11

1K 148 10
                                    

Lanjutttt..




Part sebelumnya.





Nam berjalan masuk menghampiri brankar pasien, didalam kamar terdapat dua ranjang pasien dan sudah dipastikan itu adalah milik Richie dan Becky. Nam terpesona akan kecantikan Becky, gadis itu sedang tertidur sekarang namun Nam sedikit heran dengan kondisi tangan Becky yang diborgol di samping brankar ranjangnya.






"Astagahhhhh cantik sekali, apakah dia berbie hidup...? Lihatlah wajahnya.... sangat sempurna." Ucap Nam kagum



"Sialan kau Freen pantas saja kau menyembunyikannya dari kami, aku juga mungkin akan melakukan hal yang sama jika aku jadi kau, siapa yang tidak akan terpikat dengan Becky jika dia secantik ini... "


"Aku akan mengambil foto Becky sekarang, ini mungkin akan berguna untuk mengancam Freen suatu hari nanti.... Cklikk cklikkkk." Ucap Nam dan langsung memotret Becky yang sedang tertidur lelap


Nam sibuk ngambil foto Becky yang sedang tertidur sehingga Nam lupa akan tujuan utamanya.

Clekkkkkk...... Suara pintu terbuka.







DEG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!








MATI AKUUUUUUUUU !!!!!!!!!!!!!!.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Nam terkejut ketika mendengar suara pintu kamar terbuka, kini dia sadar dengan yang sedang dia lakukan dan Nam hanya bisa menelan ludah, kerongkongan nya tercekat dia sangat gugup sekarang.



"Ya Tuhan..... Freen, lihatlah........ Gadis mu ini sudah membuat aku terpesona akan kecantikannya"




"Dan karena kecantikannya inilah maka sekarang aku sepertinya menghilang dari bumi. Semoga heng benar-benar mendoakan ku agar sampai diakhirat dengan selamat huft...."
Ucap Nam mendrama.








Nam tidak berani bergerak dari tempat diamana dia berdiri sekarang, dia sedang memikirkan rencana terbaik agar dapat menyelamatkannya dari malapetaka yang sedang terjadi. Nam berdoa agar Richie tidak mengamuk padanya, entah apa yang mungkin akan dilakukan oleh Richie. Tindakan Nam sudah termasuk melanggar kode etik rumah sakit dan bisa terancam hukuman penjara 10 tahun. Sekarang dia hanya pasrah berdoa semoga otaknya sedang encer dan menemukan jalan keluar dari amukan Richie.







Yap.....
Orang yang membuka pintu rumah sakit itu adalah Richie. Sebelumnya Richie pergi keluar untuk menelpon rekan bisnis untuk membahas masalah perusahaan yang ada di Thailand. Ketika Richie kembali ke kamarnya Richie tercengang ... betapa terkejutnya dia ketika melihat Nam yang saat ini sedang berdiri sambil memandangi adik kesayangannya yang sedang tertidur lelap.






Tanpa ba bi bu lagi Richie berjalan mendekati Nam sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir seolah sedang menyuruh Nam untuk tidak berisik dan langsung menarik tangan Nam dengan kasar agar dia keluar dari ruangannya.




Nam sebenarnya sudah hampir mengompol. Aura yang Richie perlihatkan sangat berbeda dari biasanya, tatapan matanya tajam, sikap tenangnya berhasil membuat Nam takut. Namun Nam tetaplah Nam. Dengan tingkat kepercayaan 100% Nam berjalan mengikuti Richie tanpa perlawanan dan malah Nam sendiri yang menentukan dimana tempat mereka akan saling berteriak satu sama lain.








SUNSHINEEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang