SURROGATE WIFE

SW~07

Typo bertebaran 🙏

-

Tandai typo...

[Aku revisi ya soalnya ada kesalahan🙏]

Chanyeol tiba di rumah saat hari sudah berganti, yang tadinya terang benderang kini menjadi gelap gulita andai tak ada bantuan cahaya lampu ciptaan tangan-tangan manusia.

Pria itu lembur bersama asistennya yang tidak berhenti mengomel sepanjang waktu membuat Chanyeol yang ingin ketenangan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat mengusir asistennya keluar dari ruangannya.

"Baru pulang?"

Suara lembut wanita yang tidak lain istrinya menghentikan sejenak pergerakan Chanyeol yang hendak meletakkan sepatu ke dalam rak setelah di ganti sendal rumah.

"H'mm"

Dehemnya menyahut, namun dampaknya luar biasa bagi Kyungsoo yang merasakan kelegaan sebab pertanyaannya di respon, tidak apa-apa--- perlahan-lahan saja dulu.

Mungkin memang butuh waktu yang cukup lama sehingga tercipta keharmonisan dalam rumah tangga mereka yang baru saja di bentuk dalam sekejap mata tanpa ada cinta sebagai dasar utama.

Wanita itu bukan type perempuan yang mudah menyerah sejak dulu walaupun sangat ingin. Dan respon Chanyeol barusan adalah sesuatu yang sangat langka ia lakukan sejak mereka tinggal di bawah atap yang sama.

"Kyungie sedari tadi mencarimu dan sempat menangis, aku menghubungimu tapi sepertinya kau sangat sibuk untuk itu kau tidak mengangkat teleponku"

Walaupun ada rasa takut di dalam hatinya, ia tetap harus jujur--- Chanyeol memiliki cctv di setiap ujung rumahnya ia waspada saja pria itu mengamuk jika mengetahuinya sendiri.

Kyungsoo juga terlihat sedikit gugup mengingat pria ini tadi pagi menciumnya secara tiba-tiba, gugup juga menyimpan rasa kesal di dalam hati.

Sejenak Chanyeol terdiam, seharian memang ia tidak melirik ponselnya karena terlalu sibuk. Ada sedikit sesal di hatinya, ia lalai.

"Dia di mana?"

Pertanyaan Chanyeol sedikit mengagetkan Kyungsoo dan sontak memundurkan kepalanya saat pria itu berjalan mendekat ke arahnya kemudian menundukkan kepala.

Cup

Satu kecupan Chanyeol berikan pada bibir mungil yang terlelap di dalam gendongan Kyungsoo sementara wanita itu menahan nafas telah berpikir terlalu jauh.

Bodoh!

Chanyeol menaikkan sebelah alisnya melihat kedua pipi putih Kyungsoo yang mulus samar-samar merona.

Apa wanita itu sakit?

"Aku tidak mungkin mengulang pertanyaanku kan?"

Mengabaikan rasa khawatirnya Chanyeol bertanya yang berhasil membuat sepasang mata bulat itu mengerjap, sialan ada apa dengan pikirannya?

"I-itu... Chankyung sudah tidur, mungkin karena kelelahan menunggu dan bermain sehingga cepat tertidur kau bisa melihatnya di kamarnya" sahut Kyungsoo terbata dengan hati berdebar. Sialan!! Makinya sekali lagi dalam hati karena telah salah paham.

Tanpa membalas menjawab Chanyeol pergi dari sana menyisakan Kyungsoo yang menghela nafas. Bodoh sekali, kenapa ia sempat berpikir Chanyeol ingin menciumnya?

Salahkan saja otaknya yang masih mengingat jelas kelembutan bibir pria itu pada bibirnya. Bibir lelaki brengsek yang sialnya suaminya sendiri!!

-

Sepasang suami-istri itu berhadap-hadapan di meja makan, keduanya tidak terlibat obrolan hanya suara sendok, garpu dan sumpit yang bersentuhan dengan piring terdengar sampai keduanya selesai makan.