Dan Alam Semesta pun Bekerja, Perlahan

16 0 0
                                    

Pagi itu
Setelah libur panjang berjejer

Entah mengapa aku semangat dan PD sekali

Seolah kau memperhatikan aku dari kejauhan

Dan mengikutiku dari belakang

Membayangkannya dengan jelas terlihat

Meyakinkan diri

Kemudian tersenyum

Taraaa ~

Tiba-tiba muncul notif dari dirimu

Bahagia tercipta kembali

Namun aku menepisnya

Agar tidak berlebihan

Agar tidak berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - - - -

Jam kerja pun usai

Tiba tiba ada yang melambaikan tangan

Menyapa dengan senyum khasnya

Bukan main

Ternyata kamu !

Aku mengangkat alis dan mataku, menyembunyikan raut wajah di balik masker yang aku kenakan, berjalan menjauh, melawati dirimu yang masih mematung entah menunggu siapa

Tak pikir panjang
Aku terus berjalan beriringan bersama manusia lainnya menuju halte

Sepintas ada bayangmu terlihat dari ekor mataku ketika menaiki tangga, awalnya aku ragu, apakah benar itu sosok kamu?

Benar saja, lagi, semesta sedang bekerja sesuai jobdesknya hari ini

Kamu berjalan mengikuti aku yang ada dihadapmu

Seperti kamu mengawal para pimpinan lainnya

Memastikan aku baik baik saja tanpa ada serangan dari mana pun

Menjaga aku dari jarak yang sudah engkau cipta

Agar tetap terlihat indah dan elegan bukan?

Aku tahu

Kamu
Di dalam hatimu
Pasti terbesit untuk menyapa
Namun kelu

Lagi,
Terima kasih telah menjagaku dari kejauhan

Aku senang

Tapi aku tak akan dulu memperlihatkannya

Biarkan doa doaku yang terus bekerja tanpa harus kamu mengetahuinya

Aku yakin
Seperti seyakin aku di hari ini

Esok
Beberapa bulan ke depan

Kau akan kembali

Meminta dan menawarkan hati dan perasaan yang dulu sempat tertinggal

Kemudian meninggalkan tanya
Untuk aku jawab

Tentangmu, Masih Aku EjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang