•••
Boruto terbangun saat sinar matahari menyeruak di pandangannya. Boruto mengusap matanya sendiri, meregangkan ototnya tidak sadar bahwa ada tangan lain yang melingkar apik di pinggang rampingnya.
"Tunggu," Boruto memegang tangan besar yang melingkar di pinggangnya. Tangan yang berotot ini membuat Boruto rasanya ingin menangis saja. dirinya benar benar langsung di buat terbangun Karna tangan itu.
Sialan!
Maksudnya, dia tidur dengan pria ini semalam! Bahkan pheromone pria ini menyeruak seolah mengelilinginya, membuat Boruto mau tidak mau harus bisa menahannya. dirinya bangkit dengan tertatih. menuju ke kamar mandi sebentar karna merasa bahwa lengket menjalar keseluruh tubuhnya, sebelum itu tadi dirinya sudah memunguti pakaiannya. Berusaha untuk tidak membuat suara. Membersihkan diri sebentar, kemudian keluar dari kamar mandi. itu pun dia langsung berlari tanpa menghiraukan sakit yang menjalar di bagian belakangnya. mengabaikan pria yang semalam tidur dengan dirinya yang kini Masih terlelap.
Boruto tertatih tatih menyurusi sepanjang jalan saat keluar dari kamar itu, lantai satu rupanya. Boruto tidak peduli, ini sudah siang atau apapun yang penting dirinya keluar dari tempat ini. memang luas dan besar, Boruto Tau pasti ini rumah pria itu.
Tidak ada yang mencegahnya untuk keluar, rumah besar itu bahkan tidak terkunci. lebih bagus untuk Boruto, dirinya dengan cepat berlari lagi di halaman rumah itu yang begitu luas. Ada Pagar besar menjulang di sana, Boruto tau, ini adalah Salah satu perumahan yang biasa dirinya datang untuk mengantarkan susu pagi.
Boruto juga heran, pasalnya kenapa rumah sebesar ini tidak dijaga dengan ketat. Bahkan sangat mudah untuk dirinya keluar Dari rumah ini, memikirkan itu membuat Boruto menghela nafas lelah. Berjalan sebentar, kemudian berlari lagi. Namun fikirannya terus terusan berfikir soal Hal itu, bagaimana jika pria itu mencarinya.
Ah tidak peduli, dirinya langsung keluar dari dalam rumah itu, menuju ke jalan raya. Tanpa sadar, ada orang yang tengah memperhatikannya dari balkon rumah besar itu.
•••
Pria itu terduduk dengan ekspresi yang sulit di artikan. Pandangannya tertuju pada ranjang di sebelahnya yang sudah kosong tak seperti semalam, baju baju miliknya entah kemana sudah hilang tidak berserakan seperti kemarin. mengusak sebentar rambut putih acaknya, dan menghela nafas panjang.
Pria itu segera bangkit dari ranjangnya, bahkan pheromone omega itu Masih menguar di kamar ini. benar benar sangat memabukkan. Omega itu, omega yang selama ini mengisi relung fikirnya. memata matai omega itu seperti orang gila, dirinya bahkan tau semua Hal tentang Boruto.
Mengenali aromanya, dan jelas pheromone milik omega itu benar benar hanya dia yang memiliki.
Mitsuki, adalah nama pria yang semalam tidur bersama dengan Boruto. bagaimanapun juga, mudah baginya untuk menemukan Boruto. tidak masalah dia Kabur hari ini, Karna memang mitsuki lah yang memerintahkan semua pengawal dan pelayannya agar datang sore hari saja. Hanya pengawal setianya saja yang dia suruh agar tetap tinggal, memantau pergerakan omega bersurai pirang itu.
Menghirub udara yang segar meski ini sudah siang, tubuhnya yang bongsor dan sangat atletis. jangan lupakan Luka yang menghiasi punggungnya. Menjadikan dirinya lebih dari sekedar attractive.
Mitsuki menyibak rambutnya kebelakang, "teruslah Kabur, tapi aku akan tetap menemukanmu. Uchiha Boruto." Lanjutnya, kemudian pria itu memegang bibir bawahnya sendiri, ah dirinya ingat bagaimana Boruto menggigit bibir ini semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily of the valley ( Omegavers )
RomanceBoruto adalah omega yang sepertinya selalu mendapatkan kesialan, Orang tuanya telah meninggalkannya dahulu waktu dirinya Masih berusia 6 tahun. dahulu dirinya adalah orang yang mampu, bisa di bilang kaya. Karna ayahnya adalah seorang pengusaha sukse...