kissing

1K 27 7
                                    


setelah beberapa bulan aku hidup dengan pak ali,,,banyak hal yg sudah terjadi.seiring berjalannya waktu, kami mencoba untuk memahami satu sama lain.

aku sudah terbiasa dengan kebiasaannya, sementara pak ali, sabar mengahadapi sifat kekanak kanakan ku.

beberapa kali kita bertengkar, namun kita belajar dari kesalahan yg sebelumnya. tiap kali kita bertengkar mengenai hal kecil maupun hal yg cukup besar, kita selesaikan dengan kepala dingin. kita bicarakan baik baik sampai salah satu dari kita memutuskan untuk  meminta maaf.

pada hari libur kita pasti melakukann quality time bersama, seperti jalan jalan, menonton film, hangout, gym bareng, dan jika kita malas keluar rumah maka kita akan memasak ataupun, deep talk, untuk membahas apa yg perlu di lakukan oleh masing masing dari kita, agar hubungan kita tidak hancur.

karna kebersamaan itu, aku semakin yakin bahwa tidak ada orang lain lagi selain diriku di  hati pak ali. aku pun tidak mempersalahkan dirinya untuk pergi ataupu bersama dengan siapa pun.

karna dia pasti akan mengabari ku jika dia pergi dengan siapa. itu adalah hal kecil yg membuatku merasa di hargai olehnya.

meskipun sudah cukup lama hubungan ku dengan nya. aku masih belum berani untuk melakukan sex dengan nya, mengingat aku seorang pelajar, dan masih banyak yg perlu di pertimbangkan. dan pak ali tidak merasa keberatan dengan hal itu,,,tapi kita masih melakukan cuddle dan kecupan. 

kabar baik nya,, aku akan  kelas 3 smk, dan akan melaksanakan praktek kerja lapangan (pkl) selama 6 bulan. di jurusan ku bisa memilih tempat untuk  pkl sesuai kemauan muridnya,,,ada beberapa tempat di dalam kota dan di luar kota.

dari  dlu aku ingin sekali pkl di luar kota, karna yg di luar kota, memang memfokuskan pada coding, berbeda dengan yg didalam kota.  namun aku masih memikirkan pak ali. aku takut jika aku pkl di luar kota, akan membuatnya merasa khawatir dan mempengaruhi kerjaannya.

suatu hari saat aku dan sahabat ku tengah malam mingguan, bintang  bertanya kepada ku dan shanti,, kita ingin pkl  di mana, apakah di adalam kota atau di luar kota.

bintang: "eh fan,shan,,nanti lu bakal pkl dimana?...klo gw sih di dalam kota aja, biar gk ribet "

shanti: " klo gw kayaknya di luar kota deh,,biar bisa jalan jalan terus disana,hhhhh"

bintang: "eh,, lo disana buat pkl, bukan jalan jalan."

shanti: "yaaa, siapa tau nanti ada kesempatan buat jalan jalan  kan!"

bintang"hadeuh,, ....terus lo gimana fan?...lo pengen pkl dimana?"

"eem, gw belum yakin nih bin,,,dari dlu gw pengen di luar kota,cuma gw khawatir ibu sama pak ali"

bintang: "yaelah,lu gk usah mikirin itu fan..nyokap lo sama pak ali  itu udh gede,,gw yakin dia bisa jaga diri"

"yaa bener sih, cuman tetep aja gw gw khawatir"

kita pun melanjutkan obrolan lain, membahas apa yg memang bisa di bahas, ya walaupun gk penting juga sih yg di bahas hehehe.saat tengah asyik mengobrol,,aku lihat ada sebuah pesan dari pak ali.

"dek"

"iya mas,?"

"kamu kapan pulang dek?"

"masih belum tau,,kalo capek ya baru pulang kek nya"

"ooh, yaudh, nanti klo kamu mau pulang, telpon mas ya,,biar mas jemput, terus sekalian kamu ikut mas beli keperluan rumah"

"iya, nanti afan kabarin klo udh"


beberapa menit kemudian, kita pun memutuskan untuk pulang,,segera ku buka hp ku, lalu mengabari pak ali, untuk menjemputku.

tak lama, pak ali pun datang, kami pun pergi menuju ke super market.kita membeli  barang yg memang dibutuhkan untuk keperluan rumah. seperti snack,,shampo,sabun,odol, lalu bahan bahan dapur.

setelah selesai membeli barang barang yg ingin di beli. kita pun pulang. di rumah, kita merapikan barang barang yg di beli tadi ke tempat yg seharusnya. 

setelah selesai merapikannya. kita pun pergi ke kamar,,seperti biasa, setiap  pak ali ingin tidur, dia pasti membuka semua pakaian nya .

walaupun sudah berkali kali aku melihatnya begitu,,tetap saja membuatku tak henti menatap tubuh indahnya itu. dan ketika pak ali menyadari  tatapan ku, dia pasti  akan menggoda ku dengan ucapan

"klo kamu penasaran, kesini  dong liat, gk usah malu malu gitu.hhhh"ucapnya yg tengah membelakangiku.

aku yg mendengar itu pun segera memalingkan wajah ku lalu mengakatakn.."dih, pede banget sih orang tua nih"ucapku bergurau.

"yg tua mah umur nya doang, klo penampilan sama tenaga mah, masih muda"balas nya kepada ku, tanpa ku sadari dia sudah memeluk ku.

"apaan, muka tua kyk gitu di bilang muda, muka muda itu kayak afan nih, baru namanya muda"

"kalo kaya mas mah, itu nama nya udh tua.hahaha"jelas ku kepadanya

ketika dia memeluk ku, kurasakan ada sesuatu di punggungku yg menempel, namun tak ku pedulikan, karna ku tau apa itu. tapi ya tetep aja, burung ku kebangun pas benda itu menyentuh punggungku.

aku pun berbalik menghadap pak ali, lalu memeluknya erat dan mencium bibirnya..ini sudah biasa ku lakukan saat akan tidur. 

dan saat aku menciumnya, pak ali tiba tiba membuka mulut nya, lalu mencilati bibirku,,karna kita tengah berpelukan dan tenaga nya yg sangat kuat, membuatku tidak bisa melepas kan diriku.

aku pun pasrah sampai dia melepaskan ku. ku akui ciuman tersebut membuat ku horny, sampai sampai kontl ku ngaceng dan mengenai perut pak ali. pak ali yg merasa kan ada sesuatu yg aneh di perutny, pun menghentikan ciuman nya dan melihat ke arah ku.

aku yg merasa malu pun, langsung mengambil sebuah guling, lalu ku taruh di tengah tengah kita berdua. 

"loh dek, ngapain di kasih guling sih"

"ya lagian mas dlu yg mulai"

"emng mas mulai apa sih?"

"dih, gk usah sok merasa tidak berasalah ya"

"lah kan kamu dluan yg cium mas, gimana sih,"ucapnya sambil tersenyum.

"ya kan kiss biasa, ngapain kamu sampek gitu?" ucapku yg sebel kepadanya.

"ya mas mana tau klo itu kiss biasa,,mas kira kamu lagi mau gituan"

"ihhh apaan sih mas" ucapku lalu memukulnya degan bantal.

"ya harusnya kamu  ngehindar dong"ucapnya kepadaku

"ngehindar gimana, orang kamu meluk nya erat banget, tenaga ku mana kuat" balasku yg masih memukulinya

"masa gitu aja kalah sama tenaga nya orang tua?...hhhh"katnya mengejek ku.

"yaudh mas minta maaf, sini an dong tidurnya."

"oggahh,,entar kamu ngelakuin gitu lagi"

"gk bakal dek"

"klo kamu gk sinian, yaudh mas aja yg kesanaan, terus cium kamu kayak tadi, gimana?"

aku yg tidak memiliki pilihan lain pun, akhirnya mendekatinya. tak puas sampai situ, pak ali meminta ku untuk memeluknya  dan mencium nya lagi.

aku pun menolak nya, karna takut dia akan mengisengiku lagi dengan cara yg sama. dia pn berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dan jika aku tetap tidak mau, maka dia akan melakukan hal yg tadi dia lakukan..akhirnya akupun lagi lagi menuruti permintaan nya, aku mendekatinya lebih dengan dan mendaratkan bibir ku kepada nya. dan benar saja, dia tidak mengulangi hal yg tadi dia lakukan. kemudian aku pun memeluk nya.

beberapa menit kemudia, ku lihat pak ali sudah memejamkan mata nya. dan kurasakan puting pak ali yg sedang mengeras mengenai dadaku. aku yg penasaran bagaimana rasa putingnya, pun mencoba untuk menjilat nya.

saat tengah menjilati putingnya, kontl pak ali menjulang sampai ku rasakan di pahaku,,tapi aneh nya pak ali belum membuka mata nya. akhirnya tak ku hiraukan, lalu mencoba tidur sembari menjilat putingnya  itu.setelah beberapa menit ku menjilati putingnya,,benar saja, tiba tiba aku tertidur dengan sangat pulass

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pak aliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang