12.

4.7K 172 5
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻

Bel istirahat pun berbunyi banyak murid murid pergi menuju ke kantin ada pula yang di kelas saja

"Sal ayo lah ke kantin" Novia sebab Salma mendadak tidak mau di ajak ke kantin dengan alasan tidak lapar
"Lo bertiga aje deh" Salma, sebenarnya dia itu emang sangat lapar tapi dia nekat tidak mau ke kantin karena takut ketemu rony, dia masih sangat malu Karen kejadian tadi
"Ck,lo gak bawa sangu ya, kalau gak bawa gue traktir deh" nabila
"Gue bawa uang woi,cuma gue gak lapar aja dan gue males tu kekantin" Salma

kruyuk-kruyuk(anggap saja suara perut Salma hehe)

"Hahahah anjirrr" tawa Nabila, syarla dan Novia  pun terdengar sampai ngik ngik,
Salma menahan malu nyaa dan mengumpati dirinya
"Bego banget lo perut" salma
"Giwi idih kinying" ejek syarla sembari tertawa, salma pun menatap mereka dengan tajam
"Oh jadi ini lo gak lapar ya" ejek novia
"oke, guys yuk kita tinggal si salma kan dia GAK LAPAR"ejek novia lagi dan menekan kata terakhirnya itu
"Yuk lah cabut" Nabila
"Eh tunggu gue ikut" Salma dengan cemberut
"Katanya gak lapar" Nabila
"Diem lo" Salma sedikit emosi
"Santai aja kali sal" Nabila

Sesudah sampainya di kantin seperti biasa salma dan teman-temannya membagi-bagi
tugas Nabila dan syarla adalah memesan makanan, sementara Salma dan Novia mencari bangku kosong, setelah Salma menemukan bangku kosong dia segera duduk dan dia pun celingukan mencari sosok Rony, melihat tidak adanya lelaki itu dia pun menghela nafas lega

"MAKAN DATANG" seperti biasa teriakan cempreng nabila dan syarl yang dapat memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya
"Astaga kalian ini bisa gak si gak usah teriak teriak ha" bentak salma sedangkan
Nabila dan syarla hanya menyengir kuda
"Heheh sorry sal" Nabila dan syarla
"Udah deh, nih makan dulu" Novia, saat asik-asiknya sedang menyantap makanan, tiba-tiba ada seorang yang menyapa mereka "Hai gue boleh gabung" tanya lelaki itu, sontak mereka mengalihkan tatapannya ke arah lelaki itu, mereka bertigamengerutkan keningnya
"Lo diman" Novia sedangkan diman mengangguk sambil tersenyum
"Lo semua belum jawab pertanyaan gue tadi" diman masih dengan tersenyum
"Ah iya, silahkan" Novia dan diman segera duduk di samping Salma yang tidak terganggu sama sekali
"Hai sal" diman tersenyum manis, nayya menoleh sekilas ke arah diman
"Ya" salma dengan singkat

Sementara rony kini tengah jalan menuju ke kantin bersama tiga temannya itu

"Gimana ron sukses gak cetak gol nya" goda danil sedangkan rony memutar bola matanya malas
"Kagak mungkin sukses sih lo gak liat muka die kusut gini" ejek naly sontak saja perkataan naly membuat rony menggerang kesal dan langsung mengplak kepala cowok itu

Plakkk...

"Shit, kdrt lo ron" naly
"Kdp woi" powl sedangkan Rony mengerutkan keningnya
"Apaan tu kdp" Rony yang bingung
"Kekerasan dalam persahabatan" powl sedangkan  Rony yang sudah muak dengan
sahabatnya ini, dia pun langsung meninggalkan mereka
"Woi kita di tinggal, rony tunggu" teriak danil, sesampainya dikantin
"Eh ron,itu bukannya bini lo ya" danil, sontak mereka semua mengikuti arah pandang Danil
"Eh iya bini lo itu, eh tapi laki laki itu bukannya diman ya" powl
"Iya itu diman" naly

Rony kini tengah mengepalkan tangannya, ada perasaan marah dalam dirinya, dia pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke tempat Salma

"Salma" Rony dengan suara dingin, seketika
atmosfer saat ini menjadi mencekam

Mendengar suara yang familiar itu pun salma segera menoleh ke sumber suara tersebut

UHUKUHUKK

Tiba-tiba saja dia tersedak, dia memberanikan melihat wajah rony, bisa dilihat dari sorot matanya yang  tajam, rony tengah menahan amarah, salma juga tidak tau rony marah karena apa, Dari arah samping diman memberikan segelas air

"Minum dulu sal" diman sedangkan salma menoleh dan tatapannya tertuju kearah gelasyang berisikan air Minum itu,
dia bingung antara mau menerima gelas itu atau tidak, soalnya ada rony yang menatapnya dengan tatapan tajam setajam silet
"Lo minum ini" rony sembari memberikan botol yang berisi minuman, Tanpa ragu salma langsung mengambil botol minum dari Rony
"Ah iya makasih" Salma dengan kikuk
"Kenapa lo nerima minum dari dia, tapi dari gue gak lo terima, padahal gue duluan
yang kasih minum ke lo" diman tersenyum getir sedangkan  Salma tidak tau mau jawab apa gak mungkin banget dong salma nerima air dari cowo lain, sedangkan suaminya ada di situ dan juga suaminya memberikan dia minum.
"Emang lo siapanya Salma" Rony tersenyum miring
"Gue temennya, terus lo siapanya, dari kemarin lo ganggu gue buat deket sama salma" diman yang tak suka
"Cuma temen kan, harus lo tau gue sama salna lebih dari seorang temen dan disini yang jadi pengganggu itu lo bukan gue" Rony dengan dingin

Sahabat-sahabat salma terheran-heran ada apa dengan ketosnya itu, kenapa seolah-olah memiliki hubungan khusus dengan salma, mereka menoleh ke arah salma sedangkan yang di tatap sedang melihat Rony dengan lekat, Diman tersenyum miring
"Mau lo siapanya Salma pun gue tetap bakal rebut dia dari lo" diman langsung berlalu sedangkan rony mengepalkan tangannya

"Bajingan" Rony dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh salma
"Ron" Salma sekarang tau jika roby marah karena dia dekat dengan diman, Salma ini tipikal orang yang sangat peka
"Ikut gue" Rony dengan dingin langsung berlalu sedangkan salma hanya mengangguk dan berjalan mengikuti arah
langkah rony
"Eh si salma mau ke mana itu" novia
"Lebih baik kalian di sini saja" naly dengan  datar
"Lo pada tau ada hubungan apa salma sama Rony" syarla
"Kita gak ada hak buat ngasih tau itu ke kalian" danil
"Gue ngerasa mereka ada hubungan" Nabila dengan curiga
"Ck kepo banget sih lo pada kek dora" powl
"Dih sekate kate lo kita ini gak kepo cuman pingin tau aja" nabila
"Sama aja bego lo itu kepo" rony
"Beda" Nabila
"Terserah lo gue ngalah" powl
"Cewek kan selalu bener" danil
"Nah tu lo tau" syarla
"Siap salah" powl memutar bola matanya dengan malas

Sementara itu kini rony dan salma sedang berada di taman yang ada di sekolahnya

"Lo Deket banget ya sama Diman" rony tanpa basa-basi
"Gue gak sedekat itu sma dia" Salma dengan  menghela nafasnya
"Lo harus tau ron, gue gak pernah tu yang namanya akrab sama cowok, walaupun
gue bar-bar tapi gue jarang berinteraksi sama lawan jenis kecuali sama sepupu gue" lanjut Salma dengan panjang dan lebar
"Gue gak suka lo deket-deket sama dia" Rony dengan dingin
"Gue juga gak suka lo deket-deket sama cewek lain" Salma sedangkan Rony terheran dan dia tersenyum tipis sangat lah tipis, Salma tidak menyadari itu
"Lo tenang aja gue gak akan deket sama cewek mana pun" Rony meyakinkan Salma
"Gue pun juga gitu, Lo tenang aja gue gak akan deket sama diman" salma tersenyum
"Lo udah cinta belom sama gue" lanjut salma
"Gue gak tau gimana rasanya jatuh cinta" Rony dengan datar sedangkan Salma terkejut
"Jadi lo gak pernah jatuh cinta" Salma dan rony hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"Gue beruntung dong dapetin lo haha" salma tersenyum manis
"Apa gue juga beruntung" rony


Lanjut???



INFO PENTING

Autor juga ada akun tiktoknya

https://www.tiktok.com/@caony_?_t=8jd5ilL1ssp&_r=1 (ini linknya)

@caony_ (nama akun tiktoknya jangan lupa difollow dan dilike ya teman-teman, terimakasih)

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih

KETOSKU TERNYATA MASA DEPANKU {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang