SUNSHINEEE (END)

26

Lanjut...

Malam ini adalah malam yang paling tidak ingin Freen lalui, Malam dimana semua keluarga Chankimha akan berkumpul bersama. Freen dan Becky bersiap untuk menghadiri jamuan makan malam dari keluarga Chankimha.

"Bb...... Sudah siap.....? "
Tanya Freen

"Ummm.. Siap Pin.... "
Becky mengangguk

"Ayo kita pergi... "

Selama di perjalanan Freen hanya termenung diam. Freen masih tidak menyangka jika mommy mengundang becky untuk ikut dalam jamuan makan malam keluarga Chankimha. Acara ini bersifat sangat tertutup dan elit, bahkan para gadis atau perjaka Chankimha tidak diperbolehkan untuk membawa pasangan jika tidak mendapat restu dari para orang tua dan kakek nenek Chankimha.

Lain Freen, lain pula Becky. Gadis itu sangat bahagia ketika mendengar Freen membawanya pergi bertemu dengan keluarga Chankimha. Mendengar kata "keluarga" Membuat Becky senang dan bersemangat, jika Freen saja sudah sebaik ini apalagi dengan keluarganya....? Becky merasa pasti akan banyak cinta dan kehangatan yang dia Terima dari keluarga Freen.

Setelah menempuh waktu sekitar 1 jam, akhirnya Freen dan Becky sampai di Mansion Chankimha. Freen turun dari mobil, membuka pintu untuk Becky Lalu memasang tali penghubung (mirip seperti borgol) di tangan Becky.

Freen tidak ingin Becky jauh dari jangkauan matanya walau hanya sedikitpun, Freen trauma dengan kejadian di rumah sakit ketika Becky menghilang. Tidak perduli apa kata keluarganya nanti yang penting sekarang bagi Freen adalah memastikan Becky aman dan selalu ada dijangkauan matanya.

Mereka berjalan memasuki mansion Chankimha yang sangat megah dan di hiasi dengan lampu kelap kelip disepanjang jalan dan taman. Mommy benar-benar menyulap mansion menjadi istana mewah, entah berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membuat rumah menjadi semewah ini, yang pasti gaji seumur hidup karyawannya saja tidak akan cukup.

Selain keluarga Chankimha, rekan bisnis yang bekerjasama dengan perusahaan Chankimha yang juga ikut hadir memeriahkan acara malam kali ini. Banyak pasang mata memandang dan menyaksikan keindahan dari seorang Freen Chankimha. Tubuh atletis, tinggi semampai, putih, mulus...semuanya ada pada Freen. Banyak Laki-laki yang terpesona akan kecantikan Freen, bahkan para sepupunya sendiri pun mengakui Freen adalah yang tercantik di generasi Chankimha.

Freen berjalan Anggun sambil bergandengan tangan bersama Becky.  Freen menggunakan gaun hitam panjang sementara Becky hanya menggunakan dres putih lengkap dengan headphone dan beaninya. Selama diperjalanan Freen terus memutar lantunan Musik pada headphone Becky. Freen tidak ingin Becky mendengar kata-kata yang mungkin akan menyakiti hatinya.

Semua keluarga Chankimha terkejut ketika melihat penampilan Freen yang sangat berbeda dari yang biasanya. Apalagi ketika melihat Freen bergandengan tangan dengan Becky. Selama 3 tahun Freen tidak pernah menghadiri acara jamuan makan malam keluarga Chankimha, Bahkan hanya sekedar bertegur sapapun tidak dilakukan, semua keluarga Chankimha memahami kondisi Freen yang pada waktu itu mengalami Trauma dan takut akan sentuhan.

Tetapi lihatlah sekarang, Nona muda Chankimha telah tumbuh semakin cantik dan mekar, bunga yang hampir mati kini telah bersemi kembali dan menebarkan wangi sejuk bagi siapapun yang memandang. Freen kini telah kembali dalam versi terbaiknya, membuat semua keluarga Chankimha tersanjung.

Becky sedari tadi hanya diam dan mengikuti kemana Freen menuntunnya, di sepanjang perjalanan Becky merasa tidak suka ketika ada banyak sekali orang yang memperhatikan Freen. Becky sangat membenci tatapan nafsu dan obsesi yang diperlihatkan oleh banyak orang yang menatap Freen.