SURROGATE WIFE

SW~09

Typo bertebaran🙏

-

"Kau sakit?"

Kyungsoo segera menjauhkan tangannya yang reflek menyentuh dahi suaminya yang sedang membungkuk mengganti pampers Chansoo.

Pasalnya ia heran juga bingung melihat sikap Chanyeol yang tak seperti biasanya, sedari pria itu pulang kerja ia nampak melakukan segalanya yang biasa di lakukan dengan bersikap dingin dan menganggap dirinya tak ada tetapi sekarang beda, Chanyeol terlihat jauh lebih lembut layaknya suami idaman.

Ia bahkan mengajukan diri dengan baik-baik untuk menggantikan Kyungsoo mengurus anak bungsu mereka yang baru selesai mandi.

Dalam keheranan juga merutuki diri karena lancang menyentuh suaminya, Kyungsoo mundur satu langkah mengerjapkan matanya. Salahkan saja keingintahuannya. Ia siap menerima resiko dari reflek tubuhnya.

Chanyeol menegakkan badannya dengan sebelah alis terangkat seperti sedang bertanya tanpa suara maksud dari ucapan istrinya, ia cukup kaget saat kulit lembut telapak tangan sang istri menyentuh dahinya tapi melihat getaran takut di manik sang istri ia menahan diri agar suasana tidak menjadi canggung.

"Itu, kau tidak terlihat seperti biasanya" ujar Kyungsoo gugup berkata jujur namun sepertinya Chanyeol belum memahami maksudnya karena suaminya itu hanya memperhatikan wajahnya tanpa menggubrisnya.

"Kau terlihat lebih lembut, jadi aku pikir kau sedang sakit" lanjut kyungsoo menjelaskan meski ada rasa khawatir dalam hatinya Chanyeol kembali membentaknya. Padahal ia sedikit berharap atas perubahan pria itu.

Sementara Chanyeol tak menyahut ia mengambil Chansoo dari atas tempat tidur lalu di berikan pada Kyungsoo, pria itu baru menyadari satu hal ternyata istrinya cukup cerewet. Pantas saja saat dulu istrinya itu banyak di kagumi di Sekolahnya.

Kyungsoo yang menggendong Chansoo ikut diam karena melihat suaminya tak berniat meresponnya atau hanya perasaannya saja kalau suaminya sedikit berubah seperti biasanya dari pria dingin menjadi hangat?

Keduanya berjalan keluar dari kamar menuju tempat di mana anak sulung mereka berada.

"Daddy..."

Chankyung berlari ke arah Chanyeol membawa dot di tangannya yang berisi susu di buat Kyungsoo sebelum pergi memandikan adiknya.

Chanyeol segera mengangkat putra pertamanya itu, menggendong menuju sofa di ruang tengah lalu memangkunya.

"Kyung-ah lagi makan apa?"

Chanyeol bertanya melihat putranya yang memanggilnya tadi sedang mengunyah.

"Cookies buatan mommy" sahutnya dengan suara kas cadel bocahnya menunjuk piring kecilnya yang terisi beberapa cookies.

"Ah sepertinya enak, apa daddy boleh mencobanya?"

Chankyung segera turun dari pangkuan Chanyeol, bocah kecil itu menyembunyikan cookiesnya menggunakan kedua telapak tangannya menatap daddy-nya tak suka.

"No daddy, cookiesnya hanya buat Kyung-ah"

Katanya menggelengkan kepala yang langsung di respon Chanyeol mendekat mengangkatnya ke sofa berakhir menggelitik perutnya yang membuat tawa kerasnya keluar serta ucapan meminta Chanyeol menghentikan gelitikannya.

"Ahahaha... Daddy stoppp, mommy toyong Kyung-ah"

Berontaknya berusaha lepas dari gelitikan Chanyeol, Kyungsoo yang tadi menyusul Chanyeol hanya bisa memandang keduanya hangat. Ia tidak tahu, tapi ia menginginkan rumah tangganya selamanya seperti ini nampak hangat tanpa ada pertikaian.