Kini
Aku bukan lagi penikmat kopiBukan lagi penikmat senja
Dan bukan lagi penikmat kamu
Seperti tiga bulan laluKarena,
Aku sudah bertekad lebih awal untuk tidak kecanduan tiga hal ituSaat ini,
Aku hanya ingin menetralisir racun sajaBukan berhenti menatap dan memandang kamu,
Aku hanya menciptakan jarak
Agar kamu tetap terlihat indah dan elegan ketika aku menikmatinya dari kejauhan
Salahku
Karena aku tak bisa menerawang hati muTak bisa menyusup ke dalam untuk memastikan, apakah rasa yang kamu punya benar untukku?
Oh ternyata aku salah
Karena di hati kamu
Ada hati, hati yang lain selain hati aku yang kamu jagaTapi apakah kamu pikir tempat sekecil itu nyaman untuk diisi lebih dari dua hati?
Tidak kan?
Jadi sudahlah,
Biarkan kita sama sama diam dalam rasa yang telah membuncah
Setidaknya, aku pernah sayang kamu meski sesaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu, Masih Aku Eja
PuisiMenyederhanakan rindu Karena kamu jawabnya Terima kasih telah hadir