SW~08

261 72 6
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

12 menit lagi jam 3 dini hari Chanyeol tiba di rumah, keadaan pria itu tidak baik-baik saja ia dalam keadaan mabuk berat. Beruntung asistennya yang berhasil ia recoki untuk minum bersama berbaik hati mengantarnya pulang.

"Oh ya Tuhan, rasanya seluruh tulang yang ada pada tubuhku remuk semua sekarang. Bagaimana bisa aku memapah tubuh sebesar gapura ini seorang diri walaupun tubuhku lebih besar darinya ck!"

Gerutu pria yang wajahnya telah memerah karena kesal, berusaha mengimbangi langkah Chanyeol dengan langkahnya yang tak lagi bisa menegakkan tubuhnya.

"Dia terus meracuh mencintai istrinya tapi yang dia lakukan selalu menyakiti istrinya. Huh!! Untung saja Kyungsoo masih mau bertahan dengan pria egois sepertinya"

Walaupun terus menggerutu nyatanya pria itu berhasil sampai di depan pintu rumah.

"Yakk!!! Bisakah kau tenang sedikit saja? Aku benar-benar kewalahan sekarang" semprotnya dengan ocehan berniat mendorong Chanyeol.

Namun seolah kesialan bersahabat baik dengannya Chanyeol terlebih dahulu menghempaskan tangannya sehingga terdorong beberapa langkah dan hampir jatuh.

"Ck! Dasar tidak berperasaan seharusnya aku tinggal saja kau di club di perkosa para jalang" teriaknya tak terima namun tidak bisa marah karena akan berakibat fatal pada pekerjaannya.

Chanyeol menghiraukan teriakan tersebut, pria itu terlihat kesusahan mencari kunci rumah yang selalu ia bawa kemana-mana. Saat kunci berhasil di temukan ia mencoba beberapa kali memasukkan kunci ke dalam lubang di bagian daun pintu, meskipun mencoba berulang dan gagal akhirnya pintu terbuka juga.

Lagi-lagi pria yang menolong Chanyeol melongok kaget tak percaya, saat pintu berhasil terbuka Chanyeol masuk begitu saja ke dalam rumah lalu membanting pintu dengan keras tanpa ucapan terimakasih, pria itu berjalan sempoyongan berusaha menormalkan penglihatannya yang berputar-putar.

"Yakk!! Aishhh, astaga pria jenis apa yang barusan aku tolong?" dramatis sang asisten memejamkan mata memegang dada, setelah mengumpat pria itu pergi dari sana usai menendang pintu guna melampiaskan kekesalannya yang berakhir kakinya sendiri yang sakit.

-

Kyungsoo yang terbangun karena Chansoo tiba-tiba menangis, menoleh saat pintu terbuka. Dengan hati-hati ia meletakkan Chansoo kembali ke dalam box tempat tidurnya yang sudah terlelap setelah minum susu, sepertinya bayi kecil itu kehausan sehingga terbangun dini hari.

"Chanyeol astaga..."

Kyungsoo berlari menahan tubuh Chanyeol yang hampir terjatuh meskipun ia juga hampir ketimpah tubuh besar Chanyeol yang tak sebanding dengan tubuh kecilnya.

"Kau menghilang seharian dan saat pulang malah mabuk"

Wanita itu berusaha membawa Chanyeol naik ke atas tempat tidur, di samping tempat tidur mereka ada ranjang kecil yang terlihat di atasnya bocah kecil tengah terlelap.

Kyungsoo mengira Chanyeol tidak akan pulang malam ini sehingga membawa anak-anaknya tidur bersamanya di dalam kamarnya.

"Kau... Apa yang kau lakukan di sini?" dengan intonasi kas orang mabuk sesekali cegukan Chanyeol bertanya dengan tubuh yang sudah terjatuh di atas tempat tidur.

Pria itu awalnya menuju kamarnya namun saat ia masuk, ia tidak menemukan istrinya seperti malam kemarin. Pria itu segera menuju kamar sebelah dan benar saja wanita yang membuatnya berantakan seperti sekarang tengah terjaga menggendong Chansoo.

"Kemarin itu, aku--- aku sepertinya kerasukan sesuatu sehingga tidur di kamarmu"

Kyungsoo menyahut asal mencoba berdalih soal kemarin yang ia tiba-tiba tidur di kamar Chanyeol, saat ini ia tak bisa mencari alasan yang tepat pada pertanyaan mendadak Chanyeol karena iapun tidak paham atas tindakannya.

SURROGATE WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang