Setelah beberapa bulan, musim mulai berganti menjadi musim semi, angin sejuk terkadang dapat membuat flu bahkan demam ketika metabolisme tubuh kurang baik
Suara bersin terdengar di saat Zeta keluar dari kamarnya, terdengar suara bersin yang cukup nyaring itu dari rumah tunangan nya
(fyi, di jepang kalo udah pacaran udah boleh tinggal bareng)
"Koyuki?, kamu sakit?" Tanya zeta, dan dia pun langsung mengetuk pintu kamar koyuki
Taklama koyuki membuka pintu kamar nya, terlihat di dalam kamar nya berantakan penuh dengan tisu, hidung nya yang memerah membuat zeta mengetahui bahwa koyuki sedang sakit flu yang cukup parah
"Iya...aku ga tau tiba tiba gini.."
"Yaudah beresin dulu tuh kamar kamu, ntar aku buatin teh anget dulu ya, kamu mau aku tambahin lemon?"
"Iya zet, boleh tuh lemon juga"
Dengan lembut zeta tersenyum mengiyakan, dan langsung bergegas memasak air panas untuk menyeduh teh
Sementara koyuki sedang membereskan kamar nya, terdengar lagi dari kamar koyuki suara bersin berkali kali
Zeta pun melirik dan melihat koyuki dengan tatapan lembut, zeta berpikir bahwa koyuki seperti kucing yang sedang bersin bersin
Tak lama setelah beberes, koyuki membuang sampah keluar setelah memakai maskernya, lalu dia duduk agak jauhan dari zeta agar zeta tidak tertular
"Zet, kamu hari ini sekolah kan? Aku izin dulu ya...takut nya makin parah"
"Hmm? Iya gapapa, tapi yakin bisa? Apa aku izin juga?"
"Ga usah izin juga zet...ntar kamu ketinggalan pelajaran.."
Zeta menghela nafas dan akhirnya pergi siap siap untuk ke sekolah, setelah dia siap siap dia menghampiri koyuki sebentar sebelum pergi ke sekolah
"Kalo ada apa apa, telpon, ga usah sok kuat, malem aja minta di pijit dulu kamu tuh" sambil tertawa karena memikirkan tingkah lucu ku tadi malem
"Iya...udah atuh ntar kamu malah telat"
"Iya, aku hari ini pulang cepet ya, jadi jangan kaget, aku mau ngurus kucing ku yang lagi sakit~" sambil tertawa kecil dia berjalan keluar
"Kucing? Kan kita..oh.." koyuki tak kuat menahan mukanya yang lama kelamaan memerah setelah mendengar itu
Setelah zeta sampai sendiri di sekolah, dia di hampiri cebo dan kaela, mereka berdua menanyakan keberadaan koyuki, dan zeta menjawab pertanyaan mereka sambil memberi ide untuk pergi ke rumah nya koyuki untuk menjenguk nya
(Time skip)
Tak lama bel sekolah berbunyi, dan zeta pergi menemui iofi untuk meminta izin tidak ikut eskul karena koyuki sakit jadi dia mau menjenguk (alibi)
"Hee~ yakin ngejenguk~ harusnya kan yang bener, me~ra~wat~ hehehe~"
Ucapan iofi benar benar mengenai zeta tepat sasaran, yang membuat nya menjadi malu
"Aku ikut ya, ada kaela sama cebo juga kan?" Tanya iofi
"Iya ada, kenapa emang nya?"
"Sekalian aja, ajak moona aku chat dulu ya biar cepet soalnya dia bawa mobil tadi" ucap iofi
Iofi pun ngechat moona, dan moona langsung bergegas bertemu dengan iofi, dan akhirnya mereka berlima pergi bersama moona membeli buah tangan untuk koyuki
Di saat zeta membuka pintu nya, koyuki sedang menunggu nya dengan telinga kucing yang di miliki zeta di lemari nya saat pergi date kemarin, tapi...zeta tidak sendiri melainkan bersama kaela,cebo, moona dan iofi
Hal tersebut membuat koyuki malu setengah mati dan berlari ke kamar nya untuk menaruh bando telinga kucing itu
Sedangkan cebo dan moona tertawa melihat nya, sedangkan kaela terdiam karena kaget melihat tingkah koyuki sedangkan iofi dan zeta ngeblush karena 'clingy' nya koyuki melebihi apa yang mereka ekspektasi kan
Setelah koyuki keluar dari kamar dengan muka yang memerah akhirnya dia duduk di sofa, di ikuti dengan zeta dan yang lainnya
Mereka hanya membahas tentang pelajaran dan event yang akan terjadi di sekolah, ntah event minggu besok atau bulan depan, karena ada moona sebagai ketua osis, dan mereka yang berada di situ cukup untuk membantu moona dengan sebaik mungkin
Tak lupa mereka mengejek koyuki, tpi di pertengahan setelah minum obat yang di berikan zeta, koyuki mulai pusing dan akhirnya tidur di paha zeta
"Hadeh, ni anak kalo sakit tetep ae bucin" kata cebo
"Hahahahaha, bener juga ya! Keknya tiap di kelas juga gitu deh" ucap kaela
Moona melihat iofi dan memeluk nya membuat iofi kaget dan ngeblush karena tingkah crush nya yang mendadak
Kaela dan cebo melihat ke iofi dan moona lalu menatap satu sama lain
Setelah itu mereka tak sengaja tertidur setelah menyetel musik di tv yang ada di ruang tamu itu, tak di sangka hari sudah mulai gelap dan sepertinya mereka akan tidur di situ terlebih lagi besok adalah tanggal merah jadi mereka bebas dari urusan sekolah
Di pagi hari koyuki bangun dan melihat zeta yang sedang tertidur memangku nya, membuat nya memerah dan mulai mengubur wajah nya di perut nya zeta karena malu, dia tidak menyadari bahwa iofi sedang melihat nya dan telah bangun dari tadi
Iofi pun akhirnya membangun kan zeta karena ingin menjahili koyuki, zeta terbangun dan melihat ke arah iofi yang memberi nya kode untuk membisikan ke telinga koyuki
"Selamat pagi sayang~ gimana? Udah sehat~?" Dengab suaranya yang lembut membuat koyuki terkejut dan langsung melihat nya dengan wajah yang memerah, iofi yang melihat nya terkekeh
Zeta pun menyadari bahwa telinga koyuki ikut memerah"Iya.. selamat pagi...aku udah mendingan kok.."
"Cie yang di peluk ayang~ utututu kacian nih kucing nya~" goda iofi
"Dasar!!" Ucap kesal karena di goda iofi membuat koyuki memeluk zeta cukup erat dan membuat zeta tertawa karena tingkah laku koyuki yang clingy parah
_______________________________________
Oke ges, jadi udah yak :v sebenernya mau up pas rabu kemaren tapi lagi persiapan untuk pergi seminggu gitu, jadi ga bisa (udah ada tinggal salin doang padahal cuma lupa hehe)
Anyway, niat nya mau naro ig di sini, ya boring jg sih tapi liat nanti mungkin di comments bakal di taro ig ku, ga apa kan harusnya ya? Sekali sekali lah biar nambah polower awokawokawok, minggu aku udah berangkat pergi jadi minggu sampai Minggu ga bisa up (sebenernya ini juga udah longkap 1 hari karena us kemaren) is that all for this chapter
For next chapter, maybe event or something?
KAMU SEDANG MEMBACA
Reader X Hololive Id
Fanfiction(lupa src dri mana) tentang kisah cinta anak SMA, Bernama Koyuki Yang baru Masuk Di sekolah ternama Di kota itu. Apakah ia bisa mendapatkan sang pujaan? atau Malah berakhir Zonk nih??