LOTV (01.)

755 62 8
                                    

•••

Tembakan brutal itu terdengar nyaring di telinganya, seolah tidak bisa mendengar apapun selain suara tembakan. Anak kecil bersurai pirang itu menutup telinganya sambil memegang erat pakaian sang ibu yang kini juga tengah memeluknya.

Air matanya sudah tidak bisa keluar lagi, seolah habis ketika melihat sang ayah yang dengan mudahnya di tembak dan dibunuh begitu saja, banyak darah yang mengelilingi tubuh ayahnya. Boruto bahkan melihat para bodyguard di kediaman Uchiha yang saling tembak menembak antara bodyguard lain yang di bawa oleh pria itu.

Boruto sekarang di gendongan sang ibu, lelaki omega bersurai pirang yang sama seperti dirinya itu turut menangis tanpa suara di sepanjang jalan untuk kabur.

Boruto mendapati pria bersurai putih acak itu menarik seorang anak laki laki yang bersurai sama sepertinya. Mencoba mengejarnya yang sudah melewati gerbang utama kediamannya yang sekarang sangat kacau.

Anak laki laki itu meronta tidak ingin ikut bersama laki laki di sampingnya.

"Lihat ini Mitsuki! Lihat! Inilah yang dinamakan melakukan apapun untuk berkuasa!" Pria itu berteriak, setelah melakukan itu satu tembakan di layangkan dan itu mengenai punggung ibunya.

Boruto tak bisa lagi menahan air matanya, anak kecil bersurai pirang itu kembali menangis keras di pelukan sang ibu. tangannya yang memeluk punggung ibunya turut terkena darah yang merembes menembus baju yang lelaki omega itu kenakan.

Lelaki omega itu terjatuh kemudian limbung bersama dengan Boruto yang terduduk di depannya sambil menangis keras.

"Mama! Mama.... Mama berdarah," Boruto menangis di depan ibunya yang kini memuntahkan darah dari mulutnya. lelaki omega itu bahkan di waktu yang seperti ini Masih bisa tersenyum sambil memegang tangan sang anak.

Anak sekecil itu berkelahi dengan keadaan.

"Boruku sayang, setelah ini larilah. Ikutlah dengan paman kakashi. Dia pasti akan menjagamu, setelah ini hiduplah dengan tenang. Jangan melakukan apapun yang membahayakan dirimu sendiri." Lelaki bersurai pirang yang sama seperti dirinya itu menangis, menggenggam erat tangan Boruto. Putranya yang masih kecil seperti ini, harus mendapati Hal seburuk ini. Bahkan dalam keadaan seperti ini pun Masih banyak bicara.

"Setelah ini hiduplah dengan damai, jangan berpikir untuk melakukan Hal buruk. Sesulit apapun hidupmu nanti, kau harus tetap berdamai dengan keadaan. Mama mengandalkanmu sayang." Ujar sang ibu, Boruto bahkan sekarang menangis tanpa suara. Hingga di kejauhan sana ada banyak pria berbadan besar yang meunuju kearahnya dan ibunya.

"Sekarang! Mama mohon, larilah Boruto! Lari!," Ujar ibunya, Boruto tak ingin meninggalkan sang ibu. Namun keadaan lah yang memaksanya untuk bangkit dan berlari menjauh.

Kini dia bingung harus kemana sampai akhirnya dirinya memutuskan untuk bersembunyi di gudang milik ayahnya yang sengaja di bangun agak jauh dari jarak kediamanannya. Boruto masuk dan bersembunyi di bawah meja mananpun itu. Menutup telinganya sendiri, dengan pheromone kepanikan yang sangat ketara ugal ugalan ketakutan.

Lily of the valley ( Omegavers )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang