43. Sidang Terakhir

481 35 14
                                    

Rakmal berada di pengadilan agama dan sudah duduk di kursi persidangan.

"Bagaimana untuk saudara rakha dan saudari mala? Apa kalian masih ingin melanjutkan sidang ini atau berubah pikiran  dan memilih untuk rujuk? "

Rakha melihat mala dan meyakinkan untuk membatalkan perceraiannya.

"La? Kamu yakin tetep mau pisah sama aku? Plis la, kasih lagi aku satu kesempatan untuk memperbaiki semua ini"

Mala memejamkan matanya lalu menjawab para hakim

"Saya akan menjawab pertanyaan pak hakim, dan saya memilih untuk...... "

Mala plis batalin ya, aku mohon batin rakha

"Saya mencabut surat gugatan perceraian saya pak"

Mata rakha langsung tertuju pada mala, lalu mendekati mala dan jongkok dihadapan nya

"Sayang kamu bener batalin perceraian nya? Berarti kita ga jadi pisah dong? "

Mala mengangguk dan menangis terharu

Rakha menatap mala dengan mata yang berbinar

"Makasih sayang, aku ga akan sia siain lagi kesempatan ini, aku cinta dan sayang sama kamu"

Mala memeluk rakha dengan erat

"Aku juga rak" Mala menangis dipelukan rakha

"Baik, atas nama saudara rakha dan saudari mala, demikian kami nyatakan bahwa pernikahan ini dipertahankan, dan sudari mala mencabut gugatan perceraian ini, dan sekali lagi kami nyatakan bahwa kalian rujuk"

Mala dan rakha menangis berdua dihadapan para hakim

Skip rakmal pulang ke rumah

"Makasih ya sayang untuk semuanya, dan kamu masih mau mempertahankan rumah tangga ini, jujur aku ga mampu jalani hari hari aku tanpa kamu di samping aku"

"Aku pun begitu, aku kangen bisa manja sama kamu, aku kangen semua hal tentang kamu, aku mau kita besarin miguel sama-sama ya sampe kita tua nanti"

"Iya sayang, aku janji akan selalu ada disamping kamu dan miguel ya"

Rakha memeluk mala dan mala membalas pelukan nya

Setelah menjalani drama rumah tangga ini, mereka hidup lebih bahagia dan harmonis walaupun sikap mala yang cemburuan dan suka marah marah ga bisa diilangin :)

"Sayang hari ini aku berangkat dulu ya"

"Iya sayang hati hati ya"

Mala menyalimi tangan rakha

"Asalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Rakha sibuk di kantor

"Alhamdulillah kayaknya hari ini pulang cepet, semoga aja deh"

"Bismillah"

Rakha mengerjakan banyak berkas

Afan dan eby masuk ke ruangan rakha

Tok tok tok

"Masuk"

"Em rak, kayaknya besok ada meeting deh di puncak, gimana lo Terima apa ga? Soalnya ini proyek gede sayang kalo ditolak" Afan

"Iya rak, dari banyaknya investor di kantor ini, nah kali ini yang paling gede dan berani ngasih untung gede cuma perusahaan ini" Eby

Rakha diam sejenak lalu menjawab

"Yaudah Terima aja, gampang kalo gua besok ga bisa meeting bisa digantiin kan "

KING OF THE ROAD & CRUEL WIFE  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang