SUNSHINEEE (END)

31

Lanjut....
.
.
.
.
.

.

.

.

.

Sudah siap pulang sayang........? "

Becky hanya bisa menundukkan kepala dan mengangguk.

.
.

"Maafkan aku Freen.....hiks..... "
Batin Becky

.
.

.
.
.

.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
,
.

.
.
.
.

Pekerjaan Freen cukup padat hari ini. 3 minggu hilang tanpa kabar membuat saham perusahaannya turun sekitar 20%.  banyak investor yang kecewa terhadap sikap Freen yang tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar. Beruntung daddy dan para sepupu Chankimha berhasil meyakinkan sebagian investor untuk tetap bertahan dan tidak menarik sahamnya dengan alasan Freen sedang sakit sehingga tidak bisa di ganggu sedikitpun.

"Kenapa perasaanku tidak enak ya sedari tadi"
Batin Freen yang merasa gelisah

"Ah sudahlah mungkin karna terlalu banyak pekerjaan saja.... "
Batin Freen kemudian melanjutkan pekerjaannya.

....

.

"Nona Freen, setelah ini kita akan mengadakan meeting dengan seluruh karyawan"
Ucap Orn sekretaris Freen

"Baiklah Orn.. Terima kasih"

Freen kemudian melihat ponselnya, alisnya mengkerut ketika melihat ada 10 panggilan tak terjawab dari orang yang tidak dikenal. Freen mengabaikan panggilan itu, karna itu adalah hal biasa baginya. Menjadi seorang CEO membuatnya cukup mempunyai banyak haters yang sering kali mengganggu pekerjaannya.

Telponnya tidak berhenti bergetar sepanjang meeting, membuat Freen cukup risih. Bahkan setelah selesai meetingpun nomor tak dikenal itu terus menghubungi Freen. Karna sudah jenggah Freen menjawab panggilannya.

"Apa kau tau yang namanya sopan santun....tuan/nyonya...?"
Ucap Freen sedikit meninggikan nada bicaranya....

"Ah~ .. Maafkan saya jika mengganggu.... Perkenalkan nama saya Irin, tetangga sebelah kamar apartemen nomor 206. Saya mendapatkan nomor ini dari Becky. Becky bilang padaku jika aku harus menghubungi nomor ini jika terjadi sesuatu dengan dirinya.."

Deg.......

Jantung Freen berdegup kencang, apakah ini adalah penyebab dari firasat buruknya yang sedaritadi dia rasakan...?

"Apa yang terjadi dengan Becky!!!!! "
Ucap Freen panik

"Aku melihat Becky pergi dengan seorang pria asing, ketika aku pulang dari supermarket"

"Pria Asing....?
Huft... Hampir saja jantung ku copot... Tenang saja, itu adalah Richie kakaknya Becky. Mereka mungkin keluar membeli barang"
Ucap Freen tenang