Who?

933 131 315
                                    


Selamat malam sabtu seng.

Buang galaumu, buang masalahmu, mari berimajinasi bersama author😄

Tidak usah menunggu chat dari dia yang tidak pernah menoleh padamu.

Apalagi menunggu dia mengajakmu ngedate di malam minggu besok, sadarlah akan posisimu yang hanya sebagai figuran dalam kisahnya.



Dah ah, yuk lanjut,

Selamat reading....



Rora sampai di depan sekolah Canny dengan perasaan bahagia karena akhirnya dia mendapatkan pekerjaan. Dia melihat Canny yang seperti biasa sedang ngobrol dengan security sekolahnya.

Canny yang menyadari kehadiran Rora segera pamit pada security untuk pulang, dia mendekati Rora dan bersiap buat mengomel karena Rora tidak mengabarinya akan telat untuk menjemput. Tapi sebelum omelan itu keluar dari mulut Canny, Rora terlebih dahulu memeluknya girang.

"Apa kepala onnie habis kena pukul" Canny yang bertanya-tanya dengan tingkah Rora

"Hari ini onnie sangat bahagia Canny" ucap Rora sembari melepas pelukannya dari Canny

Canny hanya menatap Rora diam, menunggu Rora mengatakan apa yang membuatnya bahagia.

"Coba tebak kenapa onnie sesenang ini" suruh Rora pada Canny

Canny tampak berpikir sebelum menjawab, lalu kemudian....

"Onnie berhasil maling mangga yang selalu kita kewati?" dengan gampangnya Canny menuduh

"Yakk Canny, apa tampang onnie terlihat seperti tampang yang suka maling?" Rora tidak terima dibilang maling

"Onnie habis ditembak?" Canny kembali coba menebak

"Ditembak onnie mati dong, ayo coba lagi"

"Menemukan uang dijalan?"

"Salah, coba lagi"

"Menang debat dengan tukang parkir yang tiba-tiba muncul waktu onnie mau pergi?"

"Semakin ngawur" kesal Rora

"Lagian onnie tinggal katakan saja ada apa, pakai suruh menebak segala" keluh Canny

"Oke oke, Canny dengar..." Rora memegang kedua bahu Canny dan tarik nafas sebelum kembali  bicara

"ONNIE BARU DITERIMA KERJA, YEAYYYY" Rora berteriak saking senangnya

"Jinjja onnie? Dimana?" Kaget Canny

"Di cafe yang tidak terlalu jauh dari sekolah onnie, dan lusa onnie akan mulai bekerja"

"Tapi... onnie, apa kau tidak akan kelelahan? Maksudku onnie masih sekolah dan pulang sekolah onnie akan bekerja, belum lagi mengerjakan tugas sekolah, bagaimana onnie akan mengatur waktu istirahat nantinya?" Canny mengungkapkan kekhawatirannya

"Jika ada tugas sekolah onnie akan mengerjakannya saat waktu istirahat, dan jika ada kelas kosong onnie akan memanfaatkan waktu itu, jadi onnie bisa langsung istirahat sepulang bekerja" Rora mencoba memberi pengertian pada Canny

"Onnie sungguh tidak akan kesulitan? Katakan padaku jika onnie butuh bantuan, aku juga bisa sambil kerja part time onnie" Canny masih tetap pada rasa tidak teganya pada Rora

"Kau tidak perlu khawatir, dengan kau menjadi adik yang baik, penurut dan rajin sekolah itu sudah cukup membantu onnie, mengenai yang lainnya biar jadi urusan onnie saja" Rora ingin menunjukkan pada Canny bahwa dia bisa melakukannya

WARM WINTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang