahkan orang tua" ucap sang mama yang membuat Marsha berlari ke kamar nya dan mengunci pun kamarnya

"MARSHA, DASAR ANAK SIALAN. KAMU MASIH BERUNTUNG BISA TINGGAL DI RUMAH, JANGAN KELUAR KAMAR SEBELUM TUGAS SEKOLAH KAMU SELESAI" ucap sang papa dengan emosi yang membara di diri nya

sementara itu di kamar, Marsha hanya menangis di kamar nya

"hiks hiks, mami papi pilih kasih sama aku hiks. aku cape harus belajar terus hiks aku cape harus di bandingkan dengan kakak mulu hiks, aku ga ada tempat cerita. maaf ya pi mi kalo aku haus kasih sayang kalian hiks, karena kasih sayang kalian selalu kalian berikan ke kakak. emang aku sebodoh itu ya pi mi ?? hiks hiks" Marsha menangis sesenggukan dengan unek-unek yang ingin dia sampai kan kepada mami papi nya namun dia tidak berani

"EMANG AKU SEBODOH ITU YA MI PI ??" teriak Marsha tanpa suara sedikit pun

"kamu ga boleh nangis Marsha Arzia Lenathea, ingat kata mama 'kamu jangan nangis, anak cewe ga boleh nangis, dasar cengeng', ikuti kata mama Marsha. jangan nangis ayo belajar" ucap Marsha menghapus air mata nya lalu belajar

-

-

-

"dek ayo main yuk" ucap kakak nya dari luar kamar

"gak ah kak, nanti kena marah mami" ucap Marsha yang masih fokus dengan buku yang berada di meja belajar nya "gak, kakak udah izin kok. ayo lah dek" kakak nya memohon kepada Marsha untuk ikut bermain di luar dengan nya "sabar aku kemas buku nya dulu"

Marsha keluar dari kamar dan mengikuti kakak nya keluar rumah, mereka bermain lari lari an dengan gembira. Marsha yang mengejar kakak nya dan kakak nya yang lari

brak....

"eh maaf kak, aku ga sengaja" ucap Marsha dengan seorang anak laki-laki di depan nya

"gapapa kok dek, kamu ngapain main lari lari ? bahaya . kamu dengan siapa main di luar" ucap anak laki-laki itu, Marsha menunduk karena merasa bersemangat terhadap anak laki-laki itu "kenapa nunduk dek ?" ujar anak laki-laki

"aku sama kakak aku, aku merasa bersalah sama kakak. kalo boleh tau nama kakak siapa ya ?" tanya Marsha

"aku, Revadel Aganta Fidela biasa di panggil Adel atau Reva, umur kakak 11 tahun" ucap Adel

"oh, aku Marsha Azantiatara Lenathea, umur aku 10 tahun, salam kenal kak"ucap Marsha

"salam kenal juga dek"

mereka berkenalan lalu bermain bersama ( ber3 )

-

-

-

sorry kalo gaje

gua mau ngasih tau, klo gua up ny lm wajarin aj ya guys, soal ny gua pny dua akun wp yg cerita harus di up, tp tenang gua bisa atur waktu kok

tbc.

I am the best home for you | DELSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang