41. Masing-Masing

418 32 18
                                    

Mala sudah membulatkan tekadnya untuk bercerai dengan rakha. Hari ini adalah hari sidang pertama mala dengan rakha

Dua hari yang lalu mala sudah memutuskan dirinya untuk berpisah dengan rakha.

"Sayang? Kamu yakin mau pisah sama aku? "

"Aku mohon jangan tinggalin aku la, aku hampa kalo gada kamu disamping aku"

"Keputusan gue udah bulet, dua hari lagi kita sidang pertama di pengadilan agama" Jelas mala dengan terus menangis

Rakha bersujud di hadapan mala

"La aku mohon aku ga mau pisah sama kamu sayang, kita udah ada miguel, kita rawat dan jaga bareng bareng ya sayang, aku mohon"

"Udah lah rak, mau lo mohon mohon juga gue ga bakalan luluh lagi sama lo"

"Mendingan sekarang lo beres beres dan angkat kaki dari rumah ini sekarang juga!! "

"I-iya la"

Rakha membereskan semua baju baju nya ke dalam koper, lalu pamitan sama mala.

"La? Aku minta maaf atas segala kesalahan aku, maaf aku ga bisa jadi apa yang kamu mau"

"Aku titip miguel ya, jaga dia baik baik. Aku akan kesini tiap kali libur kerja, tapi ijinin aku buat terus ketemu miguel ya sayang"

"Iya gue akan izinin lo buat ketemu miguel kapanpun yang lo mau"

"Makasih untuk waktu yang sebentar ini rak"

"Maafin gue juga selama ini belum jadi istri yang baik buat lo"

"Iya la gapapa, aku yang harusnya minta maaf sama kamu"

"Yaudah kalo gitu aku pergi dulu ya la, asalamualaikum" Pamit rakha

"Waalaikumsalam"

Rakha pergi meninggalkan mala

Skip dua hari kemudian

Mala dan rakha datang di pengadilan agama

Para hakim sedang memediasi rakha dan mala

"Apa kalian sudah yakin untuk berpisah? " Kuasa Hakim

Mala dan rakha saling tatap tatapan, namun hanya rakha saja yang menggelengkan kepala nya

"Jangan la, kita perbaiki lagi ya? Kamu mau kan? " Rakha

Dengan segera mala menjawab Pertanyaan Kuasa Hakim

"Iya Pak saya yakin" Mala

"Benar benar yakin seratus persen atas kesadaran saudari Basmalah Gralind? " Kuasa hakim

"Saya seratus persen yakin pak Hakim"

"Dengan begitu saya tutup sidang perdana ini"

"Masih ada dua sidang lagi, dan saya harap kalian bisa datang agar mediasi nya berjalan dengan lancar" Kuasa Hakim

Tok
Satu ketok palu

"Baik Pak" Mala

Rakha langsung lemes karena keputusan mala sudah bener bener mau pisah dengan dirinya itu akan segara terwujud.

Mala dan rakha meninggalkan ruangan tersebut

"La? Apa ini ga bisa diperjuangin lagi ya? " Tanya rakha penuh harap

"Engga rak, mungkin ini sudah jalan yang tepat untuk kita, dan kita juga masih bisa temenan setelah kita cerai nanti karena aku berharap kamu tetap menjadi seorang ayah untuk miguel" Jelas mala menitihkan air matanya

"Yaudah la, kalo memang kamu maunya begini gapapa, asal kamu bahagia, dan harus jauh lebih bahagia ya setelah kita ngga bersama lagi, makasih untuk waktu yang sebentar ini la, kamu akan selalu jadi kenangan terindah dalam hidup aku, meskipun suatu saat nanti kamu bersama yang lain" Ucap rakha

KING OF THE ROAD & CRUEL WIFE  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang