11. persiapan

99 7 18
                                    

"oi kaela? Jangan melamun terus" ucap moona

"Ternyata, kita dapet salah info..bukan transfer...tapi..mereka akan mampir kesini untuk lomba" ucap moona

"Ah, Jadi begitu lomba antar Hololive school 1,2 dan 3 ya?" Ucap iofi

"Iya, jadi perwakilan dari sekolah kita, yaitu hololive 3, di putuskan oleh ku, jadi kalian semua bersiap, jika ada lomba olahraga itu akan di bantu dengan murid ekstrakurikuler" ucap moona

"Ada yang ingin di tanyakan?" Tanya moona sebagai ketua osis di Tahun ini

Koyuki mengangkat tangan nya
"Bagaimana jika ini pertarungan? Kayak, kita punya 10 anggota osis yang menjabat sekarang, terlebih lagi, si 1 sama 2 ini punya kekuatan yang lebih besar dari pada kita, bukan nya persentase untuk menunjukkan bahwa mereka yang terbaik lebih tinggi?"

Semuanya terdiam, lalu cebo berucap "ya itu ga salah, persiapkan aja apa yang bisa di siapkan"

"Kalo gitu, Kaela aku pinjam alat penempa mu" koyuki pun langsung berdiri dari kursi nya

"Eh.." kaela pun bingung

"Hadeh, kamu ini beb.. langsung gitu aja kerumah kaela?" Tanya Zeta

"Kita ga punya waktu, aku ga mau kalah" ucap koyuki dengan penuh keyakinan

"Tetep aja, lawannya susah Loh?" Ucap anya

"Bener tuh kata anya, apa lagi kamu cuma manusia biasa, ga kayak kita" ucap reine

"Ya..itu mungkin benar...aku cuma mau meraih potensi tersendiri dari manusia ini" ucap koyuki

Moona tersenyum, "baiklah, kita lakukan semua yang kita bisa" ucap moona dengan sangat percaya diri

Semuanya pun setuju, dan mulai menyiapkan alat mereka masing masing sedang kan koyuki pergi ke rumah kaela, dan ke tempat yang di namakan "Anvil" itu

Koyuki pun masuk kerumah kaela dengan kaela di depan nya

"Masuk aja, anggap rumah sendiri" ucap kaela

"Iya, gede juga rumah lu la" ucap koyuki kagum

"Biasa aja ini dari pada rumah moona"

"Iya deh, aku langsung mulai aja ya" ucap koyuki

"Eh bentar, ganti baju dulu nih" ucap kaela

"Oh oke"

Koyuki pun mengganti baju, di kamar mandi, kaela yang Melihat bayangan koyuki yang sedang mengganti baju nya itu, mulai berfantasi dengan liar nya, koyuki pun keluar dari kamar mandi dan melangkah ke tempat Anvil yang ada di belakang rumah kaela

"Aku mulai ya"

Koyuki langsung mulai menempa, katana yang dia inginkan adalah katana dengan durabilitas tinggi, dan ketajaman super, jadi harus di tempa berkali kali, dan memakan waktu yang lama dan kualitas bahan yang bagus, tentu harus di asah berkali kali juga agar menjadi super tajam

Berjam jam berlalu, sekarang sudah malam hari, Koyuki masih mengasah bilah pedang nya, menjadi tanjam, dan mulai membuat gagang pedang nya yang di bantu kaela

Seketika kaela melirik tubuh koyuki yang basah karena keringat, baju yang di berikan kaela menyeplak di tubuh koyuki, membuat bayang bayang samar tentang tubuh koyuki yang kuat

"La? Ela!"

"Eh! Iya, kenapa????" Ucap kaela dengan pipi nya sedikit merona, dan melihat kearah koyuki

"Ini udah selesai terus apa?"

"Oh, kalo udah tinggal kamu buat sarung katana nya, di sana udah ada beberapa sih yang aku buat, coba aja, kalo cocok tinggal pakai" ucap kaela sambil menunjuk beberapa sarung pedang yang sudah selesai

"Oke"

Koyuki pun mengambil sarung pedang dari kayu itu, dia mengambil yang berwarna hitam legam, dan akhirnya barang nya sudah jadi tinggal di tes besok

"Kaela, aku mandi dulu ya, badan ku keringet semua nih, aku ga mau masuk angin" ucap koyuki

"Oke, kamu ga papa pakai kaos ku dulu? Baju mu lagi ku cuci soalnya"

"Iya gapapa kok" ucap koyuki yang langsung pergi ke kamar mandi

Di kamar mandi koyuki mulai membasahi tubuh nya, dan mulai membersihkan tubuhnya dari keringat, tanpa ia sadari pintu di belakang nya di buka oleh kaela yang hanya di baluti handuk, saat kaela masuk dan menutup pintu dengan perlahan, dia melepaskan handuk nya dan langsung memeluk koyuki

Koyuki yang terkejut langsung memerah mukanya

"Ela...?"

"Diem...aku ga tahan.."

"Eh.."

Kaela langsung memegang kejantanan koyuki yang sudah mengeras, dan mulai mengocok nya dengan lembut dan dengan jari jemarinya yang sudah di balut sabun

"Ahh...ela..."

Mendengar erangan itu, kaela mulai menciumi leher koyuki sambil mengocoknya

Setelah ia merasa cukup, dia melepas pegangan nya dan mulai berjalan ke depan koyuki dan mencium nya

"Hari ini aku aman..." Ucap kaela

"Tapi kamu tau kan aku dah ama zeta?"

"Gapapa, zeta pasti mau, kita juga lagi krisis penduduk" ucap kaela

"Ah...terserah lah.."

Mereka pun ciuman, dan mulai naik ke bathup, dan mulai bersenggama, menggoyangkan pinggulnya, Suara dentuman antara satu sama lain terdengar sangat kencang di kamar mandi itu, bahkan tidak ada istirahat nya, mereka bersenggama lagi dan lagi di kamar mandi itu, sampai kelelahan

"Kaela...aku dah mau keluar..."

"Hah...hah..iya...aku juga.." ucap kaela dengan nafas yang sangat tidak karuan, dan erangan dari mulutnya

"Keluarkan...di dalam yang ke lima kali nya..." Ucap kaela dengan erangan dan nafas yang menjadi semakin tidak beraturan

Akhirnya kehangatan itu masuk kedalam Rahimnya, membuat itu memenuhi rahimnya sampai keluar dan menetes ke dalam air di bathup

"Hah..hah...kaela..."

Dengan nafas yang terengah engah, koyuki mencium kaela, dan melumat lidah kaela

Tak sampai di situ saja, mereka beralih ke ranjang kaela, dan mulai bersenggama lagi sampai pagi hari, yang membuat koyuki kelelahan tidak bisa menyamai stamina kaela

Reader X Hololive IdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang