"Gimana tugas lu wen?" Tanya mba rena.
Kebetulan kami sedang ngumpul bareng di rumahnya Joya. Kami duduk di teras belakang rumahnya.
"Tinggal cari bajunya doang mba. Kalau Mba gimana?" Tanyaku balik.
"Aku udah semua sih. Hhhmm apalagi sekelompok sama mas beni jadi ndak terlalu pusing mikirin kemistri. Tinggal kemistri sama Nanda dan Fina ajah sih" Mba rena.
(Fina)
"Kalian mau perform apa mba?" Tanya yesi.
"Band lah, apalagi. Fokalisnya aku, mas beni main gitar. Fina main piano terus si nanda main drum" Jelas mba rena.
"Kalau lu yes?" Tanyaku.
"Kalau aku mba mau bikin semacem drama gitu mba. Kebetulan personilku kan banyak jadi bikin drama ajah" Jelas yesi.
"Kayanya seru tuh. Kalau aku mau nampilin vocal grub gituh" Selly.
"Kalau aku bareng sama yesi jadi kita bikin drama" Joya.
"Kalau lu gimana wen? Hhhmm gimana rasanya sekelompok sama pangeran es?" Goda selly.
"Kita udah selesai kok, ninggal baju ajah yang mau buat perform. Mas juan juga loh yang nyiptain sendiri lagunya" Pamerku.
"Wiiihh so sweet banget sih kalian" Mba rena.
"Mba nda tau ajah kalau nanti bakalan ada pasangan baru di kampus kita" Selly.
"Hah!!! Serius? Jadi lu lagi pdkt sama juan?" Joya.
"Apaan sih. Kita kan emang temen dari kecil tau. Lagian mas juan juga lagi naksir seseorang di kampus" Kataku agak sedih.
"Nda mungkin. Feeling aku dia tuh sukanya sama lu wen" Selly.
"Waktu itu dia pernah bilang kalau dia lagi naksir sama seseorang di kampis. Dia juga bilang kalau aku kenal orang itu"
"Masa sih??? Aku ndak percaya. Tio bilang si juan naksirnya sama kamu kok" Selly.
"Ya mana aku tau lah! Orang dianya ngomong sendiri sama aku" Kataku.
"Emang cowo tuh susah di mengerti. Sekalipun kasih kode ataupun tanda yang ndak jelas juga" Joya.
"Dih! Curhat yah" Yesi.
"Nda lah. Aku mah nda peduli sama cowo yang begitu. Aku maunya yang pasti pasti ajah sih" Joya.
"Iya sih, tapi kayanya lu nda tertarik pacaran yah?" Yesi.
"Ya pengin sih. Tapi kan belum ada yang menyatakan suka. Ya mau gimana" Joya.
"Si doy sih?" Tanyaku.
"Tau ah!! Dia mah lebih peduli sama buku dari pada sama gue" Kesal joya.
"Oh jadi maunya sama mas doy nih" Yesi.
"Ah-bukan gitu. Maksudku ya kalaupun suka ya bilang suka kalau nda ya jangan kasih harapan palsu. Udah ah! Males banget bahas dia" Joya.