Parte 4 - Why you so kind?

210 27 4
                                    

Hai guys. Cerita ini update seingetnya dan kalo ada idenya yaa...
Selamat membaca!^^




***

Sudah satu minggu Haruto tinggal di rumah tante Rose. Selama itu pula dia perhatikan kalau Jeongwoo ini sangat rajin. Pagi hari sebelum matahari menampakkan sinarnya, Jeongwoo sudah bangun untuk membersihkan rumah dan membuat sarapan. Haruto agak heran kenapa rumah sebesar ini tidak ada asisten rumah tangganya.

Tante Rose juga terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya, dia sama sekali tidak mengurus Jeongwoo, dia terkesan tidak peduli dan selalu mengabaikan anak satu-satunya itu.

Haruto penasaran, Walaupun sudah tidak pernah berkunjung ataupun bertemu selama beberapa tahun terakhir, Pasalnya saat Jeongwoo masih bayi, keluarganya dan keluarga tante Rose sempat piknik bersama dan keluarga tante Rose terlihat sama bahagianya dengan keluarganya.

Jeongwoo memang anak SMA sekarang, tapi anak sekolah tentu masih butuh perhatian orang tuanya bukan?.

***

Biasanya Haruto berangkat kerja siang. Jam delapan atau lebih dia baru berangkat. Tapi kebetulan pagi ini dia harus bertemu klien dan dia berangkat kerja di jam yang sama dengan jeongwoo berangkat sekolah.

"Jeongwoo, ayo kakak anterin sekalian sekolahnya."

"loh memangnya kak Haru gak kerja?"

"Kerja kok. Kebetulan berangkat pagi. Jadi ayo bareng sama kakak sekalian."

Setelah menimbang-nimbang sambil sedikit melamun, Jeongwoo pikir boleh juga nebeng kak Haru. Lumayan uangnya bisa dia tabung buat tambahan biaya kuliah dia nanti.

Saat melamun, Jeongwoo flashback. Dia tidak pernah berangkat sekolah diantarkan orang tuanya.

Ingatan terakhirnya, dia diantar orang tua berangkat sekolah hanya saat dia TK dulu.

"Boleh deh kak Haru. Ayo kak, Jewu bareng sama kakak yaa." Seru Jeongwoo senang.

Haruto berjalan ke garansi sambil menarik tangan Jeongwoo. Setelah sampai di depan motor Haruto, Jeongwoo bingung...

"Kak Haru... kita gak naik mobil? Kitaaa naik motor inii???" tanya Jeongwoo.

"Ya? Iya? Kenapa Je?"

"Jewu takut naik motor kak Haru..."

Tunggu tunggu... Haruto baru tahu fakta ini.
Kenapa Jeongwoo takut naik motor?

"Kenapa Je? Kita gak bakal kenapa-napa kok, kakak janji nggak kebut-kebutan."

"Janji ya kak?"

"Iyaaa. Ayo naik sekarang."

Haruto naik ke motornya, Helm sudah terpasang di kepalanya. Haruto lihat dari kaca spion kalau Jeongwoo masih saja berdiri sambil melamun, melihat ke motor sambil memegang helmnya.

"Nungguin apa Jeongwoo? Buruan di pakai helmnya, Terus naik sini."

Jeongwoo gelagapan, dia memakai helm tapiii

"Ishh kok susah sekali helm ini dipakainya." batin Jeongwoo.

"Je? lama banget Jeongwoo."

"Ish sabar kak Haru, Ini pengaitnya susah."

"Yaampun Je... Bilang dong. Sini deh kakak bantuin."

Haruto turun dari motornya dan berniat membantu Jeongwoo memakai helmnya.

Usainya Patahku (Hajeongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang